Pemerintah Pastikan Paskibraka Putri Tetap Kenakan Rok

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini tetap memakai rok, seperti tahun-tahun sebelumnya. Keputusan diambil setelah mendengarkan masukan sejumlah pihak.

Sebelumnya pemerintah menyatakan anggota Paskibraka putri berhijab memakai celana panjang. Sementara, anggota Paskibraka putri yang tak berhijab tetap memakai rok.

"Dalam perkembangannya kami menampung aspirasi dari berbagai pihak itu kemudian dibatalkan oleh Pak Menpora," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8).

Gatot menyatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah membuat Surat Edaran Nomor: SE 821/MENPORA/VIII/2019 tentang Tata Pakaian Pada Pasukan Pengibar Bendara Pusaka kepada seluruh instansi tertanggal 2 Agustus.

Gatot mengatakan surat edaran tersebut berisi tentang tata pakaian Paskibraka di dalam pelaksanaan untuk laki-laki dan perempuan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Intinya adalah kembali sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi contohnya kalau yang cewe tetap pakai rok seperti biasa," ujarnya.

"Dalam perkembangannya kan menimbulkan kontroversi dan akhirnya diputuskan untuk tetap pola seperti yang lama," kata Gatot menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkuhkan 68 siswa/siswi SMA dari 34 provinsi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019. Pengukuhan Paskibraka tersebut dilaksanakan di Istan Negara, Jakarta, Sabtu (15/8).

Pantauan CNNIndonesia.com, seluruh anggota Paskibraka putri tetap memakai rok, baik yang berhijab maupun tidak. Sedangkan untuk yang laki-laki tetap memakai celana panjang.

Rok para anggota Paskibraka putri ini sampai berada di bawah lutut. Sementara kaos kaki yang mereka pakai menutupi kaki sampai atas lutut.

Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyatakan bahwa anggota Paskibraka Nasional 2019 putri yang tak berhijab akan memakai rok. Sementara paskibraka putri yang berhijab bakal mengenakan celana panjang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utamaa pada Selasa (30/7). Dia bicara demikian atas arahan dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

"Jadi untuk anggota Paskibraka kami putuskan bagi yang memakai hijab memakai celana panjang dan yang tidak pakai hijab masih memakai rok. Ini penting supaya menjelaskan kebijakan kami," kata Setya.

Setya mengatakan keputusan soal pemakaian celana panjang untuk yang berhijab juga memperlihatkan keberagaman anggota Paskibraka. Ia menyebut dari 34 anggota Paskibraka perempuan, 22 di antaranya memakai hijab. Sementara 12 anggota lainnya tak memakai kerudung.

"Diputuskan karena ini keragaman dan kita tahu juga bahwa undangan dalam HUT 17 Agustus tersebut memakai baju nasional yang menyimbolkan keberagaman juga," ujarnya.
sumber

=========

Alhamdulillah.
Keresahan masyarakat ternyata didengar Kemenpora.

Pada dasarnya mengakomodir sekelompok orang sah-sah aja selama gak merubah kebijakan yang telah ada dan nyatanya tak membuat masalah. Jadi jangan terlalu dipaksakan sampai membuat narasi seolah-olah ada kesulitan bergerak. Lha kalau dianggap sulit bergerak, itu yang tertutup dari kepala hingga kaki nyatanya nyaman-nyaman aja.

Selama ini anggota Paskibraka Putri terlihat lebih elegan dengan rok mereka. Saat berbaris juga kita bisa langsung membedakan mana anggota putri mana anggota putra.

Kecurigaan masyarakat seharusnya jangan dipandang sebelah mata, mengingat banyak sekali komponen bangsa ini yang ujug-ujug merasa berjasa demi tegak berdirinya negeri ini, lantas dengan seenaknya membuat provokasi-provokasi untuk membelokan sejarah negeri ini dan mengubah pondasi bangsa ini.

Bukan soal celananya, tapi soal esensi kebijakan itu yang disorot. Mungkin alasan karena lebih banyak anggota Paskibraka Putri yang memakai jilbab, maka kebijakan tak lazim memakai celana panjang diambil. Tapi kalau tahun besok banyak yang tidak memakai jilbab, apa lantas kebijakan diubah kembali? Kan konyol.

Bravo Paskibraka 2019. Laksanakan tugas dengan baik. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di puncak tertinggi tiang dengan baik. Doa kami rakyat Indonesia menyertai kalian.