luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Pungli Ormas Pemuda Makin Marak, Masyarakat Resah









MEDAN – Pungutan liar (Pungli) yang kerap dilakukan oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) pemuda, semakin meresahkan. Terkhusus saat menjelang perayaan-perayaan hari besar seperti jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2019.

Meilysa Sanz Siregar salah seorang mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengatakan bahwa ormas pemuda yang melakukan pungli sejatinya tidak memikirkan masyarakat lain yang terkadang juga mengalami kesulitan ekonomi.

“Pemilik-pemilik toko itu kan belum tentu setiap harinya laku. Okelah kalau tokonya udah besar. Tetapi, hal yang begini kan tetap meresahkan. Saya berharap polisi bertindak guna mengatasi hal ini,”katanya Selasa (13/8/2019).

Hal senada juga diungkapkan oleh Clara Wirianda, warga desa Andansari, Medan Marelan. Ia pun juga menilai tindakan pungli yang dilakukan oleh ormas pemuda adalah hal yang harusnya tidak dibiarkan hingga kini.

“Biasanya itu yang saya tahu menjelang 17 Agustus mereka sering itu mendatangi tempat-tempat usaha. Alasannya untuk mengadakan perlombaan. Pun terkadang kalau pelantikan mereka juga meminta-minta ke toko usaha,”tukasnya.

“Perayaan 17 Agustus yang diadakan mereka (ormas pemuda) pun terkadang fiktif. Tapi minta sumbangannya semangat. Kalau bisa pemerintah buat aja aturan lomba tujuh belasan itu. Ini pun terkadang kalau buat lomba beberapa ruas jalan ditutup, ini kan buat susah orang juga,” sambung Clara.

Salah satu dampak dari pungli yang dilakukan ormas pemuda, adalah terjadinya bentrokan antar dua kelompok pemuda pada akhir pekan lalu. Bentrokan itu dipicu proposal perayaan 17 agustus yang diajukan oleh salah satu ormas pemuda ke salah satu hotel di Jalan HM Yamin Medan. Ternyata hotel itu selama ini dijaga oleh ormas pemuda lain, yang berujung bentrokan diantara keduanya.

https://digtara.com/2019/08/13/pungl...yarakat-resah/
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ingat sodara sodari, inflasi kenaikan harga kebutuhan pokok di medan terjadi karena pungli uang cebok makpetak emoticon-Sundul Up

Pemerintahan yang tunduk kepada preman adalah tidak pantas disebut pemerintahan, lebih pantas disebut pemerintahan ecek2 emoticon-Sundul Up

Membayar pajak ke pemerintahan ecek2, banyak mudharatnya emoticon-Sundul Up

Kemaren waktu Idul Adha ada mukakpetak pinggir kali deli yang ngemeng di medsos, gini: "orang kaya medan beli mobil mampu, beli hewan kurban tak mampu", terus ada yang timpalin,"sama dong sama orang miskin medan, apalagi yang di tepi kali deli, beli sabu mampu, beli beras tak mampu" emoticon-Ngakak (S)

Percaya congor mukapetak, banyak mudharat nya
Muka.Petak.News
baniparkir
richardsep0
richardsep0 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.4K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.