Sumber

Waktu terus berputar dan bertambah di usia 16 tahun lamanya, tentang seorang perempuan yang memiliki sebutan Nama, Sabine Boghos yang sekian lama mempunyai kelainan ini, Namun, segarnya bernapas untuk bertahan dalam kehidupannya yang perih untuk menjalaninya,

Menggapai curiganya itu sangat dalam dengan kesehatan yang tidak sempurna lantas ini yang menjadi sebutan seorang wanita yang sempuran harus menstruasi.

Mengawali hari-harinya itu dengan kesabaran yang berdebu di saat kedipan mata akankah bisa seperti yang di alami perempuan lain, dari usianya yang begitu cepat terasa bimbang walaupun dirinya mengalami didiagnosa.

Buktinya badan semakin tipis menipis jelas terasa kekurusan menjadi lelah dan begitu ringan saat terkilo meliputi angka yang menurun dan lebih kurang dari vitamin yang masuk kedalam tubuhnya hanya lewat saja yang dimiliki kekurangan vitamin.

Jelas terasa saat menerima dengan lapang dada yang mengetuk hatinya saat pertama ada kabar bahwa ada sesuatu kelainan dalam lubang yang sempit keperempuanan dan tak bisa dipungkiri bahwa tak kenalnya dengan lubangnya itu tak pernah keluar seperti haid atau tanda merahnya.

Perempuanan lainya karna memungkinkan untuk sebagian akal sehat yang di keluarkan untuk berpikir jelas terasa sebagai wanita yang sempurna harus melahirkan.

Jarangnya wanita seperti yang dialami tersebut hanya tergolong dan perkumpulan wanitanya saja mungkin sebagian wanitanya sajah 1 dari keperempuanan saja yang mungkin bisa di katagorikan 5 yang sehat


Saat ingin mengucapkannya itu sangat berat terasa yang di alami hati itu.

Mulai menukik sang malam dan bingung untuk menghadapi cobaan yang harus menerima kenyataan dan memiliki semangat untuk hidup.

sebagai seorang wanita terasa kurang puas dalam kehidupan di balik fakatnya yang terjadi saat rembulan bercahaya yang memudar berwarna merah muka raut yang tersembunyi.

Kasur malam pertamanya yang tidak bisa dirasakan, tentunya akankah mempengaruhi kehidupan untuk memiliki buat hati.

Untungnya, kini Sabine mempunyai kekasihnya setia ikut bergejolak dalam keadaan sang kekasih masih tetap sabar mendukugnya.

Awal untuk mengungkapkan dengan seribu cara yang bisa meluaskan para ahli kedokteran untuk meringankan beban sabine dengan operasi yang disebutkan dilator.

Mungkin mampuh menerobos lubang lebih besar dalam kemaluannya untuk berpikir lebih panjang untuk masa depan yang memuncak kebahagyaan yang mungkin segera akan melanjutkan pernikahan, tak luput ucap kata semoga lancar dan sehat sabine.

Sabine terurai air matanya yang berjatuhan itupun tidak tercukupi untuk membuat tersenyum di balik anak kecil yang ingin di miliki dan itupun tidak terkendali.

Tak bisa membendung perut yang terisi janinnya itu tak terkuah untuk proses hamil.

Mengikuti apah yang menjadi kokohnya kehidupan dengan buktinya seperti alternatif dengan pandangan luas mengadopsi anak.

Membuat terasa senang dan tak sadar kebahgiann yang mendalam dalam ruangan keluarga yang harmonis dan sejahtranya terasa ank sendiri mengubahnya dalam kebaikan tuhan dan doa.

Sumber : Dok Link