Ke Kantor Kaskus di Jakarta

Sebuah perjalanan yang tidak direncanakan matang, namun ternyata Allah memberikan kemudahan dan hasil " sinar cemerlang " di masa datang.



Cerita bermula...

Entah, kapan ceritanya aku bisa " terjebak" di dalam komunitas BBB Belajar Bersama Bisa yang ada di Kaskus. Yang diinisiatori sama Mas Bekti Cahyo Purnomo Seruyansyah. Membuat grup di Facebook dan Whatsapp.

Suer, aku lupa. Kalau ada yang inget tolong ngaku ya. Aku mau berterima kasih, ternyata jebakan itu jebakan nikmat. Ayo, ngaku! ( apa Bunda Anis ya? )

Aku memang punya hobi nulis, apa saja. Dari SMP kalo nggak salah dan suka membaca. Jadi klop!



Beliau-beliaulah yang dengan ramah, baik hati, senang hati, ngajarin aku yang gaptek nulis di Kaskus. Padahal aku sudah masuk di April 2018, ini pun nggak tahu bagaimana caranya nulis di Kaskus. Ngetrit, istilahnya.


Sekitar Maret 2019, aku mulai nulis di Kaskus.

Awal menulis...

Dari mulai nulis puisi, dari kirim Vidio, alhamdulillah DITOLAK nggak lolos review.

Alasannya, dari mulai kurang dari 2000 karakter, salah forum, hihihik.

Pakai nulis cerpen atau sebangsanya gitu, bisa lebih 2000-an.

Terus berinteraksi di grup BBB. Terima ilmu dari suhu, kakak senior yang membagi materi cara berkaskuser ria. Dapat kritik, dapat masukan, cara tarik gambar, atur gambar, bikin link, cara share tulisan, bikin qoute, bikin spoiler ( meski sampai sekarang belum bisa ) dan lain-lain. Seru dan asyik.

Hingga akhirnya bisa nuker koin, narik koin atau redeem. Awal 50.000 rupiah asyiik.

Kepentok masalah...


Nah, ini yang lucu dan gemesin. Yaitu nulis puisi, cerpen, sama ikut even.

Beberapa kali gagal, berapa kali ditolak. Tidak lolos review dan sebab-sebab yang lain. Sampai gemes aku. Masak begitu aja nggak bisa.

Aku nulis 3, ditolak.
Nulis lagi 4, terus begitu sampai lolos akhirnya.

Ini rayuanku ke admin sampai begini. Hihihik


( Admin... Termanja... Kalau ini ditolak juga.... Nggak tahu lagi caranya aku harus " merayumu" Jagat Alit )


Ini yang awal yang mengukuhkan aku jadi Kaskuser. HADEEEUUH.

Memerangkap Cintamu Malah Aku Yang Terjerat

Penulis Apes

Kembang Terakhir





Undangan dari Mas Suhu Bekti Yang Tak Terduga..


Semula aku melihat anggota BBB yang menang even dari Kaskus share undangan untuk datang ke Kaskus Jakarta, screen shoot ke Wa Group BBB, entah siapa namanya, aku lupah!

" Wih, eunak ya... diundang ke Kaskus "

Iriku kepadanya. Karena secara kenyataan aku mungkin nggak bakalan dapet undangan seperti itu. Aku itu kalau nulis suka-suka, nggak sesuai aturan, cakar ayam, jadi malu kalau ikut sayembara atau kompetisi.

Ee... nggak disangka


Mas suhu ngajakin Kopdar Jabodetabek di kantor Kaskus Jakarta Menara Palma.
Nah, ini dia, kesempatan.

Tanpa pikir dua kali aku samber tawaran itu, baik di wa group, maupun di group FB.

Sebenernya sempat ragu, karena istriku biasa ikut juga. Berhubung istriku jadi ojof ( ojek offline ) nganterin anak-anak. Akhirnya, yesss... diijinin berangkat sendiri.

Sambil nunggu hari H, aku searching alamat kantor Kaskus, dan bagaimana caranya bisa sampai sana, kalau aku naik kereta. ( Naik motor nggak kuat Cikarang --- Jakarta PP )

Sip dapat. Ternyata kantornya dekat tempatku nongkrong dulu saat muda. Yaitu Perpus Soemantri, Pusat Perfilman Usmar Ismail, Pasar Festival, Ki Ageng Serang, wis gampilMudah itu!

