• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Temen SMP-pun Ditagih, NgeRI BAnget Pinjaman Online, GanSis Pernah Nyoba?

RetnoQr3n
TS
RetnoQr3n
Temen SMP-pun Ditagih, NgeRI BAnget Pinjaman Online, GanSis Pernah Nyoba?
Bahaya pinjaman online



Pasti agan dan sita sudah tidak asing lagi dengan istilah pinjaman online.Karena pinjaman online sekarang sedang menjamur di masyarakat. Banyak sumber informasi yang sudah mengangkat berita ini, bahkan pihak-pihak tertentu sangat gencar dalam mengiklankan. Baik secara personal via sms atau publik berupa iklan di medsos.



Kali ini ane mau membahas tentang pinjaman online tersebut. Bahaya dan akibatnya untuk peminjam yang pasti Ngeri Banget.

Sebelum dilanjutkan, jangan lupa like, komen, rating dan subscribe, ya.



WARNING!
Ini adalah beberapa kasus yang dialami oleh beberapa teman yang merupakan nasabah dan terjerat pinjaman berbasis online. Mungkin, tidak semuanya dan thread ini bukan untuk mengeneralisir.

Cenderung mudah sekali untuk mendapatkan pinjaman dari kredit online ini. Hanya dengan memberikan foto KTP dan izin mengakses data ponsel, maka bim salabim dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam uang cair masuk ke rekening peminjam.

Tergiur dengan mudahnya mendapatkan pinjaman ini?

Tapi eh tapiii. STOP!
Quote:


Begitupun dengan pinjaman berbasis onlineini. Akibat yang dialami setelah meminjam pinjaman online adalah bunga yang terus membengkak, data informasi dalam handphone peminjam sudah tidak ada privasinya, ketakutan, dan rasa malu hingga membuat ingin bunuh diri.

Apa sebab?
1. Bunga yang melambung tinggi

Bunga yang diberikan oleh beberapa pinjaman berbasis online ini lebih tinggi daripada bunga bank biasanya. Bahkan ada yang mengatakan hingga 20%. Waw banget kaan?

Dan perhitungannya pun terkadang tidak bisa diperkirakan.

Spoiler for simulasi bunga:


NgeRI BAnget, kan, ya?

2. Terbukanya seluruh data peminjam

Ketika seorang peminjam menyetujui pinjaman dan persyaratan yang diberikan, maka sistem yang dimiliki pinjaman berbasis online itu akan menyimpan seluruh informasi yang ada di handphone peminjam.

Bukan hanya email, tapi sampai ke nomor kontak yang ada di handphone pun mereka simpan.



NgeRI BAnget, kan, ya?

3. Ketakutan

Ketakutan terus menghantui sang peminjam karena cara sebagian besar kredit berbasis online itu seperti menteror. Terus menerus dan tanpa henti menagih.



Hal tersebut menimbulkan ketakutan pada peminjam. Takut tidak terbayar, taku hutang semakin bertambah tinggi, takut karena keluarga ikut diteror.

NgeRI BAnget, kan, ya?

4. Rasa malu

Ini salah satu penagihan yang lain dari pinjaman berbasis online ini. Caranya adalah dengan menagih hutang sang peminjam kepada seluruh kontak yang mereka simpan dari handphone sang peminjam.

Bahkan nomor yang sudah sangat jarang dihubungi pun mereka hubungi.

Pengalaman temen ane pernah ditelepon seorang debt collector karena teman smp nya yang sudah hampir sepuluh tahun tidak pernah komunikasi meminjam uang kepada pinjaman berbasis online tersebut.



Nah, kalo udah gini malu banget kan, ya. serasa ingin membenamkan diri di dalam bumi.

NgeRI BAnget, kan, ya?

Begitulah Agan Sista, sedikit yang ane sampaikan. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan. Jangan sampai kita masuk dalam jeratan hutang yang tidak jelas.

Quote:


Sumber : Opini pribadi, sharing di grup dan Talkshow Apa Kabar Indonesia

Gambar : [URL=dokumen pribadi]semua gambar[/URL]

Spoiler for Talk Show Apa Kabar Indonesia:


Salam hangat,
Retno Qren (RetnoQr3n)
Diubah oleh RetnoQr3n 13-08-2019 13:25
iamnooneanasabila4iinch
4iinch dan 43 lainnya memberi reputasi
44
47K
491
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.