ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
The Kiss, Foto Yang Mengakhiri Perang Dunia Ke II

Banyak yang sudah melihat potret ikonik seorang pelaut yang tengah mencium seorang perawat. Mereka kagum dengan pemandangan tersebut selama merayakan kemenangan sekutu atas jepang yang juga dikenal dengan VJ Day, hari kemenangan atas Jepang. Perayaan itu terdokumentasi abadi dengan adanya momen antara pelaut dan perawat tersebut yang menandakan berakhirnya Perang Dunia ke II.
Tetapi banyak yang bertanya-tanya, siapakah pelaut dan perawat itu? Ternyata ada lebih banyak cerita dibalik foto tersebut. Foto The Kiss adalah salah satu foto yang paling berpengaruh sepanjang masa. Tetapi siapa sebenarnya kedua orang tersebut, hal itu tetap menjadi sebuah misteri selama bertahun-tahun.


Foto tersebut diambil pada tahun 1945 pada hari Victory over Japan Day di akhir perang dunia II. Ketika itu dua juta rakyat Amerika berkumpul memenuhi alun - alun Time Square. Di atas Time Tower terpampang berita kemenangan tersebut. Secara resmi, Harry S Truman presiden Amerika ke 33 kala itu mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Kerumunan manusia di Times Square menyambut berita itu dengan suka cita.
Foto The Kiss diambil oleh jurnalis majalah Life, Alfred Eisenstaedt. Alfred melihat seorang pelaut berlari di sepanjang jalan memeluk setiap gadis yang mereka temui. Secara tiba - tiba Alfred menyaksikan seorang pelaut yang meraih tangan seorang gadis berpakaian putih. Dia menangkap momen tersebut dengan kameranya hanya dalam waktu sedetik.


Dalam seminggu foto tersebut muncul di halaman cover majalah Life. Jurnalis foto Victor Jorgensen juga menangkap pemandangan yang sama dari sudut yang berbeda dengan mengesankan. Hasil jepretan Victor diterbitkan di New York Times pada hari berikutnya. Kedua fotografer tersebut tidak mengetahui identitas pelaut dan perawat yang tengah berciuman tersebut.
Selama bertahun-tahun banyak pria dan wanita telah mengaku sebagai pasangan The Kiss. Pada 1980 Edith Shain menulis surat kepada Eisenstaedt dan dia mengaku sebagai wanita di foto itu. Tahun 1985 Carl Muscarello juga melakukan hal yang sama dengan mengaku sebagai si pelaut. Edith Shain membenarkan bahwa Muscarello adalah pelaut yang mencium dirinya dan mereka bahkan berkencan setelah sebuah pertemuan singkat.


Untuk waktu yang lama, pasangan ini diyakini sebagai pasangan yang sebenarnya. Tetapi kemudian Muscarello mengakui bahwa dia tidak bisa mengingat dengan jelas tentang tindakannya tersebut karena dia waktu itu cukup mabuk. Investigasi lebih lanjut menyatakan bahwa Shain tidak mungkin menjadi si perawat dalam foto tersebut. Tingginya hanya 150 cm tidak cukup untuk meraih si pelaut jika dibandingkan dengan tinggi pria yang mengaku sebagai si pelaut.
Pada tahun 2012 sebuah buku dengan judul The Kissing Sailor memecahkan misteri yang sudah lama memudar. Buku tersebut mengungkap bahwa George Mendonsa dan Greta Zimmer Friedman adalah pasangan berciuman. Menurut para ahli, bekas luka dan tato Mendonsa sangat cocok dengan bekas luka dan tato di foto itu.


Pada Agustus 1945, Mendonsa berlibur setelah pertempuran di Pasifik, di mana dia menyaksikan perawat sedang merawat para pelaut yang terluka. Menurut Mendonza waktu itu dirinya sedang bergembira karena perang telah usai dengan pesta dan minum alkohol. Ketika dia melihat seorang perawat dia langsung meraih dan menciummnya.

Sementara Friedman adalah seorang perawat gigi dari Austria yang mengungsi ke Amerika bersama saudara perempuannya pada tahun 1939. Friedman menyatakan bahwa dirinya ditarik dengan kuat oleh seorang pelaut. Ciuman tersebut bukanlah momen romantis yang dia rasakan. Itu hanyalah sebuah perayaan kemenangan peperangan.


Ada orang lain di foto tersebut selain Mendonza dan Friedman, dia adalah Rita Petry kekasih Mendonza. Rita terlihat di latar belakang dengan senyum yang mengembang. Saat ini Rita dan George menikah dan menjalani hidup bahagia selama 66 tahun. Banyak orang ingin mengetahui bagaimana perasaan Rita pada waktu itu. Menurut Rita, itu adalah hari yang bahagia, dirinya tertawa seperti orang bodoh. Ciuman itu sama sekali tidak mengganggu hubungan mereka.
Pada pertengahan tahun 2000-an ciuman ikonik itu diabadikan dengan serangkaian patung oleh seniman Seward Johnson. Seluruh dunia masih terpesona oleh ciuman abadi ini sampai sekarang.Nantinya Eisenstaedt akan membuat ribuan foto menakjubkan. Tapi dia menyatakan bahwa The Kiss adalah foto terbaik selama karirnya sebagai fotografer.



KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 18-07-2019 12:22
ebureg
byan1209
tokek.terbang
tokek.terbang dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.