• Beranda
  • ...
  • Music
  • 13 Poin Yang Salah Dalam Melakukan Mixing Bagi Para Pemula, Mari Ketahui Bersama!

indriketarenAvatar border
TS
indriketaren
13 Poin Yang Salah Dalam Melakukan Mixing Bagi Para Pemula, Mari Ketahui Bersama!

Hallo agan sista semua.....!!!!!!
Kesempatan kali ini saya ingin membagikan informasi kepada agan sista semua tentang :

13 Poin Kesalahan Dalam Mixing Yang Sering Dilakukan Oleh Pemula

Semoga setelah agan baca thread ini, agan sista bisa mampu menghasikan "mixing" yang baik. Okay, langsung kita bahas saja ya gan sist.......!!!!!!!!!


Sebenarnya ada banyak sekali kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula pada saat melakukan mixing, namun disini saya hanya merangkum hanya 13 poin saja. Yaitu :

1. Tidak Melakukan Mixing Preparation(tidak menyiapkan data agar siap di mixing)
Nah, pada saat kita mendapat data mentah dari klien ataupun dari project kita sendiri, maka kita harus cek dulu apakah datanya sudah siap untuk di mixing. Misalnya kita menghilangkan noise, membuang klip audio yang tidak ada bunyinya tetapi tetap ada datanya ya. Lalu mungkin kita perlu membuat fade in dan fade out untuk audio yang sudah kita potong-potong. Kemudian juga mungkin memperbaiki fitch ya. Nah, pekerjaan memperbaiki fitch dari vocalis itu bukan kerjaan yang kreatif ya, jadi usahakan kamu lakukan dulu. Lalu banyak hal lagi, seperti mungkin ada yang mau replace drum. Nah, untuk replace drum ada yang saat mixing melakukannya ada juga yang sebelum, dimana sudah di prepar. Lalu menusun manajeman datanya biar rapi dan bagus, misalnya dengan membuat marker track. Dengan membuat marker track kita jadi tidak perlu menghafal lagi lirik reffnya dimana atau awalnya karena sudah ada penanda ya dengan membuat marker track tersebut. Lalu kita bikin grup tracknya atau bassnya dan bisa juga buat folder track agar data multi track itu kelihatan rapi. Nah, ini memang semua baiknya dilakukan sebelum mixing. Karena itu adalah kerjaan logic ya, sedangkan mixing adalah kerjaan kreatif. Biasanya pada saat kita bekerja mixing dan terganggu oleh hal-hal tadi, maka bisa nanti mood kita cepat hilang.

2. Tidak Mendengarkan Lagu Secara Keseluruhan
Memang sebaiknya ketika mendapatkan data itu, maka kita mendengarkan dulu lagu tersebut. Itu maksudnya kalau kita mixing project orang lain ya. Nah, itu harus kita dengarkan dari awal sampai akhir lagu, supaya kita tahu itu lagu tentang apa dan mungkin kita bisa mencari ide untuk menjadi hal menarik dalam lagu tersebut yang bisa di angkat pada saat mixing. Nah, bisa juga saat melakukan lagu tersebut, kita bisa bikin marker dan sebagainya.

3. Tidak Melakukan Balancing Pada Saat Awal Mixing
Nah, biasanya kita langsung menggunakan effect,equalizer,kompresor,EQ dan sebagainya di awal. Padahal kita belum mem-balance. Nah, untuk yang sudah bukan pemula hal ini sih tidak masalah karena sudah punya pengalaman yang banyak. Tapi untuk pemula sebaiknya jangan langsung pakai effect, karena effect seperti kompresor EQ, kadang-kadang kalau kita tidak membalance nanti akan terlalu banyak effect yang dipakai namun tidak efectif. Jadi sebaiknya atur dulu balance volumenya, lalu panningnya tanpa pakai effect. Jadi kalau kita bisa buat mixing atau balance tanpa effect, itu sebenarnya kerjaan kita sudah selesai sekitar 50 %.

4. Tidak Mengerti Parameter Plug In Mixing
Misalnya apa fungsi kompresor dan juga di kompresor itu banyak parameternya. Di Equalizer juga seperti itu ya, ada filternya dan sebagainya. Nah, biasa ada juga melakukan plug in khusus ya namun tidak mengerti apa fungsinya. Kita bisa cek manualnya ya, karena setiap plug in itu ada manualnya seperti kita baca di internet ya. Tapi sebaiknya kita harus paham dulu bahwa plug in itu punya fitur apa saja. Supaya nanti pada saat mixing tidak try dan eror atau coba-coba terus. Karena selain memakan waktu nantinya dan hasilnya juga tidak efektif.

