Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Ada yang sudah tahu aplikasi Truecallerdisini? Ituloh aplikasi yang bisa mengenali siapa yang menghubungi kita, baik via telepon maupun pesan singkat (SMS) meskipun sebelumnya kita belum menyimpan nomor penelepon tersebut.


Nama aplikasi ini sempat disebut saat pengungkapan kasus Vanessa Angel terkait dengan uang 80 jt yang ditransfer kepadanya. Saat itu, Bibi Ardiansyah, kekasih Vanessa Angel menyebut bahwa seseorang bernama Herlambang Hasea diduga mengirimkan uang sejumlah Rp. 80 juta ke rekening Vanessa. Nama Herlambang Hasea sendiri muncul saat riwayat panggilan di hape Vanessa di cari menggunakan aplikasi truecaller.

Selain pada kasus Vanessa, nama aplikasi ini juga pernah disebut pada kasus rencana pembunuhan terhadap para 4 tokoh bangsa, saat terjadi kerusuhan di Jakarta, 22 Mei yang lalu. Dikutip dari Majalah Tempo bertajuk "Rusuh Oleh Siapa", saat itu ada seseorang berisial ZN yang ditangkap di bandara Soekarno Hatta karena membawa senjata api. Saat diperiksa polisi, ZN menduga orang yang memerintahkan dirinya mengambil senjata tersebut adalah seseorang bernama Soenarko. Hal tersebut diketahuinya dari nama profil yang tampil pada layar smartphone, pada saat orang tersebut meneleponnya. Meski ia belum pernah menyimpan kontak tersebut, namun lantaran ia memasang aplikasi Truecaller di gawainya, maka saat seseorang menelepon, aplikasi ini langsung memberikan nama profil atas penelepon tersebut.

Terlepas dari kasus - kasus besar yang pernah terbantu dengan adanya aplikasi ini, sebenarnya bagaimana sih aplikasi ini bekerja? Kok bisa - bisanya sampai memberikan profil terhadap orang yang bahkan tak pernah kita simpan di kontak kita. Dikutip dari jurnalapps.co.id, aplikasi ini bekerja dengan banyak cara, dan diantara cara - cara tersebut saling terkait dan berhubungan langsung dengan pengguna database Truecaller di seluruh dunia. Salah satu caranya yaitu aplikasi ini akan menyimpan data dan nama pemilik nomor yang disimpan atau ditandai oleh pengguna Truecaller lainnya.


Sederhananya begini, saat kita sudah memasang aplikasi ini di gawai kita, lalu kita dihubungi oleh nomor yang tak dikenal, Truecaller akan langsung menampilkan nama profil penelepon tersebut berdasarkan nama yang telah diberikan oleh pengguna lain sebelumnya. Atau, jika ternyata sebelumnya belum pernah ada orang yang memberikan nama profil terhadap nomor tersebut, seusai kita menerima panggilan, kita akan diminta mengisi nama profil atas penelepon tadi. Biasanya kolom yang diminta untuk diisi yakni nama, pengelompokkan (bisnis, personal, dll), serta tag. Nama yang kita masukkan tadi akan menjadi nama profil yang akan ditampilkan jika orang tersebut menghubungi orang yang menginstall Truecaller dan belum menyimpan nomor tersebut dikontaknya.

Itu hanya salah satu cara Truecaller meng-collect data. Masih banyak lagi cara lain aplikasi ini mengumpulkan data sehingga menjadi data yang ditampilkan ke penggunanya, salah satunya juga dari nama kontak WhatsApp. Ane sendiri sudah menggunakan aplikasi ini lumayan lama dan menurut ane cukup membantu mengidentifikasi, baik penelepon maupun pengirim SMS yang tak dikenal, termasuk SMS spam. Aplikasi ini juga akan otomatis memfilter pesan yang dianggap spam. Kebanyakan sih SMS yang dianggap spam tersebut biasanya terindikasi sebagai penawaran kredit, penipu dan sejenisnya.

Nama profil yang diberikan oleh para pengguna Truecaller juga lumayan membuat kita nyengir. Ada penipu ta*, rentenir jahanam, bacot nipu aja, dsb. Hehehe.. Ada - ada saja ya. Tapi berkat nama profil tersebut, kita langsung tau siapa yang mengirim pesan atau menelepon kita meski kita belum pernah menyimpan di kontak.







Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, Ini
Sumur Gambar : Om Google dan Skrinsut Pribadi