dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Wah Keren, Lapangan Bola ini Jadi Sumber Air di Afrika


Rendahnya curah hujan dan kondisi geografis yang gersang di Benua Afrika membuat fenomena kekeringan dan kelangkaan air menjadi sesuatu yang tak dapat dihindari. Dampak dari kekeringan dan kelangkaan air tersebut membuat para pelajar di Afrika Selatan banyak yang tidak bisa fokus untuk belajar karena kehausan dan terkena penyakit diare karena jarang mencuci tangan.

Sibusiso Mohlapi, seorang guru matematika dan sains di Boshoek Primary School mengungkapkan bahwa karena fenomena kekeringan dan kekurangan air bersih ini menyebabkan banyak bangku menjadi kosong ketika ia mengajar karena siswanya banyak yang terkena penyakit Diare, Sakit Kepala, dan Keram.


Spoiler for greensource field for water:


Namun semua keluhan yang terjadi pada siswa-siswa di Boshoek Primary School hilang semenjak pemasangan Lapangan Bola yang berfungsi sebagai penampung air hujan skala masif yang dibuat pada 2010 silam dimana saat ada pelaksaan FIFA World cup, seorang engineer bernama Paige Albyn dari Belanda melihat betapa kasihannya para siswa disana menghadapi beratnya bersekolah karena kehausan dan kurangnya sanitasi karena air tanah yang selalu kering akibat karakteristik tanah yang buruk dan tidak dapat menyimpan air hujan.


Spoiler for paige albyn:


Paige Albyn merencanakan pembuatan lapangan bola penampung air hujan tersebut secara sukarelawan sejak 2010 dan pada tahun 2019 ini GreenSource Football Field sudah tersedia di berbagai sekolah di Afrika Selatan yang memiliki masalah atas akses air, apalagi air bersih. Proyek tersebut sangat sukses dan Albyn menerapkannya di India juga.




Lapangan Bola bernama “Green Source” tersebut menjadi jawaban dari doa-doa para pelajar disana. Bagaimana tidak? Para siswa di sana bisa mendapatkan air bersih yang sudah disaring dan bisa langsung diminum sehingga mereka tidak lagi kehausan, tidak lagi lupa mencuci tangan, dan kebutuhan air bersihnya selalu terpenuhi sehingga kegiatan belajar-mengajar menjadi makin kondusif. Air tersebut juga cukup melimpah karena sistem penampungan pada lapangan bola tersebut mampu menampung 17 juta liter air pertahun atau 2000 liter air perjamnya. Sehingga tidak adalagi alasan untuk tidak bersekolah karena kehausan.




Mekanisme lapangan bola sebagai sumber air tersebut yaitu; ketika hujan turun, air akan masuk ke pori-pori lapangan, setelah itu air akan mengalir ke saluran pembawa yang akan di arahkan ke mesin filterisasi. Kemudian setelah air sampai dimesin filterisasi air difilter untuk menghilangkan debu, kotoran, bakteri, dan zat-zat yang tidak diinginkan sehingga diperoleh air bersih yang bisa langsung diminum. Pemasangan green source fields for water ini hanya dipasang di daerah-daerah yang dimana air tidak bisa diakses seperti salah satu sekolah ini. Berikut potret-potret pemasangan GreenSource Sports field for Water ;


Spoiler for pemasangan 1:


Spoiler for pemasangan 2:


Spoiler for pemasangan 3:


Spoiler for pemasangan 4:


Spoiler for telah terpasang:


Wah hebat sekali ya Paige Albyn ini, ketika piala dunia 2010 lalu dia bukan sekedar datang lalu menonton sepak bola saja tetapi dia juga memerhatikan kondisi sekolah yang memprihatinkan dimana untuk akses air sebagai sanitasi saja sudah sulit apalagi untuk air minum. Makanya Paige yang sudah berpengalaman ini segera menerapkannya sebagai wujud apresiasi kepada pelajar-pelajar afrika yang gemar bermain bola. Untung aja di Indonesia untuk akses air di Sekolah-sekolah masih mumpuni, coba aja enggak. Bisa-bisa Paige ke sini pula nanti.


Sumber : Disinidan Disini
Sumber gambar : bing.com
Diubah oleh dompetjadipeci 02-08-2019 06:57
danQe
dhilllpoez
giyanluca
giyanluca dan 18 lainnya memberi reputasi
19
11K
164
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.