nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Ketahuan rudapaksa Putrinya Sendiri, Sugeng Digebuki Teman Satu Sel


"Tak ada yang lebih jahat ketimbang orang yang rudapaksa putrinya sendiri."

Suara.com - Sugeng Slamet, pria yang dibui karena merudapaksa putrinya sendiri, diserang teman-teman satu selnya setelah mendekam di tahanan.

Seperti dikutip World of Buzz, Jumat (2/8/2019), Sugeng dibui gara-gara merudapaksa putrinya sendiri sejak berusia 16 tahun selama empat tahun pada 2015. Kini, usia putrinya: 20 tahun.

Penangkapan Sugeng berawal ketika dia menyewa kamar untuk melakukan perbuatan bejatnya. Beruntung, korban kabur dan melaporkan ayahnya itu ke polisi. Sugeng pun ditangkap dan ditahan.

Dalam tahanan polisi, Sugeng mengaku merudapaksa korban sebagai pelampiasan hasrat usai menonton film porno. Sugeng memiliki 4 mantan istri.

Nah, ketika berada di tahanan, Sugeng menyadari bahwa teman-teman satu selnya telah mengetahui alasan kejahatan dirinya dibui.
Di dalam tahanan tersebut, ada beberapa orang yang ditangkap karena mencuri sepeda motor dan merampok.
Namun, semua tahanan sepakat bahwa tidak ada seorang pun di bui seburuk pria yang merudapaksa putrinya sendiri.
Mereka pun kompak mengkormas Sugeng di antara jam-jam inspeksi dari petugas kepolisian.

"Baru Selasa malam dia dimasukkan ke sel di Markas Kepolisian Resor Lumajang, tapi paginya dia sudah bonyok," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban seperti dikutip SUARA.com dari World of Buzz.



Sejak serangan itu, Sugeng telah dipindahkan ke sel tahanan tunggal.
Seperti diketahui, korban telah dicabuli Sugeng, ayah kandungnya sejak masih berusia 16 tahun. Bahkan, aksi lucah Sugeng kepada buah hatinya itu sudah dilakukan sebanyak 50 kali.

Kelakuan bejat sang ayah terbongkar setelah Bunga berhasil melarikan diri dan melapor ke Polsek Pronojiwo.

"Aksi bejat sang ayah dilakukan pada korban (anak kandungnya) sejak umur 16 tahun. Saat ini umur korban 19 tahun," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Rabu (31/7/2019).

Setelah kasus ini terungkap, Sugeng ternyata sudah memiliki 5 istri. Kebanyakan istrinya itu bekerja di luar negeri sebagai TKI. Bunga sendiri merupakan anak dari istri kedua Sugeng.
Atas perbuatannya itu, Sugeng terancam 15 tahun penjara sebagaimana Pasal 81 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 1 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Diketahui, kasus pencabulan terhadap anak kandung ini terungkap setelah Bunga kabur dari rumahnya. Tak kuat setelah menjadi budak seks sang ayah selama 4 tahun, Bunga akhirnya melaporkan perbuatan Sugeng ke polisi.

Bahkan, Sugeng pernah mengajak anaknya ke hotel hanya untuk disetubuhi. 
"Saat itu, Senin (29/7/2019), korban (Bunga) diajak ayahnya ke Hotel Samonake untuk berhubungan layaknya suami istri. Namun korban berhasil kabur dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Senduro," kata Arsal.


