Jakarta - Anggun C Sasmi turut berkomentar soal ceramah ustaz Abdul Somad yang viral soal salib. Anggun berbagi berbagi cerita tinggal di negara minoritas muslim.

Komentar itu pun mendapat tanggapan dari Sahrul Gunawan. Sahrul Gunawan menganggap kurang pas Anggun bercerita seperti itu di media sosial.

"Mba anggun yg sy kagumi, baiknya tdk menshare hal spt ini. ini masalah yg sgt sensitif. talk as a french berbeda dgn berbicara sbg asli org indonesia. telaah dl utk memutuskan perlu/tdk nya disampaikan di sosmed," tulis Sahrul Gunawan dalam kolom komentar Anggun C Sasmi.

Anggun dalam postingan-nya menyandingkan foto ustaz Abdul Somad dengan Meiliana. Meiliana adalah seorang perempuan yang divonis 1,5 tahun oleh Pengadilan Negeri Medan karena dianggap menistakan agama Islam.

Saat itu Meiliana dianggap menistakan agama Islam karena meminta suara masjid dikecilkan.

Selain itu, Anggun C Sasmi juga menceritakan pengalamannya saat pertama tinggal di Prancis dan hidup sebagai minoritas. Karena pengalamannya itu, Anggun merasa jadi lebih ngerti hidup sebagai minoritas.

"Saya tinggal di Paris, saya Muslim dan minoritas di negeri Prancis. Di awal karir, saya pernah dianjurkan untuk tidak memberi tahu tentang agama saya agar agama2 lain yang menjadi mayoritas tidak merasa terganggu. Dari sini lah saya mulai mengerti arti kata "minoritas" Karena sangat merasakannya, dan hingga saat ini saya selalu mempunyai empati kepada mereka yang harus terus mengalah supaya tidak "mengganggu" yang jumlahnya lebih banyak. Lebih banyak belum tentu berarti benar," tulis Anggun C Sasmi.

https://hot.detik.com/celeb/d-467465...415.1555408898

Si homok ini harusnya ngomong ke si pesek tentang apa yg layak dan pantas diomongkan ke publik.

Si pesek buta tentang kristen, buta tentang salib, tapi berani ceramah di depan publik menyinggung simbol iman kristen, dengan nada mengolok olok.

Asal lu tahu aja mok, si pesek itu dianggap pinter sama jamaahnya. Padahal nol besar.

Justru apa yg diungkapkan Mbak Anggun, seorang muslim berprestasi dan cantik itu, bagus untuk mendidik warga yg memang masih baik dan mabuk agama, biar bisa lebih beradab.