Putri Aiko, Putri Kaisar Jepang yang Terancam Jomblo Seumur Hidup



Bagi para cewek, menjadi putri dari seorang Raja merupakan impian masa kecil yang kerap dipelihara hingga dewasa. Jika takdir tak menghendaki, impian tersebut biasanya akan mengarah kepada cerita Cinderella yang dipersunting pangeran tampan berkuda putih.

Bayangan mereka, hidup di istana dan menjalani kehidupan sebagai seorang Putri Raja, akan terasa sangat menyenangkan. Mau apapun tinggal perintah, dan para dayang dan pelayan Istana akan dengan senang hati memenuhi semua keinginanmu.

Begitupun dengan popularitas, rasa hormat, dan kemungkinan dapat jodoh dari kaum bangsawan, membuat banyak wanita yang hingga kini masih berkhayal bisa hidup sebagai anak Raja, atau minimalnya anak orang kaya lah!

Tidak Semua Kehidupan Putri Raja Sempurna

Faktanya, banyak putri raja yang justru berharap bisa hidup sebagai orang biasa yang tidak terikat dengan ketatnya aturan kerajaan.

Percayalah, apa yang kamu pikirkan tidak semuanya benar-benar terjadi di dunia nyata. Faktanya, banyak putri raja yang justru berharap bisa hidup sebagai orang biasa yang tidak terikat dengan ketatnya aturan kerajaan.

Nggak percaya? Tengok saja kehidupan Putri Aiko, anak tunggal dari Putra Mahkota Naruhito yang baru saja dinobatkan sebagai Kaisar Jepang terbaru. Alih-alih menjalani kehidupan yang sempurna, justru kehidupan Putri Aiko dianggap jauh lebih buruk ketimbang anak gadis lainnya.

Seperti disebutkan di atas, Putri Aiko merupakan anak tunggal dari Kaisar Naruhito. Sebagai anak satu-satunya, suatu hari nanti tentu dia dianggap berhak mewariskan tahta ayahnya. Sayang, aturan ini tidak berlaku di kekaisaran Jepang. Di sana, tahta hanya akan diwariskan pada anak laki-laki saja.


Putri Aiko terancam jomblo seumur hidup alias nggak bakalan menikah.

Tapi itu bukan satu-satunya derita yang dialami Putri Aiko. Bahkan kemalangan yang satu ini jauh lebih mengerikan ketimbang kehilangan tahta. Mau tahu apa itu? Dia terancam jomblo seumur hidup alias nggak bakalan menikah. Lho, kok bisa seperti itu. Nggak ada yang mau gitu?

Bukan Mas Bro. Putri Aiko itu terkenal sangat cantik, pokoknya gambaran fisik sempurna seorang putri dari negeri dongeng. Tapi yang jadi masalah, gelar putri yang disandangnya hanya memperbolehkan dia untuk menikahi cowok dengan gelar nobleman.

Nah, yang jadi masalah. Sekarang ini pria keturunan bangsawan di Jepang sudah tersisa lagi. Jika dia memaksa menikahi cowok yang berasal dari kalangan biasa, mau tidak mau gelar bangsawannya akan dicabut, plus tidak akan dapat warisan kerajaan. Singkatnya, dibuang dari kerajaan!

Waduh, nggak enak banget kan nasib Putri Aiko? Kasian banget, di usianya yang baru menginjak angka 18 Tahun, dia harus menerima beban masa depan yang sangat berat.


Putri Aiko Bukan yang Pertama

Ketatnya aturan kerajaan Jepang ternyata tidak hanya menimpa Putri Aiko.
Sebelumnya, Putri Sayako, bibi dari Putri Aiko, nekat memilih untuk melucuti semua gelar bangsawannya, dan rela tidak menerima warisan kerajaan demi menikahi cowok dari kalangan biasa.

Dari hidup mewah di istana, Putri Sayako bahkan sekarang harus rela tinggal di apartemen sederhana di Tokyo.
Bahkan sebelum menjalani kehidupannya sebagai orang biasa, Putri Sayako menyempatkan diri untuk belajar menyetir mobil, memasak hingga belanja di pasar.

Tidak hanya Putri Sayoko, Putri Ayako, yang merupakan sepupu Putri Aiko, memilih jalan yang sama dengan Putri Sayoko.
Dia rela melepas gelar bangsawan dan kenyamanan kerajaan demi cinta. Dia akhirnya resmi menikahi dengan pria bernama Kei Moraya.

Waduh, bikin nyesek banget kan. Udah mah nggak dapet tahta yang jadi warisan keluarga, mereka harus rela diusir dari kerajaan karena memilih menikahi orang biasa.
Well, kira-kira jalan mana ya yang ditempuh Putri Aiko. Apakah dia pun berani menikahi orang biasa?

https://www.infia.co/news/putri-aiko_809X4Vv6


Misi penyelamatan dimulai, otw Jepun bro !!!