DeYudi69Avatar border
TS
DeYudi69
4 Teknologi Sumber Energi Alternatif Yang Terbarukan

Selamatkan bumi kita!


Sumber gambar DI SINI


Kaskus DeYudi69 -Dewasa ini sudah semakin banyak para ilmuan dari berbagai negara yang berlomba-lomba untuk membuat suatu inovasi baru dibidang sumber energi terbarukan, dalam artian energi yang tidak dapat habis, seperti pada sumber energi dari fosil.

Tidak dapat dipungkiri, lambat laun cadangan minyak bumi pasti akan habis. Selain itu juga penggunaan bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor dapat menimbulkan polusi udara, yang memicu terjadinya pemanasan global. Tertunya efek pemanasan global sangat tidak baik untuk kelangsungan hidup manusia dan juga bumi itu sendiri.

Coba saja Agan and Sista bayangkan, bila bumi kita ini bagaikan tubuh manusia, pasti saat ini bumi sedang sakit, karena terjadinya pemanasan global.

Maka dari itu banyak penemuan baru yang sekarang tengah titerapkan dan juga dikembangkan agar menjadi lebih baik di beberapa negara.

Semoga kedepannya teknologi seperti berikut ini bisa diterapkan di Indonesia.


Turbin Yang Dapat Melayang Di Udara



Sumber DI SINI


Altaeros sebuah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, telah berhasil membuat turbin kincir angin yang dipadukan dengan balon udara.

Balon udara yang berbentuk lingkaran ini, pada bagian tengahnya terdapat lubang tempat turbin kincir angin itu berada. Nantinya balon udara ini diterbangkan hingga ketinggia 600 meter dari permukaan tanah. Pada ketinggian itu sudah pasti tekanan udara yang didapat menjadi lebih kuat dan juga lebih stabil.

Dengan konsep seperti ini, diharapkan mampu menghasilkan daya listrik yang lebih besar dan juga lebih efisien daripada turbin kincir angin konvensional pada umumnya.

Balon udara ini sangat cocok digunakan pada daerah terpencil dan juga daerah rawan bencana, karenan dapat dengan mudah dipindahkan juga dibongkar pasang.


Oyster



Sumber DI SINI


Alat ini didesain menyerupai cangkang kerang laut, yang dapat terbuka dan tertutup kembali mengikuti gerakan gelombang air laut.

Di lepas pantai Skotlandia alat ini telah berhasil diuji, dimana diletakkan pada kedalaman 50 kaki di bawah permukaan air dengan jarak 1600 kaki dari bibir pantai.

Dua alat sudah diuji coba di sana, dengan satu alat mampu menghasilkan daya listrik mencapai 315 kilo watt dan satunya lagi menghasilkan daya listrik hingga 800 kilo watt.

Indonesia sebagai negara dengan jumlah garis pantai yang begitu banyak, mungkin bisa mengadopsi alat pembangkit listrik seperti ini.


Gelas Kaca Betaray



Sumber DI SINI


Seorang arsitek dari Jerman bernama Andre Broessel, menciptakan alat sederhana berupa panel surya yang dipadukan dengan bola kaca yang berisi cairan di dalamnya.

Dengan alat temuannya ini, penggunaan panel surya menjadi lebih efisien dan hemat tempat, juga energi listrik yang dihasilkan lebih besar daripada panel surya konvensional pada umumnya.

Melihat desainnya ane jadi ingat percobaan sains waktu SD Gan-Sis. Waktu itu ane buat kaca pembesar dari bola lampu bekas yang diisi dengan air keran di dalamnya, terus selain sebagai kaca pembesar alat dari bola lampu yang ane buat dulu itu, juga bisa digunakan sebagai pematik api, caranya dengan memanfaatkan terik cahaya matahari trus di bawahnya ane kasi plastik atau sabut kelapa.

Ada yang pernah ngelakuin percobaan itu nggak? Mungkin gelas kaca Betaray terinspirasi dari alat yang dulu ane buat waktu SD itu kali ya? Wkwkwkw ....

Tapi inovasi ini keren, semoga di Indonesia juga bisa memanfaatkan teknologi seperti ini.

Ini yang terakhir, negara Jepang dan London sudah lebih dulu menerapkannya.


Teknologi Piezoelektrik



Sumber DI SINI


Perangkat Piezoelektrik yang berupa lempengan keramik ini, dapat merubah suatu tekanan menjadi suatu tegangan berdasarkan kekuatan yang ada, atau lebih simpelnya mampu merubah tekanan menjadi daya listrik.

Di stasiun kereta api Shibuya, Jepang, alat ini sudah terpasang pada lantai di gerbang tiket dan juga tempat lainya, yang ramai oleh lalu-lalang penumpang di stasiun itu.

Tekanan kaki dari para penumpang kereta dalam percobaan di stasiun itu, mampu menghasilkan daya listrik hingga 1400 kilo watt pada hari normal.

Seandainya alat ini dipasang di tempat umum seperti di jalan raya atau pada polisi tidur di Indonesia, mungkin mampu menjadi sumber energi listrik yang cukup besar. Namun tentunya biaya yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit.

Para mahasiswa dan ilmuan di bidang teknologi di Indonesia mungkin bisa melakukan penelitian, untuk menemukan perangkat piezoelektrik dengan biaya yang lebih terjangkau. Tentunya dengan dukungan dari pemerintah.

Semoga thread ane kali ini bisa bermanfaat ya Agan-Sista. Mari kita dukung teknologi yang ramah lingkungan. Demi kelangsungan hidup anak cucu kita kelak.

Penulis: DeYudi69


31/07/2019
Diubah oleh DeYudi69 17-06-2020 14:37
Indriaandrian
srinami
4iinch
4iinch dan 23 lainnya memberi reputasi
24
9.8K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.