Tiga saksi dihadirkan di ruang sidang. (Foto: Wisma Putra/detikcom)

Kabupaten Bandung - Sidang kasus yang menjerat Daji Rahman, warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, penyebar foto tanpa busana dan video seks bersama sang pacar via Instagram, masuk babak baru. Tiga saksi dihadirkan untuk menyampaikan keterangan di hadapan hakim berkaitan perkara tersebut.






Para saksi terdiri satu pria, inisial Y, yang merupakan teman korban, dan dua wanita, PI dan MO, adik korban. Sidang dipimpin hakim ketua Kukuh Galinggo di Ruangan Subekti, Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, Rabu (21/8/2019).







Dalam sidang, terungkap awal foto dan video seks korban, inisial WT, itu muncul di media sosial. MO menyampaikan bahwa WT selama ini tak memiliki akun Instagram. Ia terkejut lantaran melihat akun Instagram berisi wajah perempuan yaitu kakaknya. Akun itu memuat instastory foto tanpa busana dan video mesum sang kakak.







"Dia (korban) tidak pernah punya Instagram, cuma punya WhatsApp," kata MO







Dalam Instagram itu, tampil satu foto tanpa busana korban ditutup dengan emotion dan satu video hubungan badan yang hanya menampilkan wajah korban. 







MO mengetahui foto dan video tersebut dari saksi P yang mengirimkan gambar tangkapan layar. Sedangkan saksi P mengetahui hal itu dari saksi YI. Setelah itu, MO langsung melaporkan konten asusila tersebut kepada korban atau kakaknya.





"Instagram itu mempublikasikan video dan foto, hubungan intim. Kakak belum nikah sama dia (pelaku). Saya kasih tahu ada Instagram yang mengatasnamakan kakak. Itu bukan kakak saya, karena kakak tidak punya Instagram," tutur MO.




WT yang merupakan karyawati pabrik itu terkejut saat adiknya menunjukkan gambar tangkapan layar foto dan video tersebut. Waktu itu WT yakin foto dan video tanpa busana itu disebar oleh pacarnya, Daji Rahman.





 

"Kakak ini lihat, kata saya. Kata dia siapa lagi yang punya itu selain pacarnya (Daji)," ujar MO.





MO menjelaskan bahwa WT dan Daji memang pacaran. Hubungan tersebut berlangsung lebih dari satu tahun.







"Kakak saya minta putus, tapi cowoknya enggak mau. Mungkin cowoknya nggak terima. Bahkan, sebelum foto dan video itu tersebar, pelaku sempat mengancam, bila hubungannya kandas, nama baiknya akan jelek di mata warga se-kecamatan," tutur MO. 







Sekadar diketahui, Daji didakwa 5 tahun penjara karena penyebaran konten asusila melalui Instagram. Daji nekat menyebar foto dan video tanpa busana WT karena kecewa mengetahui kekasihnya tersebut berselingkuh dengan pria lain. Kasus yang menjerat Daji bergulir ke meja hijau.







Sidang perkara ini dilanjutkan pada Rabu (28/8/2019) mendatang dengan agenda menghadirkan saksi ahli.


BERITAAAA

Mulustrasi hanya pemanissss di thread perdamaian ini..

yang menanyakan sumber mulus akan dijawab oleh agan anarchy