"Kebaya" sudah jadi tren tersendiri di hati fashionistadan tak menutup kemungkinan bagi agan-agan juga tertarik pada kebaya itu sendiri. Apalagi zaman sekarang kebaya bukan lagi barang jadul. Perkembangan dalam bidang fashion sangat memanjakan mata kita dengan begitu banyak model design dari perpaduan mitch and mix, cutting-an yang juga kian kekinian.

Jenis-jenis kebaya pun agan sista tentu sudah paham betul. Mungkin sekejap bisa membuka memori, ada paparan sedikit nih dan aye yakin sudah familiar banget bagi agan sista tentang pola, model dan asal lahirnya atau terbuat dari apa kebaya tersebut.

Berdasarkan asalnya, terdapat beberapa jenis kebaya diantaranya :

~ Kebaya Jawa atau kebaya kartini



~ Kebaya Kuthu baru



~ Kebaya Bali



~ Kebaya Encim



Semua jenis kebaya itu memiliki pola khas tersendiri dari model kerah yang berbentuk V, bahan kain yang digunakan seperti lace, satin atau silk, brokat juga ada yang tile serta ciri khas peletakan aksen dan motifnya semisal yang bernuansa floral(bunga-bungaan). Cara menggunakannya pun saat ini tak hanya terbatas dalam lingkup formal saja. Seperti kebaya modern yang ini,very elegan. Neciz banget yah guyz.




Btw, cara merawat kebaya nggak sembarangan loh. Seperti pengalaman aye dalam merawat kebaya-kebaya. Kudu aye sharenih. Pantengin yeah.

~ Kebaya sebaiknya dicuci manual. Jangan diperas atau puntir. Namun, bila agan sista merasa terepotkan bisa juga kok dengan menggunakan mesin cuci tapi yangcleaning dry-nya yeah. Dan untuk mengurangi kadar airnya, kebaya bisa diletakkan di atas handuk lalu digulung dan ditekan-tekan.

~ Jangan gunakan pelembut yang mengandung bahan wax sebab akan merusak serat kain. Pelembut selain dari bahan itu boleh.

~ Jangan menjemur di paparan sinar matahari langsung. So, kebayanya diangin-anginkan aja. Biar makin adem saat memakainya.

~ After dry. Kebayanya boleh disetrika tapi kudu dilapisi dengan kain tipis di atasnya. Khusus kebaya berbahan tile. No, iron.

~ Kebaya yang berbahan brokat atau lace dapat di lemarikan dengan cara digantung. But, ada tipsnya nih. Bagian lengannya di beri padding yah. Agar bentuknya tetap oke. Khusus yang berbahan tile sebaiknya dimasukkan ke dalam kotak baik terbuat dari mika atau pun dari kertas.

~ Terakhir. Kebayanya jangan di eramin begitu saja. Sekali-kali dikeluarin buat diangin-anginkan. Ntar lembab. Jamuran donk. 

Ada tipsnya nih khusus hilangin kelembapan. Sista dapat gunakan silica gel, hindari kampers alias kapur barus yah. 

Keragaman kultur di Indonesia---negeri yang aye cintai ini pastinya buat kita-kita akan berkata waw amazing! Dari keragaman itu melahirkan berbagai pesona dari kekhasan masing-masing daerah. Pastinya corak dan style fashion pun menonjolkan keunikannya tersendiri. Selain dari kebaya kartini, encim, Bali atau tapis Lampung. Sulawesi juga punya loh kebayanya sendiri. Penasaran? Gak usah penasaran banget gansis. Kagak baik buat anatomi tubuh. Wkwk. Meskipun menstimulasi yah.




Fashionistasudah familiar kan dengan gambar di atas. Yup! Pakaian tersebut merupakan modifikasi pakaian adat Sulawesi Selatan. Namanya "baju bodo". Seiring perkembangan dunia fashion. Tata cara penggunaan, lingkup kegunaan juga modelnya mengalami perubahan. Baju bodo tersebut yang asalnya digunakan pada saat acara pernikahan, atau pun dalam rangka perayaan adat lainnya dan penyambutan tamu. Kini baju bodo jadi style tren fashion muda-mudi zaman now. Modelnya pun kece-kece banget uy! Kayak ini nih.










Fashion lovers,kebaya nggak melulu berbahan dasar brokat. Kebaya bisa juga dari bahan kain polosan dan nggak kalah kerennya. Selain tampil klasik, modis pun enjoy bila digunakan dalam tampilan casual. Seperti style kebaya kutu baru full black tanpa lengan ini sangat cocok dipadu-padankan dengan celana batik. Funky banget kan gansis!





Yuk kita lestarikan budaya bangsa. Anak zaman now kudu jadi penerus yang mengenal dan melestarikan kebudayaan milik kita. Yuk ayok jelajahi nusantara dan temukan aslinya lo! Meskipun itu hanya melalui jendela digital.