ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Efek Positif Karena Membaca
Beberapa Efek Positif Dari Membaca


Membaca?
Woow!
Siapakah orang yang tidak mau membaca?

Adakah orang yang tidak suka membaca?




Adakah?
Siapakah kira-kira orangnya?





Hampir mustahil rasanya, jika ada orang yang tidak suka membaca.

Membaca adalah suatu kebutuhan
Membaca adalah suatu keharusan.
Bahkan dalam agama MEMBACAadalah perintah atau kewajibam yang pertama harus dilakukan sebelum amalan-amalan lain mengikutinya.

Dari awal perkembangan manusia. Dari bayi hingga perkembangan berikutnya, pasti hal awal yang diajarkan orang tua kita adalah kemampuan dasar yang HARUS dimiliki oleh calon manusia dewasa nantinya.

Belajar berbicara, belajar berjalan, berlari, mengenali benda, mengenal warna dan pengetahuan dasar lainnya.


Kemudian, bersama bertambahnya usia.
Selanjutnya akan diajarkan cara MEMBACA, menulis dan berhitung.

Tentunya AganSista dulu... pernah melalui langkah-langkah penanaman kemampuan dasar seperti ini, bukan?

Yang setuju atau sudah mengalami, UNJUK JARI!


Baiklah, kembali ke laptop. Ee... ke ujung jari, mengenai topik membaca.

Betapa pentingnya membaca kadang tidak dirasakan dampaknya karena membaca dianggap adalah aktivitas keseharian bahkan sudah menjadi kegiatan yang otomatis. Lihat tulisan, langsung dibaca. Ada huruf langsung dibaca. Di tembok di pagar, di jalanan, di bungkus gorengan, di barang yang di beli atau di mana tempat, membaca adalah keniscayaan.

Membaca juga bisa masuk kategori hobi, kesenangan.

Hobi atau kesenangan ini menjadikan membaca sebagai kebutuhan.

Kalau nggak membaca sehari, rasanya badan kita gatel-gatel, gelisah, seakan ADA yang kurang.


Akibatnya apa pun yang ketemu dibaca. Ketemu buku dibaca, ketemu koran dibaca, ketemu kertas dibaca, ada spanduk melambai-lambai dibaca. Baju atau kaos orang yang dipakai ya dibaca juga. Baca... baca... baca... setiap saat. Setiap mata terbuka.

AganSista, dari membaca itu ternyata memberikan dampak positif yang bermacam-macam.

Salah enam-nyaadalah seperti berikut ini :

1. Menambah wawasan dan
pengetahuan.


Tidak dipungkiri jika kita gemar membaca. Apa pun topik atau bahasannya. Ilmu pengetahuan, olah raga, kesehatan, fssyen, politik, sosial, budaya, agama. Dari buku, majalah, literatur, koran digital, apa pun itu akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Banyak ilmu, banyak pengetahuan, yang dapat memperluas wawasan kita. Meskipun kita tidak ke mana-mana hanya dengan asyik membaca, kabar seluruh dunia bisa kita ketahui. Tidak salah jika disebutkan bahwa buku adalah jendela dunia. Atau membaca mengantarkan kita mengetahui dunia

2. Memiliki pemikiran luas.

Selaras dengan pengetahuan.dan wawasan bertambah akan sangat mempengaruhi jangkauan pemikiran kita. Pemikiran yang luas, dapat menilai sesuatu atau melihat sesuatu permasalahan melalui sudut pandang yang beragam. Tidak hanya sudut pandang satu saja atau istilahnya melihat pakai kaca mata kuda.

Luas pemikiran akan membuat kita memandang suatu masalah dengan sudut berbeda kemudian memecahkan masalah dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang akan menghasilkan keputusan yang terbaik dan bijaksana.
Tidak grusa-grusu penuh perhitungan dan pertimbangan yang matang.

3. Meningkatkan kemampuan berpikir.


Dengan banyak membaca, ilmu pengetahuan yang terserap, mampu meningkatkan daya nalar, daya pikir, daya analisa. Hasil pengetahuan, atau pun pengalaman akan mengendap di dalam think tank lumbung pemikiran. Dengan modal yang tersedia itu, akan memudahkan kita berolah pikir untuk menghasilkan ide-ide baru, ide cemerlang, inovatif dan kreatif. Kemampuan berpikir tinggi, mendorong meningkatkan kepandaian dan kecerdasan pula.

4. Meningkatkan pembendaharaan kosa
kata


Setali tiga ulang, dengan membaca akan memperkaya kosa kata. Bahasa-bahasa baru. Kosa kata baru, istilah baru.Yang sangat penting untuk menunjang dalam kecakapan menuangkan ide itu dalam bentuk tulisan. Membuat makalah, artikel, puisi, cerita. Kosa kata yang kaya, penuh diksi, menjadikan bahasa tulisan kita enak dibaca.

5. Menambah kemampuan berbicara sebanyak 5-15 %

Dengan membaca kemampuan berbicara kita bertambah. Tidak hanya mampu menuangkan ide dalam bentuk tulisan, bahkan mampu juga menyampaikan melalui lisan.

Pemilihan kata, kalimat, diksi, metafora,.pemakaian gaya bahasa atau pun penambahan dan pemakaian artikulasi dan tempo yang tepat. Membuat apa pun yang dibicarakan akan menarik perhatian, enak didengar.


6. Menurunkan tingkat stress hingga 60%

Jika kita mengalami masalah, menemui jalan buntu, stress, tegang, gelisah, pikiran kacau. Dengan membaca sebagai cara rileksasi, setelah mengambil waktu jeda setelah mengistirahatkan pikiran,.mampu menurunkan tekanan atau stress, mengendurkan ketegangan.

Membaca hal-hal yang disenangi, hal-hal yang ringan dan lucu. Akan menstimulus otak untuk memperintahkan organ vital tubuh melakukan recovery atau pemulihan.

Datang jantung mulai melambat, ketegangan otot mereda, tubuh rilek. Dampak tubuh menjadi segar, vitalitas terbangkitan.

6. 2,5 x lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.

Dengan membaca, otak senantiasa dipakai untuk menyerap, berpikir, menyimpan berbagai data dan aneka informasi. Akan memperkecil seseorang terkena penyakit pikun, demensia atau lupa ingatan.

Kebiasana membaca mendorong otak untuk selalu bekerja. Memilah, menyimpan dan selalu berpikir.

Demikian berbagai manfaat atau efek positif dari membaca yang terkadang kita tidak pernah menyadarinya.

Akhir kata, ada qoute dari teman yang menjadi kesepakatan kami bersama bahwa

Mari membaca dan menulis untuk melawan lupa.
n.h3
Papa.T.Bob
ormarr
ormarr dan 35 lainnya memberi reputasi
36
14.5K
197
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.