ahok.mencretAvatar border
TS
ahok.mencret
Politikus Malaysia: Hanya Musuh Islam yang Ingin Zakir Naik Dideportasi


Detik.com

Kuala Lumpur - Polemik soal deportasi ulama kontroversial asal India, Zakir Naik, semakin ramai di Malaysia. Seorang politikus dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) menyebut hanya musuh-musuh Islam yang ingin Zakir Naik dideportasi ke India.

Seruan deportasi terhadap Zakir Naik mencuat di Malaysia setelah komentar kontroversialnya soal minoritas Hindu dan etnis China dalam dialog keagamaan di Kelantan. Beberapa menteri federal dari Partai Tindakan Demokratik (DAP) dan Partai Keadilan Rakyat (PKR), yang tergabung koalisi pemerintahan, mendorong Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, untuk memulangkan Zakir Naik ke India, di mana ulama itu diburu atas dakwaan ujaran kebencian dan pencucian uang.

Banyak pihak menyebut Zakir Naik berpotensi merusak perdamaian dan keselarasan multi-ras dan multi-budaya yang telah sejak lama menjadi ciri khas Malaysia. Mereka menyerukan agar status permanent resident yang disandang Zakir Naik dicabut dan dia dideportasi ke India.

Baca juga: Polisi Malaysia Selidiki Zakir Naik Atas Dugaan Provokasi Merusak Perdamaian

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Jumat (16/8/2019), dukungan untuk Zakir Naik datang dari PAS, yang merupakan salah satu partai oposisi pemerintahan. Nik Mohamad Abduh Nik Abdul Aziz yang menjabat Ketua Dewan Pemuda PAS melontarkan komentar bernada keras untuk para pengkritik Zakir Naik.

"Tidak ada warga muslim yang setuju agar Zakir Naik diusir dari negara ini kecuali dia seorang munafik dan seorang pendosa," tegas Nik Mohamad Abduh dalam pernyataan via Facebook.

"Warga non-muslim yang berupaya mengusir Zakir keluar dari negara ini, akan melakukan demikian jika mereka adalah musuh-musuh Islam. Mereka yang mendukung musuh-musuh Islam adalah antek-antek," imbuhnya.

Nik Mohamad Abduh yang juga anggota parlemen untuk wilayah Bachok di Kelantan ini, juga menyebut bahwa salah bagi warga muslim membiarkan Zakir Naik dijadikan korban, karena ulama kelahiran Mumbai, India itu adalah seorang muslim dan setiap muslim saling terkait satu sama lain.

Baca juga: Ramai Seruan Deportasi, Ulama Zakir Naik Dilarang Masuk ke Sarawak

Dalam pernyataan terpisah, Presiden PAS, Abdul Hadi Awang, memperingatkan para pengkritik Zakir Naik untuk tidak melanggar batas yang menyangkut persaudaraan muslim. Dia menyebut persaudaraan muslim melampaui asal kewarganegaraan. Abdul Hadi juga bersumpah bahwa 'lebih dari 1 juta' anggota PAS tidak akan membiarkan Zakir Naik disakiti. Dia menyebut bahwa menjadi kewajiban warga muslim untuk membela agama dan para ulama yang terancam.

Abdul Hadi bahkan melabeli isu ini sebagai 'lampu merah' yang tidak seharusnya dilanggar oleh setiap warga muslim yang waras di Malaysia.

"Percaya pada kami bahwa ini bukan semata-mata urusan personal perdana menteri, karena lebih dari 1 juta anggota PAS tidak akan membiarkan Zakir Naik sendirian dan percaya pada kami bahwa warga muslim dari berbagai partai dan kelompok bersama kami," ucap Abdul Hadi yang juga anggota parlemen wilayah Marang, seperti dilansir Malay Mail.

"Jangan melanggar lampu merah, karena hak persaudaraan muslim melebihi kewarganegaraan dan melintasi perbatasan negara dan bangsa. Ini fakta, bukan penghasutan," tegasnya.



tanpa disebutkan oleh politikus malaysia ini,
semua Muslim sejatinya sudah tahu, ada kekuatan besar yang tidak suka Dr Zakir Naik,
argumen beliau banyak memualafkan dan mempermalukan agama lain.

tidak heran orang seperti beliau banyak musuhnya.
tukangbeling7
tukangbeling7 memberi reputasi
-1
2K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.