Kelapa Gading dikenal sebagai kawasan rawan banjir, termasuk di daerah elitenya. Namun, wilayah ini ternyata tetap memiliki banyak peminat. Apa alasannya?

Menurut laman pencarian properti daring Rumah123.com, kawasan itu dianggap membawa hoki. Lantaran banyak penduduknya yang berasal dari keturunan China. Sejak dulu, Kelapa Gading diyakini sebagai wilayah Kepala Naga, sebagai tanda selalu membawa hoki baik untuk hunian maupun usaha.


Dalam buku Mitos dan Legenda China karya E.T.C Werner, naga adalah roh air yang memberikan kekuatan untuk memberikan berkah karena menghasilkan hujan. Naga bisa mengendalikan hujan, sehingga kekuasaannya mencakup kemakmuran dan kedamaian.
Tafsiran mitos ini seakan-akan membenarkan bahwa banjir yang sering menghampiri daerah Kelapa Gading justru membawa keberkahan bukan kesengsaraan.
Kemudian, dilihat secara ilmiah, Kelapa Gading juga merupakan lokasi yang strategis.



“Hampir di seluruh negara di dunia, kawasan yang berada di bagian utara dijadikan pusat bisnis oleh pemerintah karena dekat dengan pelabuhan atau bandara. Karena inilah, Kelapa Gading menjadi area bisnis yang bagus,” kata Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik melalui laporan tertulis yang diterima Bisnis, Sabtu (17/8/2019).
Selain lokasinya yang strategis, kawasan Kelapa Gading juga memiliki fasilitas umum yang sangat lengkap. Salah satu yang paling populer adalah pusat perbelanjaan Mal Kelapa Gading, yang berjejer dari Mal Kelapa Gading 1 hingga Kelapa Gading 5.
Selain itu, banyak juga pusat bisnis hingga tempat rekreasi di sekitarnya. Berbagai sekolah dari yang standar nasional hingga internasional serta rumah sakit juga berdekatan.
Hal-hal inilah yang membuat masih banyak pencari rumah memilih kawasan tersebut ataupun enggan pindah dari sana meskipun termasuk daerah yang rawan banjir.



[url]https://jakarta.bisnis.com/read/20190817/384/1137760/rawan-banjir-mengapa-kawasan-kelapa-gading-tetap-jadi-pilihan [/url]

kawasan pilihan gan