Tetap Bersatu Walaupun Berbeda


Setiap manusia terlahir di dunia sesuai ketentuan Tuhan. Tidak ada yang bisa memilih di mana kita ingin dilahirkan, warna kulit apa yang kita mau. Kalau bisa milih, ane pasti milih lahir di keluarga bangsawan dengan kulit putih seputih mutiara, wkwk. Setiap manusia itu unik. Namun, di jaman yang sudah serba digital ini. Madisih banyak masyarakat yang menganut paham rasisme.


Apa sih rasisme itu? Rasisme menurut wikipedia adalah suatu kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu, bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras lainnya.


Sebagai contoh, ras orang kulit hitam yang identik dengan budak pada zaman dahulu. Namun, orang-orang berkulit hitam itu masih merasakan diskriminasi hingga sekarang. Atau kaum penjajah yang notabennya orang kulit putih yang menganggap rendah orang pribumi pada zaman penjajahan.

Seiring berjalannya waktu, paham rasisme bisa dihapus sedikit-demi sedikit. Salah satunya dengan pendidikan. Di sekolah-sekolah, anak-anak telah diajarkan pelajaran moral di dalam mata pelajaran PPKN yang dulunya PMP artinya pendidikan moral pancasila. Berisi tentang moral yang terkandung di dalam pancasila, salah satunya mengajarkan saling menghormati dan menghargai antar sesama manusia. Tanpa membedakan ras ataupun warna kulit.

Mirisnya, masih ada segelintir orang atau golongan yang masih mempertahanka paham rasisme. Mereka menganggap orang lain lebih rendah dari ras mereka. Sehingga menimbulkan sikap sewenang-wenang dan tidak menghargai orang yang dianggap rendah karena alasan warna kulit atau ras.


Seperti ketika seorang etnis china yang tinggal di pemukiman pribumi atau sebaliknya, pribumi yang berada di tengah-tengah etnis china. Akan ada diskriminasi yang membedakan perlakuan masyarakat disekitarnya terhadap mereka. Lebih parahnya lagi jika diskriminasi itu menuju tindakan pembullyan, penghinaan dan sebagainya. Jika paham rasisme terus dipertahankan dan ditularkan ke yang lain, akan ada perpecahan di dalam negeri tercinta ini.

Di Indonesia ada banyak ras dan suku. Mulai dari suku jawa, sunda, dayak hingga etnis china maupun keturunan arab dan lain-lain. Keragaman etnis dan suku ini tentu akan menimbulkan banyak masalah jika tidak ada rasa saling menghormati dan saling menghargai.


Pentingnya menumbuhkan rasa cinta kepada negara untuk menangkal paham rasisme. Setiap warna negara harus saling menghormati dan menghargai agar tercipta perdamaian di dalam negeri.

Apapun sukunya, dari etnis manapun dan warna kulit apapun. Kita tetap satu, Indonesia.

Sekian opini ane mengenai rasisme. Banyaknya perbedaan bukan berarti tidak dapat berdampingan, karena beda itu indah.

Jangan lupa rate, komen dan cendolnya gansis.

Terimakasih.

Sumber : opini pribadi

Pic by link gambar