• Beranda
  • ...
  • Games
  • Mengenal Lebih Dekat Komunitas Duelist dari Purwokerto, Black Wing Community

esportsnesiaAvatar border
TS
esportsnesia
Mengenal Lebih Dekat Komunitas Duelist dari Purwokerto, Black Wing Community
[url=https://esportsnesia.com/wp-content/uploads/2019/08/Mengenal-Lebih-Dekat-Komunitas-Duelist-dari-Purwokerto-Black-WingS E N S O Rmunity.jpg][img]https://esportsnesia.com/wp-content/uploads/2019/08/Mengenal-Lebih-Dekat-Komunitas-Duelist-dari-Purwokerto-Black-WingS E N S O Rmunity-696x464.jpg[/img][/url]


Masih ingat dengan cerita dari komunitas duelist dari Bandung beberapa waktu lalu? Kali ini, tim Esportsnesia akan kembali mengupas jatuh bangun dari komunitas duelist asal Purwekorto, yaitu Black Wing Community (BWC)!

Asal Terbentuknya Black Wing Community (BWC)

Duelist Purwokerto mana yang tidak mengenal sosok satu ni, Arif Nugroho, selaku ketua dan pendiri dari Komunitas Black Wing. Layaknya komunitas lain, Arif mulai bermain kartu sejak dini.
Walau sempat berhenti, ia melanjutkannya kembali saat menempuh pendidikan di bangku kuliah, kisaran tahun 2009. Siapa sangka, saat melanjutkan permainan kesukaannya pada Yu-Gi-Oh!, ini membuat Arif bertemu dengan banyak teman yang ternyata memiliki hobi yang sama, yaitu bermain secara langsung maupun online.



Semakin sering bermain bersama, akhirnya Arif, beserta beberapa rekan waktu itu, Taka, Amaro, Toki, dan banyak lainnya, mencoba mulai terjun ke sebuah event festival turnamen di Yogyakarta.
Untuk pertama kalinya Arif dan rekan mengkuti perlombaan dengan kartu orisinil. Setelah turnamen selesai, di sanalah Arif memiliki inisiatif untuk membangun sebuah komunitas setelah menjumpai banyak pemain kartu (re:duelist) Yu-Gi-Oh! yang sudah terbentuk komunitasnya.

Inisiatif tersebut bersambut  baik. Setelah memutuskan untuk membentuk Black Wing Community, ternyata ada banyak duelist yang berada di Purwekorto. Mulai dari kalangan anak muda, hingga seorang dosen fakultas.

Walau sekarang sudah memiliki kesibukan pekerjaan masing-masing, hal ini tidak menjadi alasan bagi Arif dan rekan untuk tidak berkumpul, dan mereka juga masih rutin menyempatkan waktu untuk gathering ataupun berturnamen setiap minggu.

Perkembangan pesat dari komunitas ini terlihat dari banyaknya penghargaan yang telah diraih, serta event besar yang akan dilaksanakan tahunan seperti GT Purwokerto, GT barlingmascakep, YCS Purwokerto, bahkan sebuah event jepang tahunan di kampus negeri di Purwokerto ikut mendukung komunitas ini untuk ambil bagian dalam turnamen Yu-Gi-Oh!.

[url=https://esportsnesia.com/wp-content/uploads/2019/08/Cover-FB-Black-WingS E N S O Rmunity.jpg][img]https://esportsnesia.com/wp-content/uploads/2019/08/Cover-FB-Black-WingS E N S O Rmunity.jpg[/img][/url]

Bagaimana cara bergabung dengan Black Wing Community (BWC)?

Layaknya tali persaudaraan, Black Wing Community membuka tangan dengan lebar bagi teman-teman Purwekorto untuk bergabung menjadi bagian dari duelist Purwokerto ini.

Jika masih ragu-ragu, Arif dan rekan dengan senang hati mengundang para pemain untuk datang saat gathering mingguan, atau boleh langsung bergabung ke dalam grup Facebook BWC. Sebelum bergabung, akan ada beberapa pertanyaan dari sistem, tentunya seputar Yu-Gi-Oh!.
Kegiatan Black Wing Community Purwokerto

Liga mingguan merupakan kegiatan dari Black Wing Community yang bersifat kompetitif. Dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu di Warung Kenthir Purwokerto. Kegiatan juga berupa gathering serta turnamen mingguan. Selain berduel (bermain kartu Yu-Gi-Oh!), BWC juga membahas tentang perkembangan kartu Yu-Gi-Oh! baik dari keluaran kartu terbaru  maupun meta terbaru.

Grand Tournament tahunan merupakan kegiatan turnamen yang dilaksanakan sebanyak 3 sampai 4 kali. Untuk mempermudah pemain, kegiatan ini sengaja dilaksanakan kebanyakan pada hari Sabtu maupun Minggu di Warung Kenthir di Purwokerto.

Kualifikasi TCG Asia Championship merupakan turnamen internasional dilaksanakan di tempat yang sama seperti dua kegiatan sebelumnya, bertepatan di hari Sabtu dan Minggu. Kegiatan ini berupa kualifikasi untuk menentukan 1 wakil dari Purwokerto untuk bisa berpartisipasi di event TCG Asia Championship di Jakarta dan Jepang.



Saat ditanyakan mengenai antusias para pemain:“Sangat bersemangat, mereka tidak segan untuk menabung dan menyisihkan uang jajan untuk membeli kartu original agar bisa bermain di event besar. Bahkan regenerasi sekarang sangat lancar,”sahut Arif, sebagai ketua dan pendiri dari WBC.

