Sadar atau nggak, di dalam diri kita itu tersimpan bakat, makanya banyak yang bilang ada bakat yang terpendam. Salah satunya, mungkin menjadi entertainer. Ya, apalagi sekarang-sekarang ini bisa dibilang semua orang bisa jadi entertainer, terlebih di dunia maya. Sayangnya aja, banyak dari kita yang nggak sadar sama bakat tersembunyi tersebut.

Entertainer yang mungkin masih di bawah radar adalah food vlogger, yang suka review makanan kayak street food gitu. Yaiya, di bawah radar karena menjadi food vlogger mungkin gak sepopuler vlogger lainnya semacam game, prank, roast, unboxing, dan masih banyak lagi. Padahal, kalo dilihat dari segi bisnis, jadi food vlogger mungkin sangat potensial, karena banyak banget restoran yang muncul saat ini.

Balik lagi soal bakat, mungkin banyak yang nggak sadar kalau di antara kalian cocok jadi food vlogger. Nah, biar tahu apakah kamu cocok atau nggak jadi seorang food vlogger, mungkin kamu bisa lihat beberapa ciranya di bawah ini:

1. Suka makan di luar



Nggak sedikit loh orang yang suka makan di luar, apalagi ketika berada di posisi dia adalah anak perantauan, kos-kosan, tinggal sendiri, terlebih nggak bisa masak. Nah, bagi kamu yang termasuk kategori di atas, mungkin kamu mau mencoba menjadi food vlogger, yah itung-itung makan sambil bikin konten. Kan, jadi lebih banyak untungnya tuh.

2. Suka penasaran



Katanya sih orang suka nonton vlogger yang ekspresif, karena itulah salah satu faktor yang bikin video menarik (selain makanannya tentunya). Makanya, untuk jadi orang yang ekspresif, paling nggak kamu adalah orang yang suka penasaran. Untuk food vlogger di sini, misalnya aja kamu tuh orang yang suka penasaran dengan pedasnya makanan, uniknya makanan, sampe penasaran suasana yang disajiin di restoran tersebut.

3. Nggak punya pantangan



Nah, yang satu ini kayaknya perlu banget deh. Yaiyalah, kalau kamu alergi sama makanan tertentu, bisa-bisa kamu sakit deh hanya karena mau bikin konten. Ya, mungkin bisa-bisa aja sih kamu bikin konten makanan yang emang makanannya kamu suka, tapi kan kalau tujuannya variatif, kamu harus mencoba makanan yang extraordinary dong.

4. Sensitif terhadap makanan



Ini juga jangan sampai nggak ada. Ada banyak banget food vlogger di luar sana, tapi sedikit yang punya keunikan. Makanya, kalau kamu punya sensitifitas terhadap makanan yang unik, mungkin kamu layak buat jadi food vlogger. Misalnya aja: kamu tahan banget dengan pedas, atau kamu paham banget taste note dari kopi, atau kamu tahu bahan-bahan apa aja yang ada di dalam makanan tersebut.

5. Bawel



Terakhir, walaupun ini juga berlaku secara general untuk jadi vlogger: bawel. Pas makan, kalau kamu memang orangnya bawel dan nggak bisa diam komenin makanan tersebut, maka kamu harus jadi food vlogger. Nggak gampang loh buat jadi orang yang bawel. Makanya kalau kamu punya bakat ini, jangan sia-siakan.

6. Tahu trik-trik makan yang nggak banyak orang tahu



Kamu juga harus punya trik rahasia soal nyari, makan, sampe ilmu-ilmu lainnya. Usahakan, nggak banyak orang yang tahu. Misalnya aja, trik gimana caranya makan nikmat dengan hemat. Misalnya aja nih, sekarang tuh ada promo #jelajahkuliner dari TikTok dan beberapa merchant di Indonesia. Jadi, kamu bisa dapet promo diskon 20% kalo kamu tunjukin video yang udah kamu upload ke TikTok di kategori makanan/food review, trus share ke sosmed kamu dengan hashtag #jelajahkuliner dan tunjukin deh ke staffnya. Gampang kan?