rarirureror
TS
rarirureror
Penelitian Mangatakan Bahwa Bayi Prematur Kurang Beruntung dalam Urusan Cinta!


Hamil dan mengandung selama sembilan bulan serta melahirkan sang buah hati tepat pada Hari Perkiraan Lahir dengan cara normal dan kondisi bayi yang sehat dan normal merupakan impian semua orangtua khususnya Ibu. Tidak ada orangtua yang menginginkan buah hatinya lahir sebelum waktunya atau lahir dengan kondisi prematur. Kenapa? Karena bayi prematur akan mengalami banyak masalah pada kesehatannya. Hal tersebut terjadi karena kondisi fisik sang bayi masih belum kuat dan sangat rentan untuk berada di dunia, sehingga bayi prematur akan memiliki resiko yang besar dalam urusan kesehatannya.

Ngomong-ngomong soal prematur, Agan dan Sista tau kondisi apa yang membuat bayi dikatakan sebagai bayi prematur? Bayi prematur adalah bayi yang lahir ketika usia kehamilan sang ibu masih terbilang cukup muda, yaitu kurang dari 37 minggu. Sedangkan jika bayi lahir saat usia kandungannya 37 - 40 minggu, maka sang sudah bisa dibilang cukup bulan.

Nah, ngomongin resiko-resiko yang akan dialami oleh bayi prematur, ternyata resiko besar yang dialami bayi tak hanya seputar masalah kesehatan aja loh. Bayi prematur juga memiliki resiko dalam urusan percintaan alias kurang beruntung soal kehidupaan percintaannya. Yap! Ini bener GanSis, bukan mengada-ngada. Hal ini didapatkan berdasarkan sebuah penelitian.

Penelitian mengenai kerang beruntungnya bayi prematur dalam urusan cinta ketia ia besar nanti telah dipublikasikan pada JAMA Network Open. Penelitian tersebut dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu kelahiran 28 minggu, kelahiran 28 - 31 minggu serta kelahiran 32 - 36 minggu, dengan sample lebih dari empat juta orang.



Berdasarkan penelitian pun didapatkan hasil bahwa semakin muda usia kandungan bayi saat melahirkan maka semakin besar pula kemungkinan ia gagal dalam hubungan percintaan. Seperti yang bisa dilihat pada rincian hasil penelitian berikut ini. Bayi yang lahir < 28 minggu memiliki kemungkinan 67 % lebih kecil untuk bisa memiliki kekasih dengan sifat romantis dan memiliki kemungkinan 69 % lebih kecil unutk bisa menjadi orangtua. Untuk bayi yang lahit pada minggu 28 – 31 minggu, mereka akan memiliki 33 % kemungkinan lebih kecil untuk mempunyai kekasih yang romantis dan 21 % kemungkinan lebih kecil untuk bisa menjadi orangtua. Sedangkan untuk bayi yang lahir dengan usia kandungan 32 – 36 minggu, mereka memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk gagal dalam hubungan percintaan, yaitu 21 % lebih kecil mempunyai hubungan romantis dengan sang kekasih dan juga untuk bisa menjadi orangtua.

Keterkaitan antara bayi prematur dengan kegagalan hubungan seseorang terletak pada sikap pribadi orang yang lahir dengan kondisi prematur. Orang yang lahir dengan kondisi yang prematur biasanya akan memiliki pribadi yang penakut, anti sosial, tidak berani mengambil risiko termasuk juga dalam mencari kesenangan. Sehingga hal ini membuat dia lebih sulit untuk mencari pasangan dan menjalin hubungan yang harmonis dengan pasangannya.

Nah, untuk mengurangi hal ini hanya ada satu cara yang bisa dilakukan, yaitu orangtua harus bisa membantu tumbuh kembang anak dan juga mendukung anak agar ia bisa tumbuh menjadi pribadi dengan rasa kepercayaan diri yang cukup sehingga ia dapat dengan mudahnya untuk bersosialisasi dan menemukan seseorang yang tepat untuk menjadi kekasihnya.



SUMBER
kudanil.laadelianzw
adelianzw dan kudanil.la memberi reputasi
2
3K
27
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.