perihbangetAvatar border
TS
perihbanget
Sendiri Merajut Sepi ( Cerita Nyata )

Prolog

Kisah ini berdasarkan kisah nyata, tentunya Nama dirahasiakan, tetapi tidak untuk tempat. Silahkan berkomentar dengan bijak, segala bentuk apresiasi sangat diharapkan.

Terima Kasih.

Quote:

Sebut saja Namaku Agni, Lahir ditahun 80an akhir. Anak Pertama dari 3 bersaudara.

Hidupku mungkin tidak seberuntung kalian, Kedua Orangtuaku bercerai saat umurku belum genap 2 Tahun. Tapi Tuhan Baik, Ia kirimkan pengganti yaitu Kakak Angkat dari Ibuku. Sedari kecil Aku diasuh olehnya disalah satu Perumahan didaerah Jakarta Utara yang berdekatan dengan Terminal Bus. Aku dibesarkan oleh Keluarga yang sangat kental tradisi oriental-nya. Terlahir dari Keluarga Muslim, diasuh oleh "Papa"ku yang keturunan dan beragama Nasrani. Papa mungkin termasuk salah satu yang tidak beruntung, sudah beribu - ribu bulan menikah belum juga dikaruniai Anak. Melalui Cinta Kasih Papa aku merasa jadi manusia seutuhnya. Papa memberikan dan mengajarkanku arti Cinta tanpa pamrih, dicintai oleh keluarga.

Hingga hari itu datang.

Mei 1998.


Quote:

Aku masih berumur 10 tahun saat itu. Masih terngiang jelas tangisan ketakutan Mamaku saat pintu pagar digedor paksa oleh kerumunan massa yang mengamuk. Papaku, dengan kening berdarah terluka akibat lemparan batu, berusaha menenangkan Mama. Aku tidak dapat berfikir jernih, dalam pikiranku saat itu,

Kami harus hidup.

Maka, dengan keberanian yang tentunya dipaksakan oleh anak dibawah umur,  Aku berkata, atau mungkin saat itu, pamit kepada kedua orangtuaku.

"Pa,Ma.. Aku coba tenangkan mereka. Papa jangan keluar, tolong jaga Mama. Aku akan kembali" ujarku.

Mama menangis, semakin kencang, tapi ditahan. Dapat kurasakan sesaknya dada ini melihat mama seperti itu, saat kubuka pintu rumah. Tercium aroma sengit bau ban terbakar, didepan rumahku kebetulan terdapat apotik yang telah habis dijarah dan disebelahnya ada bangunan yang dulu merupakan restauran ayam goreng cepat saji dan Bar dengan kondisi setengah terbakar. Terlihat olehku pagar Stainless rumah sudah hampir rubuh. Aku menatap massa yang kuingat dan kuhitung ada sekitar 8-9 orang dengan tatapan mata yang penuh kebencian seraya berteriak

"Saya anak pembantu!! Saya Pribumi!! Boss dan Keluarganya sudah mengungsi!!" teriakku, dengan air mata tertahan.

Ntah, mungkin karena massa melihat aku yang senekat itu, atau memang hal lain, massa kemudian beranjak pergi.

Esoknya, dengan dalih untuk menghilangkan trauma, Papa mengajak untuk pindah sementara ke kota yang terkenal dengan kawasan industrinya, kebetulan disana ada kerabat papa, dan situasi sudah kondusif.

Aku dan Mama tinggal cukup lama, seingatku 4 hari tanpa papa karena harus mengurus sisa - sisa toko yang habis terbakar dan dijarah. Kemudian, Papa memutuskan untuk menjual rumah dan toko lalu mencari tempat tinggal di Kota Patriot ini.

Di Kota ini, akhirnya aku mengenal Cinta dan terluka olehnya.

Diubah oleh perihbanget 09-08-2019 06:32
goonerettekw
KnightDruid
someshitness
someshitness dan 22 lainnya memberi reputasi
23
5K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.