Motivasi yang menggerakkan Black Wing Community Purwokerto

Arif mengatakan, motivasi dirinya dan rekan  lain dalam membentuk komunitas ini ialah untuk menciptakan wadah bagi teman-teman duelist, agar memiliki teman bermain bersama, dan bertukar pikiran.

Tidak hanya itu, komunitas ini juga menjadi salah satu tempat baginya dan rekan untuk saling menyalurkan hobi dan bersilaturahmi.  Lebih dari sebuah wadah, Arif meyakini, dengan adanya visi dan misi, komunitas tersebut akan mempunyai arah yang jelas ke depannya.

Adapun visi dan misi yang dimiliki adalah sebagai berikut ini.
Visi

Menjadikan komunitas sebagai wadah pemain Yu-Gi-Oh! di seluruh Barlingmascakeb.
Misi

Mengadakan silaturahmi dengan rekan pemain Yu-Gi-Oh!, mengumpulkan para pemain Yu-Gi-Oh! di seluruh indonesia agar mengenal BWC, sebagai wadah untuk bermain TCG.

Hingga kini, konsistensi yang mereka jalankan sudah mendapatkan hasil baik. Menjalin hubungan kemitraan, dengan [url=https://esportsnesia.com/komunitas/mengenal-lebih-dekat-komunitas-duelist-black-wingS E N S O Rmunity/dragonwong.com]Dragon Wong[/url], sebuah TCG Shop di Jakarta, sebagai penyedia sponsor dan eventbesar internasional.

[url=https://esportsnesia.com/wp-content/uploads/2019/08/black-wingS E N S O Rmunity.jpg][img]https://esportsnesia.com/wp-content/uploads/2019/08/black-wingS E N S O Rmunity.jpg[/img][/url]

Tidak hanya itu, motivasi  lain yang membuat BWC tetap ingin bertumbuh, adalah untuk terus mengirim pemain-pemain berpotensi untuk ikut dalam event nasional maupun internasional Yu-Gi-Oh!.

Tepat 2018 lalu, salah satu member BWC berhasil menduduki Juara 3 di event TCG Asia Championship di  Jepang. Dia adalah anak muda yang masih kuliah dan sudah banyak berkarya dengan hobinya. Dia pun dikenal dengan nama Rifaldhy Anand Caesara.

Pandangan Black Wing Community terhadap Perkembangan Esports di Indonesia

Walau Yu-Gi-Oh! tidak seheboh judul esports lainnya, hal ini sama sekali tidak mengecilkan hati Arif dan rekan komunitasnya. Bahkan, hal tersebut dijadikan hal baik dalam menjalin hubungan untuk saling bertukar pikiran.

Saat ini, Arif dan rekan telah memiliki grup sharing esports seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Shadowverse, dan Vanguard.

Sama seperti komunitas esports lainnya, hal yang paling sulit dan paling sering dihadapi oleh para rekan pemain kartu Yu-Gi-Oh! adalah seputar dukungan keluarga, maupun stigma orang sekitar.



Beruntungnya, Arif dan rekan kebanyakan telah mendapatkan dukungan baik dari pihak keluarga, namun stigma mengenai“buang-buang uang, pembuat candu dan bersifat  negatif”masih sering terdengar.

Tahun demi tahun, semakin banyak perkembangan ke arah yang lebih baik. Pandangan masyarakat beberapa mulai terbuka.“Hal seperti itu seiring waktu akan menghilang dikarenakan perkembangan esports sudah diakui menjadi bidang olahraga dan diapresiasi sekali oleh pemerintah.

Begitu  juga dengan adanya turnamen PUBG Mobile dan Mobile Legends yang rutin diselenggarakan setiap minggu oleh berbagai sponsor melalui provider maupun instansi di Purwokerto, tepatnya di Rita Supermall,” sahut Arif.

Kegiatan semacam itulah yang membuat esports semakin dikenal publik, menunjukkan jati diri, dan bahkan kini sudah diakui sebagai salah satu jenis olahraga elektronik, bukan permainan judi-judian.

Arif, sebagai ketua komunitas Black Wing, tidak  memungkiri bahwa stigma negatif akan selalu ada. Namun baginya, bagaimana cara menunjukkan ke masyarakat bahwa kegiatan yang mereka lakukan bersifat positif ialah melalui keterbukaan. Dengan tangan terbuka mengundang para  pemain bermain bersama, dan tidak sembunyi- sembunyi dari masyarakat layaknya judi.

Begitu juga dengan isu rentang usia anak yang menekuni esports, seperti Mobile Legends, PUBG, Yu-Gi-Oh!, dan banyak lainnya. Bagi Arif, usia tidak menjadi pandangan yang begitu berarti.



Baik berusia muda atau tua, Arif mengatakan bahwa permainan olahraga elektronik ini memicu aktivitas motorik sehingga anak menjadi lebih kreatif dan cerdas.

Penutup

Arif mewakili rekan BWC menyampaikan harapannya kepada masyarakat terkait apa yang mereka tekuni khususnya di dunia esports yang sedang berkembang ini.

Baginya, esports tidaklah layak jika hanya dipandang sebelah mata, namun harus dilihat juga dari bagaimana esports membuat para players menjadi semakin solid dan bersabahat.

Arif juga meyakini bahwa esports mengajarkan mereka untuk menjadi pribadi yang sportif, bahwa menang dan kalah adalah hal biasa. Namun proses yang dilewati itulah yang justru membentuk mereka sebagai seorang player sejati.


cor7
tata604
tata604 dan cor7 memberi reputasi
2
2.6K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
Games
icon
38.9KThread15.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.