JEJAK rekam Karmanto, 27, di kantor polisi buruk sekali. Tapi karena ketampanannya masih ada saja wanita terpikat. Paling kasihan gadis Karmila, 19, sudah dihamili oleh Karmanto, tapi si cowok malah menikahi gadis lain.


Tentu saja protes, tapi akibatnya malah kehilangan nyawa dan mayatnya dibuang ke jurang.


Di dunia ini banyak cowok yang hidup mengandalkan kegantengannya. Ke sana ke sini ngerayu cewek untuk dihisap madu sarinya. Tapi setelah bosan pindah ke cewek yang lain lagi.


Pria model kumbang penghisap madu itu banyak. Kalangan cewek karena hanya percaya pada tongkrongannya, ditangkringi mau juga. Padahal akhirnya malah ditinggal minggat.


Seperti itulah nasib gadis Karmila dari kota warok, Ponorogo. Dengan penampilannya yang cantik memukau, malah ketemu cowok model Karmanto yang jadi petualang asmara.


Dia sama sekali tidak tahu jejak rekamnya. Yang diketahui bahwa Karmanto itu ganteng, ahli menata kata dan seiman pula.


Maka ketika Karmanto mendeklarasikan cinta padanya langsung menerima. Padahal namanya rekonsiliasi tanpa bagi-bagi kenikmatan badani, omong kosong namanya.


Maka beberapa kali Karmila mau dibawa ke hotel dan dieksekusi. “Kalau ada apa-apa, saya siap tanggungjawab, Dik,” kata Karmanto setelah mengeksekusi kekasih barunya.


Rayuan Karmanto ini ternyata bukan cuma kelas gombal. Tapi juga berujung maut!


Tapi Karmanto juga memang lelaki petualang asmara asli 24 karat. Dengan mengandalkan kegantengannya kembali dia memacari gadis lain.


Tanpa banyak rayu sambil bawa ini itu, begitu mau diajak begituan, langsung saja si gadis menuntut nikah. Dan Karmanto yang tak lagi bisa mengelak, akhirnya menikah dengan si gadis.


Mendengar perkimpoian Karmanto dengan gadis lain, tentu saja bikin sakit hati Karmila. Selang beberapa bulan ketika dirinya kadung hamil, Karmila segera menuntut dinikahi. Sudah peletakan batu pertama, kok malah ditinggal kabur, model apa pula ini.


Sayangnya, Karmanto tetap tak mau meladeni. Bahkan ketika Karmila ngotot, malah dibunuhnya sekalian, dengan mayat dibuang ke jurang.


Untung saja polisi dengan cepat mendeteksinya, sehingga pengantin baru itu dengan mudah ditangkap. Dalam pengakuannya Karmanto menjelaskan, Karmila menuntut dinikahi sedangkan dirinya tak siap poligami.


Memangnya di warung, sudah makan tak mau bayar?



SUMBER
SUMBER