• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jakarta Kota Termacet Ke 7 Di Dunia, Warga Wajib Tahu Tips Mengemudi Saat Macet

DragonAvatar border
TS
Dragon
Jakarta Kota Termacet Ke 7 Di Dunia, Warga Wajib Tahu Tips Mengemudi Saat Macet
Jakarta sebagai ibu kota salah satu negara berpenduduk terbanyak di dunia, tentu mempunyai banyak masalah transportasi. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi adalah kemacetan. Sulitnya membendung jumlah kendaraan yang dipakai warga membuat Jakarta masuk sebagai kota termacet ke 7 dari 403 kota di dunia tahun 2018 versi Tomtom Traffic Index yang bisa dilihat di tomtom.com . Peringkat ini sedikit menurun karena pada tahun 2017, Jakarta berada di urutan ke 4.
Jakarta macet (otomania.com)

Di peringkat ke 7, Jakarta mempunyai tingkat kemacetan rata-rata sebesar 53%, dengan pengendara pagi hari mengalami 63% tingkat kemacetan, pengendara pada sore hari mengalami 88% tingkat kemacetan, dan pengendara di jalan tol mengalami 50% tingkat kemacetan. Menurut grafik yang dibuat oleh website katadata.co.id di bawah, jam tersibuk adalah jam 17.00 WIB.

Grafik kemacetan Jakarta (katadata.co.id)

India merupakan negara termacet, dan negara ini mengirim dua kotanya hinggap di 10 kota termacet. Selain itu, ada 3 kota Rusia di 20 besar, dan 2 kota China di 20 besar. Dari 403 kota yang termasuk dalam daftar, kota Cadiz dari Spanyol serta Greensboro-High Point dari Amerika Serikat mempunyai tingkat kemacetan terendah yaitu hanya 9% saja. Berikut 20 kota termacet di dunia menurut Tomtom Traffic Index 2018 :


1. Mumbai, India, 65%
2. Bogota, Kolombia, 63%
3. Lima, Peru, 58%
4. New Delhi, India, 58%
5. Moscow Region (Oblast), Rusia, 56%
6. Istanbul, Turki, 53%
7. Jakarta, Indonesia, 53%
8. Bangkok, Thailand, 53%
9. Mexico City, Meksiko, 52%
10. Recife, Brasil, 49%
11. Bucharest, Rumania, 48%
12. Saint Petersburg, Rusia, 47%
13. Kiev, Ukraina, 46%
14. Dublin, Irlandia, 45%
15. Lodz, Polandia, 44%
16. Novosibirsk, Rusia, 44%
17. Kairo, Mesir, 44%
18. Chongqing, China, 44%
19. Tel Aviv, Israel, 42%
20. Zhuhai, China, 42%

Mumbai kota termacet (dnaindia.com)

Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurai kemacetan di Jakarta, namun tetap sulit karena volume kendaraan telah melebihi kapasitas jalan. Beberapa aturan telah diterapkan, mulai dari menggunakan jalur khusus, sistem ganjil-genap, pelarangan motor, penertiban parkir, penertiban angkutan umum, pembebasan trotoar, mobil wajib memiliki garasi. Dan akhirnya pada tanggal 24 Maret 2019, Presiden Jokowi meresmikan Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Pembangunan MRT di ibukota ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas transportasi umum dan mengurangi kemacetan di Jakarta. Selain itu dengan adanya TransJakarta serta LRT juga diharapkan dapat merubah warga untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum.

Jokowi resmikan MRT (liputan6.com)

Namun tentunya tidak semua warga Jakarta mau beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum karena mempunyai banyak alasan. Hal ini sah-sah saja, karena setiap pribadi mempunyai prioritas kepentingan tersendiri. Namun jika tetap ngotot menggunakan kendaraan pribadi di kota yang terkenal macet, mereka harus mengetahui tips mengemudi dalam keadaan macet.

Jakarta semrawut (teropongsenayan.com)

TIPS MENGEMUDI SAAT MACET :

1.Jaga jarak aman dengan kendaraan didepannya

Menjaga jarak aman dengan mobil didepan Anda adalah hal yang penting. Jarak aman yang disarankan adalah Anda mempunyai respon 3 detik. Waktu tersebut cukup memberikan ruang gerak bagi pengemudi untuk berhenti, atau berpindah jalur yang lancar, ketika tiba- tiba kendaraan didepan Anda mogok atau berhenti.

2. Waspada pergerakan mobil didepan

Pada saat lalu lintas padat merayap, waspadai gerakan kendaraan didepan Anda. Ada kemungkinan kendaraan didepan tiba-tiba berhenti. Jika Anda waspada, hal ini dapat menghindari terjadi benturan dengan kendaraan didepan Anda. Waspadai juga saat kondisi macet di jalan tanjakan. Ada kemungkinan kendaraan didepan Anda bergerak mundur. Anda bisa menyalakan klakson untuk memperingatkan pengemudi di depan kendaraan.

