Analogi Poligami Versi Om Bekti

Beranda

...

The Lounge
Analogi Poligami Versi Om Bekti

brina313

19-05-2019 08:06

Analogi Poligami Versi Om Bekti

Hai GanSis, Brina hadir kembali nih di Thread yang baru. Waaah, rasanya rindu juga tak bersua dengan kalian.

Assalamualaikum, selamat menahan lapar dan dahaga. Ketemu lagi sama aku yang super duper kece. Makhluk astral yang hobi cuap-cuap. Gimana kabar puasa kalian? Tentunya baiklah ya. Mantap!

Oke, GanSis yang paling aku cintai. Terutama si dia, iya si dia abang ganteng pujaan hati aku. Aku mejeng lagi nih di Thread baru. Semoga ini lulus review ya..

Oh ya, ngomong-ngomong tentang poligami (hadoooh gue udah poligami lagi bahasnya). Wey jangan sampe pada nyangka yang engga-engga deh sama aku.

Poligami itu kebanyakan menyakitkan buat para perempuan. Memiliki suami yang poligami berasa yang dilakukan oleh istri itu gak ada gunanya. Sia-sia aja gitu. Hahaha.. maafkan aku yang sok tahu ini ya.

Ternyata poligami tidak hanya tentang pasangan saja loh. Om Bekti menganalogikan poligami berbeda dengan yang lain.

Begini ;

Quote:

Poligami itu ibarat kita menulis. Tulisan adalah diri kita (penulis), dan tempat kita menulis (platform) adalah pasangan kita.

Mudahnya, ketika menulis kamu jadikan tulisan itu sesuai isi hati kamu. Bebas berekspresi apapun itu. Tunjukin dirimu, tunjukin kemampuanmu semaksimal mungkin. Itulah yang dikatakan diri kamu.

Sekarang, apa sih pasangannya penulis? Tentunya media tulis menulis. Baik itu digital maupun non digital. Singkatnya, online atau manual.

Di era milenial ini pastinya kamu memilih menulis di digital. Misalnya kamu memilih pasangan kamu yaitu Kaskus. Sebelum kamu memilih Kaskus, tentu kamu harus mengenal dulu apa itu Kaskus dan lain sebagainya. Setelah kamu nyaman dengan Kaskus,barulah kamu akan ke jenjang yang lebih serius lagi.

Cieee cieeee.. udah ngebut ajeee. Mau ke yang lebih serius segala. Hihi.

Quote:

Lalu, setelah kamu menguasai pasanganmu. Kamu tau bagaimana cara meluluhkan hatinya. Tau bagaimana kebiasaannya. Barulah kamu bisa poligami.

Jika kamu rasa di Kaskus sudah bisa kamu kuasai semua. Kamu boleh mencari cabang baru. Tapi kalo saran aku ya, kalo udah nyaman itu sayang kalo ditinggal. Aku kan setia (cie wkwk).

Aku saranin kalian jangan buru-buru mengambil keputusan. Kalian harus pikirkan sampai matang. Nanti takutnya ke sana enggak, ke sini enggak. Apa jadinya nanti?

Intinya,fokus belajar menulis aja dulu deh. Urusan poligami, biar Tuhan yang mengatur. Pasti ada jalannya kok.

Nah, aku pikir Kaskus itu setia deh. So, kaskus udah berdiri lama. Bahkan sebelum aku lahir. Hihihi.

Selamat bermain dengan poligami!!

BBB Group

Jangan lupa bawa cendol dan bintangnya ya. Aku mau ngebuburit dulu. Siapa mau ikut?

:goyang:goyang:goyang

BRINA
19052019

Sumber Tulisan : Opini Om Bekti dan Opini Pribadi