Emas adalah logam mulia yang umumnya terpendam di perut bumi, bebatuan dan sungai. Karena itu, biasanya dilakukan penambangan dan pendulangan untuk memperoleh unsur kimia bernomor atom 79 dalam tabel periodik dan bersimbol Au ini.

Mendulang emas bisa mendatangkan uang yang fantastis, jika dilakukan dengan benar. Misalnya menggunakan alat, metode dan teknik yang tepat, serta dilakukan di lokasi yang memang mengandung emas. Sebab harga emas tergolong paling mahal dari semua jenis hasil tambang.

Namun hal itu tidak berlaku pada pria yang satu ini. Bukan menggunakan alat dan lokasi yang lazim, ia justru mendulang emas di trotoar pinggir jalan, dengan sebuah pinset sebagai alatnya.

Emang bisa dan ada emas di trotoar? Ah ngayal dan mimpi kaleee! Atau jangan-jangan dia seorang orgil?

Upsss, jangan berprasangka jelek dulu ya! Ini fakta lho, bukan hoaks, apalagi click bite.

Adalah seorang pria di New York City, Amerika Serikat, bernama Raffi Stephanian. Pria ini sejak tahun 2011 diketahui sebagai pendulang emas trotoar di sepanjang jalanan New York.



Setiap hari ia jongkok dan memperhatikan setiap detil trotoar di sana, dengan sebuah pinset dan botol kecil. Pinset digunakan untuk mengambil emas, dan botol itu sebagai wadah penampungnya.

Sebelum itu, Raffi memang sudah 26 tahun berpengalaman bekerja di toko pengolahan perhiasan emas. Jadi, ia sudah hapal betul dengan ciri-ciri dan karakter emas.

Awalnya sih Raffi tak sengaja menemukan butiran emas kecil di trotoar. Akhirnya ia berpikir bahwa pasti banyak lagi emas-emas lainnya, sehingga ia nekat menekuni profesinya itu.

Dan hasilnya tak tanggung-tanggung. Pernah dalam waktu 1 minggu ia bisa mendapatkan uang Rp.14 juta rupiah, atau rata-rata sekitar 4 gram emas per hari, jika harga per gram adalah 500 ribu rupiah.

Selain itu, tak hanya emas yang bisa diperolehnya di trotoar itu, tapi juga berbagai bebatuan mahal lainnya, seperti berlian, rubi, mutiara, manik-manik, dan sejenisnya.


Hasil dulangan Raffi selain emas. Sumber

Mungkin GanSis bertanya-tanya, dari mana datang semua benda berharga itu?

Menurut Raffi sih semua itu berasal dari pakaian orang-orang kaya yang berlalu lalang setiap hari. Emas dan mutiara yang melekat di pakaian mereka itu copot tanpa mereka sadari.

Tapi aneh juga ya, orang yang berpakaian mewah seperti itu, kok jalan kaki di trotoar?

Jam operasional Raffi mendulang emas trotoar itu biasanya mulai pukul 19.30 sampai dia merasa lelah. Waktu ini dipilihnya karena trotoar sudah mulai sepi dari para pejalan kaki, sehingga ia bisa lebih leluasa bekerja.

Sampai kini Raffi tetap menjalankan profesinya itu, bahkan menjadikannya sebagai penghasilan utama, dan bangga dengan pekerjaannya ini.
***
Wah beruntung banget ya Raffi. Kalo di Indonesia ada ngga ya emas-emas bertebaran di trotoar seperti di New York ini? Kalo ada, Ane sih rasanya juga mau jadi penambang emas jalanan seperti Raffi ini.(*) Ref 1Ref 2 Ref 3