https://www.suara.com/news/2019/08/0...man-satu-sel 

PERINGATAN BUAT AGAN2 YG PUNYA PUTRI CANTIK

HARUS TAHAN GODAAN DAN NAFSU SETAN



Perhatikan uraian berikut (bayangkan seandainya anda adalah pelaku) :
1. Ketika anda tertangkap sebagai pemerkosa anda akan DI HAKIMI MASA !! (masih untung tidak sampai meninggal).
2. Ketika anda sudah babak belur anda diserahkan ke Polisi (sambil bikin 'perjanjian damai" dipaksa menikahi korban yang belum tentu anda cintai sepenuhnya).
3. Di kantor Polisi anda sudah pasti disambut dengan antusias oleh petugas pemeriksa (tentunya dengan kontak fisik)
4. Di Ruang tahanan anda berjumpa dengan penghuni lama dan dapat tambahan sambutan spontan
5. Ketika perkara anda disidangkan, hampir semua isi pengadilan seakan-akan hendak mengeroyok anda (masih beruntung dilindungi petugas, walau kadang ada pengunjung/ keluarga korban nekat memberi hadiah fisik yang mantab !!)
6. Setelah anda divonis hukuman sekian bulan di penjara anda akan menemui peristiwa dramatis berikut, dikutip dari http://agussutondomediacenter.blogspot.com/.

Sekilas tentang dampak kasus pemerkosaan, ternyata kehidupan di dalam penjara lebih tegas, jelas dan ganas, penjara adalah tempat paling menakutkan dan mengerikan bagi para pelaku pemerkosaan karena di penjara adalah kumpulan manusia-manusia kriminal dari berbagai kasus kejahatan, toh bagi dunia yang seram ini masih mempunyai tata krama diantara mereka, bahwa kejahatan yang besar dan memalukan adalah kasus pemerkosaan, malah ada istilah kalau anda seorang preman baik preman kecil maupun preman besar dan terlibat kasus pemerkosaan maka preman anda akan luntur karena diantara penjahat sekalipun, kasus yang yang di kenal dengan istilah belah durian ini sangat di tabukan serta akibatnya bagi para pelaku pemerkosaan akan mengalami hukuman liar yang sesungguhnya
Para pemerkosa ini dianggap sah untuk di rudapaksa kembali oleh siapapun yang ada di dalam, karena dia pemerkosa, hukumannya ganti di rudapaksa, so pasti bukan hanya sekali dan hukuman tambahannya pun lebih menyakitkan yaitu di tonton beramai-ramai untuk, maaf.......melakukan onani dengan obat sejenis balsem dan remason atau daun gatal yang tumbuh di sekitar penjara, para pelaku pemerkosaan di paksa terus untuk melakukan hal itu sampai dalam bahasa penjara hanya keluar anginnya saja, malah ada yang lebih parah dan menjijikkan mereka para pelaku pemerkosaan di suruh makan kotorannya sendiri.

Masih ada yang lebih mengerikan kalau ternyata korban pemerkosaan adalah istri, anak, keponakan, adik atau masih punya hubungan keluarga dengan narapidana yang lain, balas dendam akan berlangsung lebih sadis karena dalam dunia kriminal menilai para pelaku pemerkosaan adalah kejahatan yang paling biadab, mereka harus di adili dengan hukum jalanan dan harus segera di lakukan agar impas dan puas, mengingat kejamnya hukum jalanan di dalam penjara maka para petugas sipir selalu menempatkan pelaku pemerkosaan pada sel khusus atau sel isolasi, sel selalu di kunci dan di jagai, namun bagi preman penjara itu bukan penghalang besar, selalu ada cara lolos menelusup ke sel isolasi tersebut.
Barang kali kita bisa belajar dari penanganan para kriminal di penjara ini, bukan soal mereka balas dendam dan bagaimana membenarkan tindakan itu, di dunia kelam para napi, mereka mampu menemukan musuh utama atau musuh bersama untuk di lawan beramai-ramai dan hebatnya mereka tidak pernah menyalahkan korban.

7. Sekedar catatan rata-rata para pelaku pemerkosaan setelah mereka bebas dari penjara, mereka seperti orang linglung, karena tiada hari tanpa derita buat mereka di dalam penjara, ketika kembali ke tempat tinggalnya sudah bisa dipastikan semua kenalan anda akan memandang rendah anda dan bukan tidak mungkin para keluarga korbanakan meyambut kebebasan anda 'dengan meriah".

8. Ketika anda meninggal para malaikat sudah menunggu anda untuk di bawa ke nerakaaa....

emoticon-Takut

ENAK SESAAT...NERAKA SELAMANYA
Diubah oleh nevertalk 07-08-2019 11:11
youkyemazestha
gw.milanisti
raafirastania26
raafirastania26 dan 5 lainnya memberi reputasi
4
5.6K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.