Tujuan awal sih.

Sekalian pingin lihat langsung Mas Bekti, Kak Tsu, Kak Halimah dan yang spesial Ubus.

Hari H tiba....

Berangkatlah aku dari rumah mungilku ( bisa kebayang nggak, rumah mungil, dengan penghuni Pak De Hulk, Mama Bawel, Kak Ganyong dan Adik Bagong --- muat nggak ya? )

*

Habis nganter adik Bagong sekolah, jam 8 seperampat aku sudah meluncur jalan " nyongklak " kuda Jepang Ki Jagat Alit ( ini namanya ).
Slow dan woles, karena kuda tua, nggak digeber, nggak pakai jumping segala.
Takut malah rontok dan merotolisaking tuanya.

Tiba di stasiun Tambun, parkir dan melesatlah beli tiket kereta, dan nggak lama kemudian kereta datang. Alhamdulillah BERDIRI sampai stasiun Manggarai.

Naik Kopaja 66 menyusuri jalanan Jakarta yang sudah berubah banyak. Menyusuri kenangan masa lalu



*

Sampailah di Menara Palma, tanya satpam, kantor Kaskus di gedung belakang lantai 11.
Melesatlah aku dengan semangat dan kepedean. Taraaaa...

Pas, di depan kantor Kaskus, ambil selfiedan share ke group.

Dengan yakin, masuk dan ketemu sama Satpam yang manis.

" Mau ketemua siapa, Oom?" tanyanya sambil mengedip-ngedipkan matanya manja.

" Hadehhh " batinku salting. Dari pada tambah runyam urusannya, aku balik badan. Kabur ke lobby aja sambil nunggu yang lain sekalian nyari makan siang.

*

Akhirnya ketemulah aku sama Suhu Bekti yang langsing, stripping dan kiyute.
seleb yang satu ini.
Surprise...
Aku dikenalkan sama mas Wiwit Officer Community Kaskus yang super duper ramah.
Dan aku dengan manisnya berfoto bareng dengan beliau.

" Cekrek... cekrek "



Lumayan nunggu kedatangan mbak Tsu dan Kak Halimah yang ditemani anak-anaknya yang lucu-lucu.
Sayang Ubus yang pingin aku jitak nggak datang. Lagi kena musibah.

Lekas sembuh ya Mama Ubus. Sehat seperti sedia kala. Amin ya Rabb.

Saling bertegur sapa, saling berkenalan, saling ngobrol wajar baru pertama kali kita berempat bertemu.

Kenal semula hanya di dunia maya. Sekarang jumpa di dunia nyata.

Senangnya dapat tambah saudara baru lagi.

*

Tidak ada acara khusus di Kaskus. Cuma ajang perkenalan saja. Luar biasa disambut dengan ramah dan bersahabat dari perwakilan Kaskus mas Wiwit.

Biar saja suhu Bekti sebagai kepala suku yang serius berbincang dengan Mas Wiwit. Aku bertiga ditambah anak-anak yang lucu sibuk berfoto ria.

Mengeksplor kantor Kaskus.

- Tempat meeting Koordinasi semua divisi.
- Ruang staff
- Studio untuk acara Shooting TalkShow
- Ruang Studio yang lagi shooting wawancara dengan artis Gundala, Mas Abimana...

" mas Abi... woi mana "

- Ruang Memoribilia dll






Hahaha... bagaikan mimpi menjadi nyata.
Pertemuan singkat sangat berkesan dan berbahagia. Dapat dilihat dari aksi-aksiku mewakili perasaanku.

Terakhir, Alhamdulillah dapat merchabdise dari Kaskus.

Seperti itu di foto. Asyikan.

Woke akhir kata.
Dari Pakde Jagat Alit, untuk Mas Wiwit, spesial Mas Suhu Bekti, Kak Tsu, Kak Halimah.
Salam buat suaminya ya, Kak Tsu dan Kak Halimah.

Perjalanan ke Kaskus adalah sebagian mimpi yang jadi nyata. Semua berkat Tuhan Yang Maha Baik.

Hidup Kaskus jayalah selalu.
Hidup BBB semakin maju dan bersemangat.

Quote:

Salam dan terima kasih dari hati yang paling dalam.