• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ketika Dua Sisi Kehidupan Yang Bertentangan dikemas Dalam Seni Photografi

cyber.strezAvatar border
TS
cyber.strez
Ketika Dua Sisi Kehidupan Yang Bertentangan dikemas Dalam Seni Photografi
Melalui sebuah karya seni Photografi, Seorang Fotografer dan desainer grafis asal Turki "Ugur Gallen" Ingin menunjukkan pada dunia tentang perbedaan yang sangat besar yang terjadi diantara dunia kita, Melalui kolase dramatisnya dengan cara menggabungkan foto-foto dari dua sisi yang berbeda dari berbagai belahan dunia, Karya Gallen seolah-olah memaksa kita untuk dapat menyaksikan dan merasakan apa yang orang lain dapatkan dalam kehidupan mereka.



Image Credit : www.instagram.com/ugurgallen


Ketika Agan merasa sedih karena tidak memiliki sebuah smartphone mewah, Motor atau Mobil, Mereka yang berada di sisi dunia lain Tidak tahu apakah mereka akan makan atau minum air pada hari itu. Itulah sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh "Ugur Gallen" sang Fotografer dari Turki yang membuat gambar - gambar dari potongan - potongan foto dari sisi dunia yang bertentangan.

Ugur Gallen Fotografer asal Turki yang ingin menunjukkan pada dunia apa yang dialami orang-orang dari dua dunia.

Spoiler for Kontras:



Turki berada di antara wilayah-wilayah paling berbahaya di dunia modern. Kontras antara wilayah-wilayah ini mencerminkan dua dunia yang berbeda baginya, dan itu mengilhami Ugur untuk menggambarkan situasi-situasi tersebut dalam karya-karyanya.

Spoiler for Foto:



Seperti sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa, Sebuah gambar lebih bernilai daripada ribuan kata, Melalui Foto-Foto inilah Ugur Gallen menyampaikan pesan kepada dunia. Solusi untuk sebuah krisis dapat digambarkan dengan banyak kata-kata yang rumit, tetapi kita tidak perlu tahu bahasa untuk membaca dan memahami sebuah karya seni. Seni adalah penguasa semua bahasa.

Spoiler for Foto:



Dari satu sisi orang-orang hidup dikelilingi oleh berbagai macam kemewahan, Barang mewah, Pakaian Mahal dan sebagainya. Dan di sisi lain Orang-orang yang hidup diantara reruntuhan perang yang dipenuhi oleh orang-orang yang hampir tidak memiliki apa-apa, kecuali pakaian yang mereka kenakan.

Spoiler for Foto:



Ugur berharap bahwa dunia akan hidup seperti ungkapan dari Mustafa Kemal Atatürk “Peace at Home, Peace in the World”(Damai di Rumah, Damai di Dunia), yang diimplementasikan sebagai kebijakan luar negeri Turki.

Spoiler for Foto Lainnya:



“Peace at Home, Peace in the World”





Quote:



Diubah oleh cyber.strez 15-07-2019 19:56
Gats66
adolfsbasthian
korbanfirdosoil
korbanfirdosoil dan 25 lainnya memberi reputasi
26
14.5K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.