3. Beri tanda sen saat akan berpindah jalur

Ketika melewati jalan yang macet, ada kalanya kita terjebak di jalur yang macet. Contohnya ada mobil mogok didepan, sedang mobil dibelakang tidak sempat berpindah jalur karena jarak terlalu dekat. Ketika menemukan situasi ini, dan Anda berniat putar arah, memotong atau pindah jalur sebelah yang lancar, jangan lupa menyalakan lampu belok. Ini bertujuan untuk memberikan tanda ke pengemudi lain agar memberi jalan, dan tidak ditabrak dari arah samping belakang. Biasanya dalam kondisi macet, memang akan kesulitan untuk melakukan ini. Namun meskipun begitu, hal ini akan membuat anda terhindar dari resiko yang tidak diinginkan di jalan. Jangan terburu-buru saat akan memotong jalur, butuh kesabaran serta jangan memaksakan untuk emnggunakan jalur yang tidak diberikan akses.

4. Kurangi Penggunaan Setengah Kopling

Ketika kondisi jalanan sedang padat dan macet, tak jarang banyak pengemudi yang akan bereaksi dengan melakukan stop and go. Namun banyak pengemudi lainnya yang menggunakan cara lainnya seperti teknik setengah kopling sehingga dapat mempercepat respon mobil, dengan alasan agar kaki tidak cepat lelah. Setengah kopling artinya menginjak pedal kopling setengah injakan bagi mobil dengan transmisi manual. Jika ini dilakukan, maka akan terjadi gesekan yang berlebihan pada plat kopling. Akibat yang ditimbulkan adalah kampas kopling cepat tipis, timbul bau benda terbakar, dan bahkan mobil menjadi mogok (tidak bisa berjalan). Akan lebih baik untuk menggunakan rem tangan dibandingkan menggunakan setengah kopling.

5. Saat berhenti lama, gunakan rem tangan

Saat terjebak kemacetan yang cukup parah, mobil Anda bisa berhenti ditempat beberapa menit atau bahkan dalam hitungan jam. Disaat seperti ini hand rem sangat penting digunakan. Tarik tuas hand rem untuk mencegah kendaraan bergerak. Tujuannya supaya kaki kanan Anda tidak capek selalu menginjak pedal rem.

6. Hindari berhenti mendadak

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Tujuannya agar mobil Anda tidak ditabrak dari arah belakang oleh kendaraan lain.

7. Gunakan gigi rendah

Menggunakan posisi gigi rendah saat kendaraan merayap bertujuan memberikan respon yang baik bagi pergerakan kendaraan. Hal ini juga mencegah mesin tiba-tiba mati karena beban yang berlebihan, misalkan tidak seimbang antara pelepasan injakan pedal kopling dan injakan pedal gas.

8. Matikan AC

Mematikan AC bertujuan untuk mengurangi beban kerja mesin. Tentunya AC dapat dimatikan saat suhu kabin sudah cukup dingin. Ketika suhu kabin sudah naik atau penumpang merasa gerah, AC dapat dihidupkan kembali.

9. Perhatikan Instrumen dan Indikator Kendaraan

Ketika anda mengendari mobil saat jalan macet, jangan lupa untuk selalu mengecek instrumen dan indikator pada kendaran anda. Di dalam kondisi jalan yang macet, tanpa disadari kerja mobil menjadi lebih berat dibandingkan saat digunakan di jalanan yang normal. Apalagi jika anda mengendarainya di cuaca yang terik, maka akan penyebab mesin mobil cepat panas yang dapat membuat mobil mogok di tengah jalan. Sehingga sesekali perhatikan indikator suhu pada mobil anda dengan cermat. Selain itu perhatikan pula indikator-indikator lainnya seperti bensin dan oli jangan sampai terlewatkan.

10. Jangan Terlalu Sering Memainkan Pedal Rem

Usahakan untuk tidak terlalu sering memainakn ataupun menginjak pedal rem mobil, hal ini akan sangat menganggu mobil lainnya yang ada di belakang. Selain itu hindari melakukan pengereman mendadak yang dapat menimbulkan resiko tabrakan dengan mobil lainnya di belakang anda.

11. Gunakan bahan bakar yang cocok

Pengendara dalam keadaan macet harus mampu mengatur kendaraannya agar tetap stabil, dan dapat dipakai dalam waktu yang lama. Bahan bakar yang cocok harus dipilih untuk menjaga performa mobil sehingga terawat dengan baik.

Contohnya gunakan bahan bakar Shell V-Power mengandung teknologi unggul Dynaflex dengan 3x molekul pembersih yang bisa membersihkan endapan hingga 80%. Hal ini membuat mesin bergerak lebih bebas, bernapas dengan mudah, dan membantu membuat tarikan menjadi semakin enteng.

Bahan bakar yang cocok (shell.co.uk)

Nah itulah beberapa tips untuk berkendara dalam keadaan macet. Semoga masalah macet di Jakarta dan kota lainnya di Indonesia bisa cepat teratasi, dan warga juga mau mengikuti saran dari pemerintah untuk mengurangi kemacetan.

Referensi :

- Tomtom.com/en_gb/traffic-index/ranking/

- Katadata.co.id/infografik/2019/06/22/tingkat-kemacetan-di-jakarta-berkurang

- Tirto.id/mrt-diluncurkan-seberapa-parah-kemacetan-jakarta-dkqz

- Otomotifinfo.com/cara-mengemudi-dijalan-macet.html
0
449
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.