5. Terlalu Fokus Pada Music Instrumen Tertentu(Musisi Yang Menjadi Mixing Engineer)
Musisi itu punya pegangan alat music tertentu, misalnya gitaris atau drummer atau keyboardis. Nah, kesalahannya adalah terlalu jatuh cinta dengan track yang dia mainkan. Misalnya gitaris,pas disuruh mixing nanti hasil mixingnya gitarnya saja yang sangat detail dan yang lainnya tenggelam.

6. Terlalu Fokus Pada Detail di Awal kerja Mixing
Jadi pada saat awal mixing, banyak pemula menghabiskan waktu pada suatu track. Kita harus bermain di globalnya dulu. Pastikan semua track terdengar dengan enak dan semua effect sesuai.

7. Terlalu Sering Men-Solo Suatu Track Saat Mixing
Misalnya kita cari setting untuk gitar, gitarnya di solo kemudian cari plug in-nya sampai bagus. Tapi ternyata setelah kita bunyikan dengan suara mixing yang lain ternyata tidak cocok. Boleh saja mensolo suatu track dengan detail tapi jangan terlalu lama, kita juga harus mendengerkan track yang lain juga. Misal kita lagi mixing gitar, maka kita lihat konteksnya juga sama bass, drum dan mungkin juga dengan vocal.

8. Tidak Melakukan Automation Saat Mixing
Automation itu yang membuat musik menjadi hidup. Karena peran setiap instrumen itu berubah-ubah setiap saat. Misalnya intro di lagu pop. Intro musik pop itu dominannya adalah gitar akustik. Nah, tentu setting gitar akustik tersebut berbeda disaat vocal sudah masuk. Atau pada saat reff lagu. Itu harus kita ubah settingnya dengan cara automation.

9. Melakukan Mastering Pada Saat Mixing
Saat sekarang banyak yang belum mengerti mixing itu apa dan mastering itu apa. Mixing itu adalah proses membuat lagu kita yang banyak track menjadi sesuai dengan genre-nya dan era-nya dan juga enak didengar. Tentang kerasnya itu bukan konsen mixing tapi itu di mastering, seperti dibikin lebar dan hal-hal lainnya itu adalah kerjaan mastering. Sebaiknya hal ini dipisah, karena kerjaan mastering dilakukan setelah mixing selesai.

10. Berpikir Terlalu Teknis Saat Mixing
Misalnya penggunaan dalam kompresornya tapi kita tidak berpikir secara orang awam. Pada saat kita kerja mixing, kadang-kadang kita harus ubah telinga kita menjadi telinga orang awam. Jadi kita tahu mana yang tidak enak didengar dan bisa kita perbaiki itu.

11. Mengerjakan Mixing Tanpa Jeda(break)
Kalau masih ada waktu yang agak luang, sebaiknya kita melakukan mixing tidak secara terus menerus selama berjam-jam. Sebaiknya kita break, misalnya setiap 15 menit kita break atau 2 sampai 3 track kita break. Karena dengan demikian telinga kita akan menjadi fresh lagi.

12. Mengerjakan Mixing Hanya Dengan Satu Alat Monitoring
Misalnya disaat kita mixing hanya menggunakan headphone saja atau pakai 1 speaker saja. Bukan hal ini tidak boleh, tapi kita bisa kehilangan orientasi karena alat monitor tidak ada yang flat. Misalnya kita nyaman mixing di speaker, berarti kita punya 2 pasang speaker begitu juga dengan headphone. Karena setiap speaker dan headphone itu memiliki karakter yang berbeda-beda. Kalau studio profesional biasanya menggunakan 3 pasang speaker yang berbeda karakternya.

13. Mixing Dengan Volume Yang Terlalu Keras Dan Volume Terlalu PelanPada saat mendegar musik pada volume keras maka musik akan terdengar jelas semuanya. Jadi kita agak susah untuk menilainya dan juga mudah lelah ketika mixing berjam-jam dengan volume yang terlalu keras. Kadang kita juga bisa miss pada balance-nya. Kalau kita mixing pada volume pelan maka kita akan cenderung menambah frekuensi bass. Jadi Volume yang baik ketika mixing adalah pada frekuensi 77 db sampai dengan 85 db.

Ini semua memang untuk pemula ya gan sist,,,, kalau bagi yang profesional poin diatas itu tidak menjadi masalah karena bagi yang sudah profesional sudah terbiasa dan terlatih sehingga bisa tahu dimana letak yang salah sama yang benar. Semoga bermanfaat. Jika ada tambahan silahkan tambahkan pada kolom komentar/qoute post dibawah thread ini. Terimakasih.

Diubah oleh indriketaren 05-11-2019 23:17
chamelemon
swiitdebby
milktoasthoney
milktoasthoney dan 9 lainnya memberi reputasi
10
5K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Music
Music
icon
19.7KThread8.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.