Bicara tentang Indonesia, tidak cukup sedikit waktu untuk menceritakan keragaman bahasa daerah, suku, ras, agama, dan budaya-budaya di setiap wilayahnya. Indonesia bahkan dijuluki Negara Seribu Pulauoleh negara-negara lain. Bagaimana tidak? Indonesia memang terdiri dari ribuan pulau dan merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak di dunia.

Di setiap pulau tentu memiliki keindahan alam yang luarbiasa. Yang mungkin tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Bisa kita lihat seperti apa pesona alam negeri tercinta kita. Cekidot!


1. Keindahan Laut di Pulau Buton Sulawesi Tenggara



Gambar ini Ara ambil ketika berkunjung ke Sultra beberapa tahun lalu. Bermalam selama empat hari di atas kapal laut sama sekali tidak membuat resah. Ara menikmati perjalanan panjang tanpa ada rasa mabuk. Keindahan alam Indonesia mengalahkan rasa takut dan rindu untuk pulang.

2. Jernihnya Air Pulau Moyo yang Terletak di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat



Kalau yang ini, masih wilayah Ara sendiri, GanSis. Hanya saja, masih beda kota. Hkhk 😅 Akan tetapi, mudah saja untuk mengunjungi tempat wisata satu ini. Tinggal naik bus atau motor, dan siap-siap menahan pegal, dikarenakan perjalannya yang cukup jauh dari kota tempat Ara tinggal. Bisa makan waktu hampir sehari, GanSis. GanSis tahu, tidak? Pulau Moyo pernah dikunjungi oleh pasangan artis bernama Rain-Kim Tae Hee, loh. Nah, artis luar negeri saja terpesona dengan Indonesia. Bagaimana dengan kita? Tentu lebih-lebih jatuh cinta dan merasa bangga, bukan? Kalau Ara, sih, bangga banget menjadi netijen Indonesia. Secara, negeri kita kaya segalanya. Ia merupakan paru-paru dunia.

3. Hutan dan Lautnya yang memesona


Doc. Pribadi
Jika ada kata yang lebih tinggi dari kata cinta. Maka kata itu yang akan menjadi ungkapan terbaik untuk menyatakan perasaan Ara terhadap Indonesia. Bagaimana seseorang yang lahir serta tumbuh di bumi pertiwi, bisa dengan pongah menerangkan, bahwa, dirinya tidak bangga menjadi warga negara Indonesia? Yang tidak bangga mungkin perlu diruqiah. Hihi 😁 Canda, GanSis. Jangan ambil hati, ya. Oh ya, gambar di atas merupakan alam Indonesia yang terletak di Nusa Tenggara Barat, loh. Tepatnya, di Bima. Kampung Ara sendiri.

Selain keindahan alamnya. Ara juga bangga dengan perbedaan yang ada di Indonesia. Perbedaan suku bangsa, Agama, Bahasa, Adat Istiadat, dan sebagainya. Perbedaan tersebut juga merupakan kekayaan negara kita, yang sulit ditemukan di negara-negara lain. Di Indoneaia, mayoritas dan minoritas tidak menjadi masalah, semua berbaur dan bersahabat dengan baik. Tidak ada yang merasa terancam dikarena menjadi minoritas. Indonesia melindungi hak asasi manusia dalam hal keyakinan beramaga. Tidak ada paksaan harus beragama ini atau itu.

Nah, sebagai penutup, Ara ingin menunjukkan salah satu budaya yang ada di Nusa Tenggara Barat. Khususnya, wilayah Bima atau Bima Dompu.

Budaya Rimpu

Rimpu merupakan sebuah budaya dalam dimensi busana pada masyarakat Bima. Dan, telah hidup dan berkembang sejak Islam masuk ke wilayah tersebut.

Budaya rimpu terbagi menjadi dua:

- Rimpu Mpida atau Cili, merupakan pakaian yang menutupi kepala hingga wajah dan seluruh badan, kecuali kedua mata. Kain yang dipakai ialah sarung tenun asli yang dibuat oleh masyarakat lokal. Rimpu Mpida atau Cili, biasanya dipakai oleh perempuan yang belum menikah.

- Rimpu Colo, merupakan pakaian sejenis. Bedanya, rimpu colo tidak menutupi wajah, dan biasa dipakai oleh perempuan yang sudah menikah.

Berikut gambar tentang rimpu:


Sumber Gambar: FB Sabua Ra'a Ndai Mbojo
Islami banget, kan, GanSis. Seingat Ara, tahun 2002-2007, masih berlaku pakaian ini jika anak gadis atau ibu-ibu akan keluar rumah. Tidak ada yang berpakaian seksi. Meski mereka memakai celana dan baju bagus, rimpu tetap menutupi kepala dan tubuh mereka. Ara juga pernah memakainya. Tapi suka lepas. Karena memang, dulu itu Ara tomboi dan sedikit membangkan. Maklum, masih kecil 😁.

Nah, apakah dengan adanya budaya seperti ini, menambah rasa cinta dan bangga GanSis terhadap Indonesia? Belum lagi di daerah-daerah lain. Seperti, Papua, Sulawesi, Batak, Sumba, Bali, Jawa, Sumatera, Aceh, dan masih banyak lagi. Wilayah Indonesia tak terhitung jari, kan, ya. So, tidak bisa Ara jelaskan seluruhnya. Sebagaimana kecintaan Ara terhadap negeri ini. Tidak bisa dan tidak ada yang mampu mewakilinya, kecuali tetap tinggal dan melestarikan alamnya. Memajukan pertumbuhan ekonomi serta menjaga perbedaan antar sesama. Saling menghargai dan menginspirasi. Indonesia satu nusa satu bangsa satu tanah air kita. Love ... Love ... Love you so much Bangsa dan Negaraku. Tanah air serta harapanku.