niken.ambarAvatar border
TS
niken.ambar
Sepenggalan
.....

Pagi itu tubuhku seperti luruh.... Aku masih terdiam di depan pusaramu... Padahal kemarin kamu masih bisa bercanda lewat wa...

"Pagi ibu perawat cantik" sapa agia saat aku muncul di dari balik tirai pembatas yang menjadi batas privasimu di ruang rawat ini..
"Hai ... Udah ga lemes" sapaku sambil tersenyum... Padahal aku selalu menyimpan semangat dari semalam untuk dapat menemuimu...
"Nih liat aku udah bisa duduk" katamu lagi sambil tersenyum lebar...
Pagi kemarin kita banyak bercerita tentang masa lalu.. agia sahabatku sejak smp yang pernah hilang kontak bertahun - tahun sampe tahun lalu dia tiba - tiba menghubungiku lewat fb.. selama ini aku memang sibuk dengan pekerjaan jadi tak lagi banyak berhubungan dengan teman - teman lama..
"Nur apa kabar?"
"Baik kamu apa kabar?"
"baik juga kalo ga sibuk ketemuan yuk..."

Setelah pembicaraan pertama kita akhirnya kita bertemu.. aku tidak melihat sedikitpun perubahan dari dirimu... Masih cantik putih dan tinggi seperti model... Sebulan setelah pertemuan pertama kamu mulai terbuka untuk cerita tentang apa yang terjadi padamu kangker payudara yang jadi mimpi buruk unt semua wanita...

" Baru stadium 2 kok mir" katamu saat aku mulai bertanya tentang detail sakitnya..
"Cuma ..." Kataku protes... Tapi kamu cuma tersenyum..
"Aku ga bisa protes... Hanya bisa berjuang mengalahkan sakit ini"..
Dan hari itu jadi hari yang buruk untukku andai aku boleh memilih untuk tidak perduli padamu saat pertama kamu hubungi di fb... Mungkin aku tidak harus merasakan sakitmu... Dan hari - hari setelah itu kita jadi smakin dekat... Kita bisa kontrol ke dokter ber2 dengan motor beat tuaku atau sekedar jalan - jalan untuk cari makanan yang bisa menggugah selera makanmu

Pagi itu cek up sebelum minggu depan kamu menerima kemo
"Mir maaf ya jadi kamu yang repot antar agia"
"Gpp teh kebeneran libur kok kerjanya" katamu saat sedikit ngobrol dengan agia.. agia anak bungsu dari 5 bersaudara walau ada 3 kakak perempuan agia hanya mau mengeluh saat bersamaku
"Kasian mir kalo mba reva mba tita sampe nangis gara - gara aku..."
"Tapi mereka juga mau kamu sharing dengan mereka" kataku sangat pelan saat kami menunggu nomor antrian kami di panggil ...
"Kami keberatan mir antar aku"
" Ga lah gi.. aku malah lebih gelisah kalo ga temenin kamu" pagi itu agia memakai rok lipit berwarna pink yang di padu dengan tunik dengan warna yang senada.. dia memang selalu cantik dan lebih cantik setiap berangkat k dokter atau check up... Riasan tipis di wajahnya menutupi kulitnya yang sedikit menghitam... Aku tau dia berjuang keras untuk menang melawan penyakitnya...
" Sakit ga?" Kataku sekaligus memegang tangan agia..
"Aku kuat "katanya sambil tersenyum... Sampe pulang dia selalu mengeluarkan sikap manjanya... Seperti hari ini dia minta naik motor dengan alasan biar dia bisa peluk aku... Dan benar saat berangkat dia memelukku dengan sangat erat... Agia mungkin ga tau kalo aku membonceng motor sambil meneteskan air mata tanpa aku sadari... Karna yang aku rasa agia bukan hanya ingin memelukku tapi dia ingin menceritakan banyak hal yang tidak bisa dia katakan... Tapi semua hanya bisa dia sampaikan saat memelukku ...
"Aku pengen liat kamu bahagia mir" kata agia lirih tapi tetap ku dengar kata - kata agia... Aku juga merasakan dia menangis di punggung ku..

Bulan demi bulan yang kita lewati saat sakitmu tak juga berkurang tapi semakin menguasai tubuhmu... Tapi senyum tak pernah hilang dari wajahmu..
"Jangan cemen ah... Masa nangis" hanya itu yang kamu bilang saat aku kepergok menangis... Saat menunggunya yang sedang pemulihan setelah drop beberapa hari yang lalu.
"Ga aku cuma ngantuk sampe keluar air mata nih" kataku pasti bohong yang ketahuan ..
"Eh ada perawat yang ganteng lho kemaren" cerita agia seakan mengalihkan pembicaraan
"Kamu kenalan?" Tanyaku
"Ga brani" kata agia... Mukanya sedikit memerah... Aku rasa ada sedikit rasa untuk si perawat.. tapi ga lama dari pembicaraan kami ada seorang perawat yang masuk ke tirai kami..
"Selamat siang mba maaf saya cek tensinya" katanya sopan
"Silahkan mas" kataku sambil sedikit mundur dari sebelah agia... Perawat laki - laki yg cukup bersih wangi dan tampan wajahnya... Mungkin ini yang tadi agia ceritain... Dan aku melirik pada name tag yang pastinya mudah untuk dibaca HENDRAWAN aku membacanya dalam hati.
"Sudah mba... Bagus tensinya... " Dan lamunankupun tiba - tiba buyar
Diubah oleh niken.ambar 16-08-2019 14:36
frenofmaya
anasabila
anasabila dan frenofmaya memberi reputasi
2
575
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.