• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tanpa Takut, Ayah dan Anak Ini Tidur Bersama Mayat Selama 5 Tahun

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Tanpa Takut, Ayah dan Anak Ini Tidur Bersama Mayat Selama 5 Tahun



Bulan lalu sempat viral berita seorang pria di Jawa Barat yang membongkar makam ayahnya untuk membawa pulang janazahnya, agar bisa menemani adiknya, kali ini viral lagi seorang ayah di Vietnam yang membongkar makam istrinya.

Jika pada kasus yang pertama itu gagal karena kepergok warga, dan pelakunya ternyata mengalami gangguan jiwa, maka pada peristiwa yang terakhir ini pelakunya masih waras, dan berhasil membawa pulang janazah istrinya itu ke rumah hingga 5 tahun.



Nah selama 5 tahun itulah pria bernama Le Van ini dan seorang putranya tidur bersama janazah istrinya tersebut. Keduanya menganggap janazah itu seolah masih hidup, sehingga tanpa rasa takut atau jijik setiap malam tidur dan memeluknya.
***
Cerita bermula saat istri Le Van wafat di tahun 2003 silam. Entah karena merasa sangat kehilangan, atau tak bisa berpisah dari sang istri, Le Van menggali sebuah liang di samping makam istrinya. Di sana ia sering tidur dan bermalam, seolah istrinya masih setia menemani di sampingnya.



Melihat fenomena itu, masyarakat dan pemerintah setempat berusaha membujuk Le Van agar tidak lagi tidur di sana. Akhirnya Le Van menurut saran mereka. Namun pada tahun 2004, Le Van kembali lagi ke sana. Lalu diam-diam ia menggali makam istrinya, melalui liang yang dulu digunakannya untuk bermalam tersebut.

Le Van berhasil membawa pulang janazah istrinya yang masih utuh, yang mungkin sudah diawetkan sebelum dimakamkan. Jenazah itu disimpan di atas kasur tempat tidur Le Van dan putranya, sehingga setiap malam mereka tidur bersama-sama.

Hampir 5 tahun kejadian itu berlalu, namun tak ada tetangga yang mengetahuinya. Hingga akhirnya rahasia itu terbongkar, dan masyarakat melaporkannya kepada aparat yang berwenang.

Menurut peraturan perundang-undangan Vietnam, setiap jenazah wajib dikremasi dan dimakamkan. Karena itu, mereka meminta Le Van menyerahkan mayat itu untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

Setelah itu, Le Van tampak jadi lebih pemurung dan tertutup. Ia mulai belajar hidup sendiri, apalagi masyarakat sekitarnya sudah mulai tak memperdulikannya.

"Saya adalah orang yang melakukan sesuatu dengan cara berbeda. Saya tidak seperti orang normal," begitu kata Le Van menjelaskan tentang sikapnya yang nyeleneh itu.
***
Ya, semua orang boleh melakukan apa saja, selama itu tidak bertentangan dengan norma agama/adat setempat, peraturan perundang-undangan, dan tidak merugikan/mengganggu orang lain.

Tapi masalah membongkar makam dan membawanya pulang, andai pun itu tidak bertentangan dengan norma apapun, rasanya juga tetap kurang pantas. So, kejiwaan pelakunya perlu dipertanyakan waras tidaknya, mesi secara fisik dan mental ia terlihat normal.(*) {No.427}
*****
Baca juga:

Catatan Seorang Odapus: Pasrah

Kisah Lucu Orang yang Mau Beli SIM Polisi

Mantan Pencuri Bikin Perusahaan Anti Maling

****
Ref 1, Ref 2.
.
Diubah oleh Aboeyy 01-09-2019 19:53
youkyemazestha
mainida
adestiey
adestiey dan 14 lainnya memberi reputasi
15
186K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.