1. Pahami Apa Yang Anda Sukai, dan Sukai Apa yang Anda Kerjakan



Bicara tentang melakukan sesuatu (segala hal), akan lebih maksimal jika hal tersebut terlebih dahulu kita 'cintai'.  Untuk menyeriusi apa-apa yang sudah kita cintai, pasti akan menjadi lebih mudah dan ringan. Maka dalam memulai usaha minim modal, apalagi minim pengalaman. Penulis sangat menganjurkan, untuk memulai dari hal yang sudah kita pahami dulu. 

Misalnya, seorang gadis sangat menyukai bunga. Mungkin diawali dengan menanam bunga, lalu bunga tersebut bertumbuh semakin banyak, pada akhirnya bunga-bunga itu bisa dimanfaatkan menjadi bouquet (karangan bunga). 

Atau, seorang pengoleksi jam tangan. Dikarenakan terbiasa membeli jam, lambat laun dia mengerti mana jam yang bagus, dan mana yang bisa dibeli murah, kemudian dijual lebih mahal. 

Kendati, memulai bisnis tak harus dari yang kita sukai. Tetap saja akan lebih baik sambil berjalan kita bisa menyukai apa yang kita lakukan, sehingga dalam perjalanan menjalankan bisnis ini kita tidak akan bosan.

2. Tetapkan Jenis Usaha, Survey Lapangan, dan Kenali Pangsa Pasar



Dari banyaknya peluang usaha, tentukan yang paling mudah untuk agan-sista pahami. Pilihlah usaha yang agan-sista sukai. Misal Agan-sista hobi masak, maka jualan Ayam Geprek (misalnya) adalah salah satu pilihan yang tepat. 

Setelah menetapkan jenis usaha, segera lakukan survey lapangan (terjun langsung), dengan tujuan melihat kompetitor dan pangsa pasar. Dengan contoh Ayam Geprek tadi misalnya, siapa pangsa pasar Agan? jikalau pangsa pasarnya adalah mahasiswa, yang agan butuhkan adalah lokasi dan tempat yang ketce badai (minimal bersih, syukur-syukur insta-worthy). Kalau pangsa pasar Agan adalah pekerja, maka yang diprioritaskan adalah harga, kebersihan dan rasa. Meskipun akan lebih baik jika semua kriteria diatas bisa diprioritaskan.

3. Lakukan Trial and Error



Sebelum menjalankan usaha, akan lebih baik jika Agan - Sista melakukan uji coba terlebih dahulu. Masih pada usaha Ayam Geprek, agan dan sista sebaiknya mencoba memasak ayam geprek, supaya tahu durasi masak, dan bahan yang dibutuhkan, selain itu coba-lah untuk membagikan ayam geprek pada orang lain, minta pendapat jujur dari mereka, dan coba tanyakan "Jika harganya Rp xx, kamu mau beli atau tidak?"

4. Buat Perencanaan Modal, dan Pengeluaran Belanja Awal (Termasuk Sewa Tempat)



Dalam memulai sesuatu usaha, tentu memerlukan modal (baca juga : Tips Menabung). Buatlah daftar apa-apa perlengkapan dan peralatan yang kira-kira diperlukan untuk membuat usaha ini berjalan, serta jangan lupa tambahkan komponen biaya sewa tempat (jika sewa), dan upah karyawan (jika perlu karyawan).

Pisahkan antara dana modal (termasuk biaya operasional), dari dana pribadi agan-sista. Jangan sampai tercampur aduk, penulis menyarankan untuk memisahkan catatan dan juga (kalau bisa) rekening. Hal ini penulis sarankan agar catatan agan-sista rapi, dan mudah untuk mengetahui usaha berjalan untung atau rugi.

5. Memprediksi Trend dan (atau) Kebutuhan Pasar




Sedangkan untuk usaha yang ingin bertahan lama, GanSis perlu mengamati lebih mendalam perihal kebutuhan pasar, disesuaikan dengan target pasar dan tempat usaha ini akan beroperasi.
Misalnya di kawasan perindustrian, yang kebanyakan konsumen adalah pekerja kantoran. Gansist mungkin bisa membuka usaha minuman sejenis thai tea, dengan harga yang terjangkau. 

6. Manfaatkan Segala Wadah Gratis Untuk Promosi





7. Membangun Jaringan (Networking)



Dalam dunia bisnis (usaha), jaringan (networking) adalah sesuatu yang sangat penting. Melalui jaringan yang luas, kita bisa saja mendapatkan investor, bisa juga memperkecil pengeluaran, bahkan bisa juga menemukan customer loyal dan besar.  Ada banyak cara untuk membangun jaringan, dari bergabung ke suatu komunitas, kenalan, tukaran kartu nama, ikut berbagai acara, sosial media, dan masih banyak lagi. 

x. Bermanfaat

Sebaik-baiknya manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Oleh sebab itu, atas usaha yang agan-sista akan buat nanti. Utamakan ke-bermanfaatannya. Niscaya hal ini juga akan membuat usaha kita berjalan lancar, dan sukses.

Lagipula definisi sukses, tidak hanya sebatas tentang uang. Lebih daripada itu, adalah kepuasan batin kita pribadi.

Sebagai makhluk sosial, hati manusia akan menjadi ringan setiap kali berbagi ke manusia lainnya. Ada begitu banyak yang bisa penulis sarankan, diantaranya:
1. Menyediakan es teh gratis di warung makan.
2. Memberikan makanan yang tidak habis terjual ke anak jalanan, atau panti asuhan.
3. Bersedekah di tempat yang tepat (dari sebagian hasil usaha).
dan masih banyak lagi cara lainnya.