• Beranda
  • ...
  • Education
  • Benarkah, Kecerdasan Emosional (EQ) Lebih Penting Dari Kecerdasan Intelektual (IQ)?

evywahyuniAvatar border
TS
MOD
evywahyuni 
Benarkah, Kecerdasan Emosional (EQ) Lebih Penting Dari Kecerdasan Intelektual (IQ)?
Mengulik IQ dan EQ, Mana yang Lebih Penting?



Hai agan en sista yang santun dan budiman, bertemu lagi ni ma ane di threadane yang berbeda dari lainnya. Semoga bisa memberi manfaat dan informasi yang tidak hanya menghibur, tetapi juga meng-edukasi tentang intelligence quotient (IQ) atau emotional quotient (EQ). Mana yang lebih priorotas? Atau keduanya sama-sama prioritas?

emoticon-Bingungemoticon-Bingung emoticon-Bingung

Kecerdasan intelektual (IQ) selama ini sering kali dijadikan tolok ukur kesuksesan seseorang dalam berkarier. Seseorang dengan tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan dengan baik. Uppss, jangan salah! Selain kecerdasan intelektual, ada hal lain yang tak kalah penting, yaitu kecerdasan emosional (EQ). Banyak penelitian yang mengatakan bahwa EQ berkontribusi 2 kali lebih penting dalam mempengaruhi kesuksesan seseorang jika dibandingkan dengan IQ.



Intelligence quotient (IQ) merupakan ukuran kecerdasan intelektual seseorang, sedangkan emotional quotient (EQ) menunjukkan kecerdasan emosional seseorang.

Quote:

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengindentifikasi, memahami, dan mengatur emosi diri sendiri maupun orang lain. Seseorang dengan EQ yang tinggi dapat memengaruhi perilaku orang lain baik secara positif maupun negatif. Kemampuan ini tentu dapat sangat mengutungkan bagi seseorang dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkungan pekerjaan. 

Pekerja dengan kecerdasan emosional yang tinggi mudah untuk bekerja sama dengan orang lain, fleksibel, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Meskipun seseorang memiliki IQ yang tinggi dan memiliki kualitas kerja yang baik, tanpa EQ yang tinggi, sulit bagi orang tersebut untuk menjadi sukses.

Quote:


EQ memiliki peranan yang penting dalam kesuksesan seseorang. Hal ini disebabkan karena kecerdasan emotional yang tinggi akan membuat seseorang mampu menguasai 5 soft skill  berikut ini:

Self-awareness. Mampu mengenali emosi, kekuatan, kelemahan, kemampuan, dan batasan diri sendiri. Seseorang yang memiliki kesadaran terhadap diri sendiri yang tinggi akan mudah untuk mendengar, menerima, dan menjalankan kritik dari orang lain.

Self-regulation. Mampu mengontrol emosi dan tindakan dengan baik sehingga jauh dari tindakan impulsif yang merugikan. Selain itu, seseorang dengan self-regulation yang tinggi tahu kapan saja harus mengeluarkan emosinya agar tidak memperkeruh suasana kantor.

Motivation. Seseorang yang cerdas secara emosional adalah orang yang self-motivated. Motivasi dalam melakukan sesuatu akan datang dari diri sendiri, bukan karena tergiur uang maupun jabatan.

Empathy. Empati dapat membuat seseorang memahami dan menumbuhkan koneksi dengan orang lain secara emosional. Ia juga akan lebih peduli dan tulus dalam berhubungan dengan rekan kerja.

Social Skill. Skill untuk bersosialisasi tentunya sangat penting dalam dunia pekerjaan. Dengan memiliki social skill yang tinggi, secara langsung orang tersebut juga dapat memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan membangun relasi dengan baik.

emoticon-Coolemoticon-Cool emoticon-Cool

Kedua jenis kecerdasan itu tidak bisa dipisahkan, sehingga jika ditanya mana yang paling penting di antara keduanya, tentu saja keduanya penting untuk dimiliki. Namun, penting juga untuk mengetahui perbedaan antara IQ dan EQ, sebagai berikut:

1. IQ Dibawa Sejak Lahir, sedangkan EQ Dapat Diasah

IQ merupakan kecerdasan yang dibawa sejak lahir, sedangkan EQ adalah kecerdasan yang berkembang seiring pertumbuhan psikis kita. Perkembangan EQ dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor luar, seperti lingkungan yang dapat mendukung kecerdasan emosional kita menjadi lebih terarah.

2. IQ=Logika, EQ=Empati

Menurut para pakar psikologi, IQ merupakan kemampuan intelektual yang dimiliki seseorang untuk memecahkan sebuah masalah dengan unsur-unsur matematik dan logika. Sementara EQ merupakan kemampuan untuk menghadapi masalah dengan melakukan berbagai pertimbangan emosi, empati untuk menempatkan diri dalam suatu kondisi, sebelum akhirnya membuat sebuah keputusan.

3. IQ Membuat Pandai dalam Angka, sedangkan EQ Membuat Pandai dalam Bersosialisasi

Agan yang memiliki IQ tinggi akan memiliki keunggulan dalam mengerjakan persoalan yang membutuhkan analisis data matematis, sedangkan agan yang memiliki EQ tinggi akan unggul dalam hal sosialisasi. Rasa empati tinggi yang dimiliki dengan EQ tinggi akan membuat kita mudah dekat dengan orang-orang di sekitar.

4. EQ Tinggi Lebih Berpotensi Menjadi Pemimpin yang Baik

Seperti disebutkan tadi, bahwa dengan EQ tinggi akan lebih mudah dekat dengan orang-orang di sekitar karena selalu bertindak menggunakan empati, karena itu mereka dengan EQ tinggi lebih berpotensi menjadi pemimpin yang baik. Namun, bukan berarti mereka yang ber-IQ tinggi tidak bisa menjadi pemimpin, ya gan-sis. Mereka yang memiliki kecerdasan intelegensi tinggi akan cenderung bisa sukses secara individual, yang akan terlihat dari kecerdasannya secara akademis.

Quote:

Sekarang, buat agan dan sista ... pembaca trit ane. Manakah yang lebih berpengaruh, IQ atau EQ? Silahkan berdiskusi dengan santun di kolom komentar, apapun komentar agan menentukan tingkat IQ dan EQ agan sendiri, tak percaya? Ayo buktikan!
emoticon-Jempolemoticon-Jempolemoticon-Jempolemoticon-Jempol



Sumber Tulisan : Di sini,di sini dan di sini
Sumber Ilustrasi Di sini, di sini
Diubah oleh evywahyuni 02-08-2019 04:23
qoni77
yuni.wahyuni114
sermanov
sermanov dan 20 lainnya memberi reputasi
21
7K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
Education
icon
22.4KThread13.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.