Cerita Persiapan Nikah..

Menikah bukanlah hal yang mudah.. mulai dari Budget sampai hal-hal kecil.


Gue akan sehemat mungkin mempersiapkannya. Tapi tetap saja akan banyak biaya-biaya tak terduga.

Kalau mau gratis, ya nikah di KUA aja!hehe.. uangnya untuk bulan madu keliling Eropa deh.. tapi tetap saja, ada keluarga yang mendukung ada juga yang tidak mendukung.. terkadang yang nikah siapa, yang paling heboh siapa


Gue waktu itu me-list apa saja yang harus dipersiapkan ketika menikah:


1. Mental
-Sudah siapkah menjadi seorang suami/istri? Jangan lupa untuk selalu membaca hak/kewajiban suami dan istri.
-Sudah siapkah calon suami secara ekonomi? Menafkahi istri lahir & batin
-Sudah siapkah calon istri untuk bangun pagi-pagi menyiapkan makanan dan keperluan suami atau mengurus suami?
-Sudah siapkah calon istri mengurus suami dan anak-anak nanti?
-Sudah siap belum calon istri tidak bebas lagi? Kemana-mana harus ijin suami. Jika tdk boleh pergi ya tidak boleh. dan lain-lainnya..

2. Uang
Nah ini bagian yang paling sensitif diseluruh dunia hehe..
Biasanya pihak wanita ingin tahu, berapa yang diberi oleh pihak pria pada saat lamaran. Sebaiknya kedua belah pihak saling mengerti saja, jika pihak pria tidak bisa memberikan banyak, ya terima saja. Kondisikan budget pd saat resepsi nanti atau pihak wanita bisa menambahkannya (jika ada). Menikah itu bukan hanya uang tapi menyatukan dua keluarga. Disini kita akan melihat keluarga mana yang tidak terima soal uang. Hehe.. gue sudah merasakanya, siapa yang tidak rela kami mengeluarkan uang untuk pesta pernikahan, dan ada juga yang menghina kami atau syirik.. namanya juga ujian pernikahan selalu ada aja masalah yang datang, termasuk yang satu ini.

3. Booking Tempat
Gue dan suami saat itu memilih tema Wedding Garden (Outdoor). Jadi kami tidak menyewa gedung melainkan Villa. Villanya bagus dan harganya bersahabat. Villa yg berisi 3 kamar tidur yang sangat luas+private bathroom, Dapur, swiming pool, dll.. berhubung saya lahir di Cilegon dan keluarga saya ada dicilegon, jadi kami menikah pada saat itu di villa sari kuring indah (SKI).

4. Booking Catering
H-60 kami belum booking catering juga, dimana-mana sudah penuh. Akhirnya gue menggunakan jasa mamanya temen gue. Makananya lumayan enak, tapi sayang karyawanya kurang bagus. Detik detik terakhir usai pernikahan makanan masih banyak, si karyawan ngebungkusin makanan kami dan dibawa pulang hehe.. sedangkan masih ada keluarga yang mau makan. Gue gak mau mempermasalahkan soal ini karena gue gak mau berantem sama temen deket gue sendiri.. ini cuma makanan bukan apa-apa..tapi snacknya kami pesen sendiri dari luar bukan dari catering, waktu itu kami ada kebab, bakso, siomay, es krim, sate, dan apalagi yah gue lupa, karena yang mengurus semuanya keluarga gue. pada saat akad nikah keluarga gue (pihak wanita) banyak yang membantu membuat makanan sendiri untuk selesai akad.

5. Booking Vendor
- Make up + baju akad
Gak tau kenapa pada saat test make up bagus (simple dan gak terlalu menor), tapi pas hari H menurut gue make up yang gue pake kurang bagus dan gue gak suka sama sekali yasudahlah plus minus pernikahan pasti ada saja.. untuk baju akad nikah lumayanlah, bagus engga jelek juga engga. Yang penting SAH lah ya hehe..