Kanchana Srisung

Cinta sering membutakan mata hati, sehingga tidak bisa berpikir logis lagi. Hal inilah yang dilakukan seorang gadis asal Thailand, bernama Kanchana Srisung (KS), berusia 25 tahun. Saking besar cintanya terhadap pacarnya yang sedang dipenjara, KS dengan sukarela berusaha membunuh ibu kandungnya.

Apa hubungannya membunuh ibu dengan kecintaan terhadap pacar yang berada di penjara? Apakah agar bisa bersama-sama di dalam penjara karena membunuh?

Oh, bukan itu alasannya, melainkan karena ingin mendapatkan warisan, berupa uang asuransi kematian dari ibunya, serta beberapa buah sawah. Lalu uang itu akan digunakan untuk menebus sang pacar, agar bisa dibebaskan dari penjara.



Tidak ada penjelasan tentang identitas pria yang jadi pacar KS itu, kecuali informasi bahwa ia dipenjara karena kasus narkoba, yang mungkin hanya sebagai pemakai atau pengedar, sehingga ada kemungkinan ia bisa dibebaskan dengan uang tebusan.
***
Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, maka pada bulan Juni 2019 lalu, KS menyewa 2 orang pembunuh bayaran sebesar 92 juta rupiah. Kedua eksekutor itu pun melaksanakan tugasnya pada tanggal 22 Juni. Mereka berhasil menembak Ibu KS tepat mengenai dadanya, saat mengendarai sepeda motor.

Sang Ibu langsung terjungkal dan mengalami koma, lalu dibawa ke Rumah Sakit. Sangat tipis harapan untuk bisa selamat, namun Tuhan berkehendak lain. Setelah sekitar 1 bulan dirawat, ternyata sang Ibu bisa sembuh dan nyawanya terselamatkan.



Atas keterangan si Ibu, Polisi segera mengembangkan penyelidikan, sehingga akhirnya polisi memeriksa isi HP KS. Dari sana Polisi mengetahui bahwa KS telah menyewa 2 pembunuh bayaran, dari chat yang pernah mereka lakukan. Akhirnya KS dan dua pembunuh bayaran itu berhasil ditangkap.

Di hadapan Polisi, KS mengatakan motifnya untuk membunuh ibunya adalah untuk menguasai harta warisan dan asuransi, yang akan digunakan untuk menebus dan membebaskan pacarnya yang sedang dipenjara.

Dari keterangan sang Ibu diketahui bahwa sebelumnya KS juga pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadapnya, namun gagal. Saat itu ibunya memaafkannya, karena KS mengaku khilaf dan menyesal. Tapi kali ini, meski sang ibu tetap memaafkannya, namun ia berjanji takkan mengunjungi KS selama ia dipenjara.

Diketahui, ternyata nilai aset yang diincar KS dari ibunya itu mencapai lebih dari 4 milyar rupiah. Tapi, kok tega ya KS membunuh ibunya, hanya untuk membebaskan sang pacar. Tuh pacar bisa dicari penggantinya. Sedangkan Ibu, dengan uang setinggi langit, dan manusia seluruh dunia pun takkan mampu menggantikannya.

Benar-benar sudah rusak nih pikiran si anak, yang mungkin juga akibat pengaruh narkoba. (*) {No.424}
*****
Ref 1, Ref 2.