Viral 7 Bocah Patungan Buat Berkurban, Agan Gimana?

Beranda

...

The Lounge
Viral 7 Bocah Patungan Buat Berkurban, Agan Gimana?

abbecede

25-07-2019 07:06

Viral 7 Bocah Patungan Buat Berkurban, Agan Gimana?

Siapa yang menyangka, ada sekumpulan anak SD berusia belasan tahun yang berpikiran untuk menabung dengan tujuan mulia yaitu berkurban. Baru-baru ini viral, 7 bocah asal Bogor yang membuat arisan tabungan hewan kurban. Dari setahun lalu, mereka menyisihkan uang jajan dan bayaran manggung mereka saat tampil marawis. Ada juga yang menabungnya dari hasil membantu jualan bensin sang kakak dan membantu mengumpulkan iuran sampah.

Pada awalnya mereka sempat ragu apakah mereka akan berhasil. Karena 8 orang teman mereka yang juga ikutan arisan kurban ini memilih mengundurkan diri karena dananya mau dipakai. Namun berkat dukungan orang tua dan lingkungan sekitar, Idul Adha 1440 H tahun ini, mereka berhasil mewujudkan mimpi bersama untuk berkurban. Bagaimana dengan Agan?

Quote:

“Niat baik, hasil baik”

Itu yang selalu ane tanamkan dalam hati ketika ingin melakukan sesuatu yang positif. Ane percaya, seberat apapun rintangan yang dihadapi, insya Allahbisa tercapai. Asal semuanya diawali dengan niat yang baik. Sama halnya dengan ibadah kurban yang udah menunggu kita, 11 Agustus 2019 nanti.

Dari tahun-tahun sebelumnya, ane udah sepakat dalam diri untuk berusaha selalu berkurban setiap tahun. Maka dari itu, ane selalu menyisihkan gaji untuk membeli satu ekor kambing. Ya meskipun perintah ibadah kurban adalah sunnah muakkad, tapi karena qurban adalah bentuk pengorbanan dan pengabdian kepada Allah, jadi ane selalu berusaha untuk melakoninya. Toh, Mazhab Hanafi mengatakan kalau kurban diwajibkan bagi orang yang mampu.

Ane juga pernah baca di sebuah artikel, kalau kurban tuh nggak cuma bentuk pengorbanan bagi orang yang berkurban, tapi juga memberikan keuntungan. Sesuai dengan arti dari qaraba-yaqrabu-qurbanan, yang artinya pendekatan atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jadi secara nggak langsung, jika kita berkurban, kita dekat dengan Allah SWT. Tapi tanpa memberi keuntungan pun, ane tetap bakal berkurban.

Quote:

“Kemana kita memberikan kurban?”

Ada hal menarik ketika temen deket ane bertanya, “Lo taun ini kurban dimana?”. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, ane selalu berkurban dengan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada nyokap. Temen ane cerita kalau sekarang udah banyak banget lembaga-lembaga penyalur hewan kurban yang menyebarkan daging kurban kita ke daerah-daerah yang jarang menerima kurban seperti Indonesia Timur.

Nggak cuma daerah-daerah pelosok dan terluar, wilayah terdampak bencana kayak Palu, Lombok, Banten, Samarinda, dan Konawe, juga menjadi sasaran distribusi hewan kurban. Bahkan negara-negara seperti Kamboja, Filipina, Bangladesh, Timor Leste hingga Palestina, juga ikut merasakan nikmatnya daging kurban dari Indonesia.

Sumber: Website Dompet Dhuafa

Salah satu lembaga penyaluran hewan kurban yang mendistribusikan dagingnya ke daerah-daerah yang ane maksud tadi adalah Dompet Dhuafa dengan program THK-nya alias Tebar Hewan Kurban. Dompet Dhuafa yang sudah dipercaya dari tahun 1994, tahun ini mempunyai target menebarkan 30.000 hewan kurban ke seluruh pelosok Indonesia.

“Jaman sekarang gampang banget menebar kebaikan”

Kecanggihan teknologi membuat informasi dan penyaluran dana untuk berkurban semakin mudah. Beberapa temen ane udah dari tahun-tahun sebelumnya, menyalurkan hewan kurban melalui lembaga-lembaga terpercaya. “Supaya bisa menjangkau daerah-daerah yang jarang dapet daging kurban.” Begitu alasannya.

Kemudahan transaksi yang diberikan oleh lembaga-lembaga ini tentunya menjadi alasan lain bagi masyarakat yang ingin berkurban. Contohnya Dompet Dhuafa yang bisa dibayarkan melalui perbankan, QR Code,online, kerja sama dengan eS E N S O Rmerce, serta layanan Jemput Kurban dan 75 konter atau gerai THK yang disebar Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia.

Sudah banyak contoh-contoh dari mereka yang berkurban meski hidup pas-pasan. Tapi semuanya kembali lagi ke diri kita masing-masing, apakah rela berkorban dengan berkurban. Tidak ada paksaan dalam ibadah yang dilakukan setahun sekali ini. Tapi kalau bocah SD tadi aja berniat dan berjuang untuk berkurban, bagaimana dengan kita?

Kalau Agan dan Sista mau berkurban, bisa dateng ke gerai-gerai atau transfer ke rekening bank dan eS E N S O Rmerce yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa. Biar lebih jelas, Gansis bisa cek di websitenya Dompet Dhuafa di kurban.dompetdhuafa.org. Di sana terpampang jelas semua informasi yang kita butuhkan. Ayo jangan takut berkurban!