tetehenahAvatar border
TS
tetehenah
Kulit Kembali Mulus, Sehat Berkat Garam Pink Himalaya
Ini tahun ketigaku bekerja di Arab Saudi. Tepatnya di salah satu kediaman anggota keluarga kerajaan Riyadh. Sebagai chef khusus lunch dan party.

Selama 41 tahun aku tidak pernah mengidap alergi. Tapi ajaibnya, tiap kali membersihkan kulit udang, kulit tanganku terasa gatal. Memerah. Bahkan di sela jemari, ditumbuhi bintik-bintik kering. Menyebar cepat.

Berbagai upaya dicoba. Dari mengolesi getah bawang merah sebelum menyiapkan aneka olahan, meminum obat alergi pemberian Bos hingga memakai salep krim seharga 400ribu rupiah. Harga wow untuk salep kecil. Namun tak memberikan hasil. Lengan tanganku justru menghitam. Bagaikan jalanan diguyur aspal basah. Kemulusan kulit menjadi ternoda.

Suatu hari aku melihat garam pink Himalaya. Merasa ajaib. Ini kali pertama aku melihat garam berwarna merah muda. Karena ternyata memang bukan berasal dari lautan. Namun dari tambang garam batu di Khewra Salt Mine. Yang berada di kaki pegunungan Himalaya, Punjab, Pakistan. Merupakan tambang terbesar kedua di dunia.

Mengapa warnanya berbeda? Karena warna pink berasal dari kandungan mineral. Yakni magnesium, potasium dan kalium.

Termasuk salah satu garam paling murni. Karena terkubur selama ribuan tahun di bawah lapisan lava, salju dan es.

Garam pink Himalaya ini dijual berupa bubuk dan bongkahan batu kecil dengan khasiat yang sama

Akhirnya suatu hari aku mencoba berendam di bathtub dengan taburan tiga genggam garam pink Himalaya. Sekitar setengah jam hingga kulitku keriput. Selain merasakan rileks bagaikan dipijat lembut, keajaiban langsung terasa.

Warna hitam di lengan tangan memudar. Bahkan aku tidak perlu lagi melumuri sela jemari hingga siku tangan dengan getah bawang merah. Karena alergi pergi entah kemana sejak pemakaian pertama.

Lalu aku mengulangi berendam di bathtub dengan taburan pink Himalaya di bulan selanjutnya. Yup. Aku melakukan terapi satu bulan sekali. Kulit kembali meremaja dan mulus tanpa harus oles oles.

Bila tidak memiliki bathtub, bisa melarutkan garam pink Himalaya dua sendok makan di semangkok air. Celupkan handuk kecil. Peras manja. Lalu basahi ke kulit yang sensitif ataupun alergi. Untuk mengeluarkan racun dan merangsang peremajaan kulit.

Manfaat lainnya selain untuk menjaga dan peremajaan kulit, ternyata bisa digunakan sebagai pereda sakit gigi. Caranya dengan meletakkan dua butir kasar garam pink Himalaya di bawah lidah. Lalu biarkan larut dengan liur.

Ada yang unik bila garam pink Himalaya ditaburi di makanan. Semisal sop, tumisan atau nasi goreng. Warna masakan akan berubah kusam. Seperti ditetesi kecap. Keruh, butek. Namun rasanya lebih enak meski tanpa ditambahi micin.

Bila garam pink Himalaya ditaburi di masakan maka akan meningkatkan kemampuan tubuh menyerap nutrisi. Plus menjaga kesehatan pembuluh darah, kekuatan dan kepadatan tulang, serta fungsi saluran pernapasan, ginjal dan kantung empedu.Karena mengandung hampir 80 mineral yang berbeda dan antimikroba. Untuk membantu melawan infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat masa penyembuhan.

Selamat mencoba. Semoga cocok dan kembali sehat, fit menjalani kehidupan. Karena sakit itu ... berat. Lebih baik menjaga sebelum terlambat.

Diubah oleh tetehenah 21-08-2019 17:58
nofivinovie
ceuhetty
ceuhetty dan nofivinovie memberi reputasi
2
878
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.