Press Release pembobolan bank Man*iri

Ketika berselancar di jagat maya, pernahkah GanSis menemukan blog yang menawarkan jasa tutorial dan alat untuk membobol ATM? Di sana ditawarkan bagaimana cara agar bisa menarik uang tunai setiap hari dari ATM apa saja, dengan limit tertentu, dari 1 juta hingga 5 juta rupiah.

Caranya dengan membeli kartu ATM yang ditawarkan, yang harganya bervariasi, tergantung limit uang yang bisa diambil tiap hari.

Sang penjual menjelaskan bahwa cara yang ditawarkannya itu pasti berhasil, dan menyatakan bahwa itu adalah ilegal dan tanggung jawab pelaku sendiri, sembari memberikan tips aman untuk menggunakan kartu sakti tersebut.

Ane pikir, andai benar dengan cara yang ditawarkannya itu bisa menarik uang dari ATM, mengapa harus menjualnya kepada orang lain? Tuh lebih baik dilakukan sendiri, yang hasilnya lebih pasti ketimbang berharap ada warganet yang tergoda untuk membelinya. Selain itu, Ane juga yakin itu tidak benar dan hanya akal bulus untuk menipu.

Tapi, baru saja Ane baca berita, ada seorang pria yang mampu mentransfer uang dari ATM yang saldonya 0, alias kosong melompong. Padahal biasanya kalau tabungan di rekening itu minimal tersisa 50 ribu.

Jadi, kemungkinan besar kartu ATM yang digunakannya itu bukan yang dibuat oleh pihak bank, melainkan kartu palsu, bikinan pihak ketiga, yang barangkali ada kaitannya dengan blog yang menawarkan kartu ATM yang bisa tarik tunai tersebut.
***
Jadi ceritanya, seorang pria yang bernama Condro Prayitno, umur 45 tahun, ditangkap di Majalengka, oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Polri, pada 25 Juni 2019 lalu.

Condro didakwa mengakali atau memodifikasi sistem bank untuk mengirim uang ke sejumlah rekening sebagai penampung, sebagai sarana cuci uang hasil kejahatannya, padahal semula saldo di kartu ATM-nya itu nol alias kosong.

Katanya nih, awal mulanya Condro hanya bisa transfer sebesar 300 ribu rupiah. Anehnya, setiap kali selesai transfer, justru saldo ATM-nya itu bertambah dua kali lipat dari nominal yang baru ditransfernya. Setelah transfer 300 ribu, saldonya bertambah jadi 600 ribu, begitu seterusnya.

Uang itu ditransfer oleh Condro ke 16 rekening, yang mungkin semuanya adalah miliknya. Total uang yang telah berhasil ditransfernya sebesar 1,7 milyar rupiah, melalui ATM Bank Man*iri.

Menurut Condro, semua uang yang diambilnya itu adalah milik bank, bukan mencuri duit milik nasabah.

Pihak bank dan Polisi sendiri masih heran, bagaimana Condro bisa melakukan hal itu. Saat ini Polisi sudah menyita Laptop, HP, kartu ATM dan buku tabungan Condro, untuk diteliti di Labfor, agar bisa diketahui secara pasti, bagaimana kinerja kartu ATM sakti milik Condro tersebut.
***
Jadi, apakah mungkin ya, si Condro itu membeli kartu ATM yang ditawarkan di Internet itu? Atau dia menciptakan sendiri? Atau jangan-jangan dia sendiri yang menawarkan di Internet itu?

Entahlah, kita tunggu saja hasil investigasi dan penyidikan Polisi terhadap kasus ajaib ini. (*) Ref