napeloginiAvatar border
TS
napelogini
Ketika Mulut Lebih Besar Dari Otaknya (STOP RASISME!)



Siapapun dan dari manapun asal dan latar belakangnya, selalu saja ada segelintir orang yang mengaku sebagai manusia tapi mulutnya lebih besar dari otaknya. Sehingga untuk membedakan mana manusia dan mana hewan saja tidak mampu.

Celakanya orang orang bermulut sampah seperti itu sering kita temukan di sekitar kita. Bahkan hampir di seluruh dunia ada.

Di Indonesia sendiri masalah rasisme juga sering terjadi. Dan kerap menimpa orang orang yang dianggap 'beda' oleh sekelompok lainnya.


Goodnewsfromindonesia

Seperti yang baru saja terjadi pada saudara kita di Papua. Sebagai manusia biasa yang juga punya hati, tentunya mereka merasa sangat terganggu, terluka, dan hancur perasaannya ketika ada sekelompok orang yang melakukan tindakan rasisme terhadap mereka.

Khususnya kepada mereka orang asli Papua, kenapa kepada saudara sebangsa saja kita harus jumawa. Merasa lebih layak disebut manusia dengan memperlakukan mereka secara berbeda?

Jangan hanya karena nila setitik rusak susu sebelanga. Jangan hanya karena kelakuan segelintir oknum lalu kita pukul rata. Jangan!

Bahwa setiap ras dan suku memiliki gaya, cara, dan karakternya masing masing itu adalah sunatullah. Artinya apa? Artinya memang begitulah keadaannya.

Kita tidak bisa memaksa agar saudara kita di Papua harus sama dengan kita yang tinggal di Jawa, Sumatra, dan atau daerah lainnnya. Karena mereka punya nilai-nilai dan kearifan lokalnya sendiri.

Bukankah dengan demikian itu artinya orang Papua punya sikap, moral, dan peradabannya sendiri? Mereka berhak menjadi manusia yang bebas berekspresi sesuai ruang dan waktunya sendiri.


Goodnewsfromindonesia

Jangan hanya karena orang Papua identik dengan ketelanjangan, berhidung besar, berkulit hitam, dan berambut keriting lalu selancang itu kita menghina mereka.....

Mereka bukan monyet, gorila atau sebangsanya. Demi Allah, mereka adalah saudara-saudara kita yang diciptakan Tuhan dengan segala keistimewaannya.

Sebagai manusia ciptaan Tuhan, mereka sama seperti kita. Gak ada bedanya! Kalo kita yang bukan orang Papua merasa berbeda dengan mereka yang dari Papua. Lalu buat apa selama ini kita berkoar tentang Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila?

HANYA KARENA DIANGGAP BERBEDA JANGAN SAMPAI RAKYAT PAPUA BERPIKIR BAHWA MEREKA BUKAN BAGIAN DARI INDONESIA.....

Jangan pikir orang Papua tak punya hati! Karena mereka juga punya banyak orang hebat yang berprestasi......


Maka jika ada sekelompok orang yang merasa paling Indonesia, yang setiap harinya teriak NKRI harga mati, merasa paling pantas mendiami republik ini, merasa paling terhormat dan berkuasa. Tapi miskin moral dan bermulut murahan.Maka sesungguhnya mereka adalah pengkhianat yang tidak memiliki hati yang bijaksana!


Salam damai penuh cinta kasih kepada seluruh masyarakat Papua dimanapun mereka berada........

emoticon-Peluk emoticon-Kiss





Saya, napelogini............ Terima kasih


Photo : Google Image


Diubah oleh napelogini 23-08-2019 05:19
napelogitu
davinof
Madnesss
Madnesss dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.