• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • KepoSexisme, Kecenderungan Netizen Berburu Link Download Video Porno

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
KepoSexisme, Kecenderungan Netizen Berburu Link Download Video Porno



‘KepoSexisme’, adalah istilah yang Ane bikin sendiri, untuk menggambarkan kegemaran netizen berburu berita-berita atau link yang berhubungan dengan sex.

Jika ada tersiar kabar tentang beredarnya video porno, maka umumnya netizen selalu ramai mencari link download video tersebut, atau setidaknya mencari dan membaca berita tentangnya. Buktinya, kata pencarian (keyword) seperti ‘link download, 3gp, mp4’ diikuti dengan nama atau tempat kejadian, selalu banyak ditemui di Google Search. Bahkan situs-situs yang mengabarkan berita tersebut pun banyak diserbu warga net.

Maka tak heran jika konten semacam ini sering dimanfaatkan oleh para Kreator sebagai bahan tulisan, yang judulnya juga mengekor pada keyword tersebut. Dan hasilnya memang efektif untuk menjaring puluhan bahkan ratusan ribu viewer.

Sebut saja mulai dari kasus yang terjadi dalam dua tahun belakangan ini saja. Mulai dari Hanna Annisa, anak kecil versus wanita dewasa, hingga yang terkini video gangbang yang diduga diperankan oleh seorang penyanyi panggung dangdut. Semua berita atau thread yang membicarakan hal itu, umumnya selalu ramai pengunjung.
***
Lantas, mengapa netizen begitu kepo dengan hal-hal yang berbau porno? Mengapa mereka berburu link download, padahal mereka tahu bahwa kalaupun link itu sempat ada (beredar), maka umurnya tidak akan lebih dari 2x24 jam, sudah hilang dengan sendirinya.

Andai pun berhasil mendownload, lantas video itu untuk apa? Untuk dinikmati sendiri, atau mau disebarkan lagi? Padahal penyebar konten semacam itu terancam hukuman yang teramat berat lho.

Kalau hanya untuk dinikmati sendiri, tuh rasanya masih ada situs yang menyediakan video yang begituan, yang bisa didownload secara gratis melalui VPN.

Ataukah karena netizen begitu penasaran ingin melihat wajah pelakunya, dan sekaligus ‘aksi mainnya’ yang barangkali lain dari pada yang sudah-sudah?

Ah, entahlah! Yang jelas mereka begitu kepo dengan aksi video porno baru, sehingga atas dasar inilah Ane bikin istilah KepoSexisme.

KepoSexisme ini tentunya sangat besar perannya dalam mendorong para pembuat konten dan menyebarkannya di dunia maya, atau setidaknya membuat berita tentang hal itu. Tujuannya tentu saja untuk mendapat viewer sebanyak-banyaknya, atau motif-motif lainnya.

Dengan demikian, KepoSexisme ini adalah semacam ‘penyakit kejiwaan’ yang perlu diberikan terapi khusus untuk menyembuhkannya, baik oleh pemerintah, lingkungan, keluarga dan individu masing-masing.



Terapi dari pemerintah barangkali berupa pencekalan konten pornografi dan penerapan UU ITE dan Pornografi. Lingkungan mengawasi pembuatan konten-konten panas tersebut, sedangkan keluarga mengawasi anak-anaknya dalam bergaul dan menggunakan teknologi.(*) {No.421}
*****
*Opini Pribadi. Photos by Google.
Diubah oleh Aboeyy 27-08-2019 23:05
adestiey
mainida
mainida dan adestiey memberi reputasi
2
2.7K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.