ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Beberapa Kebiasan Baik Yang Sering Terlupa Untuk Menjadi Keluarga Bahagia

Keluarga







Quote:


Benar sekali bahwa keluarga adalah awal dari kehidupan dimulai kembali. Hidup baru tentunya, antara aku, kamu dan mereka atau keluarga besar.

Dan terbentuknya keluarga pula lah membuat cinta yang pertama tumbuh akan semakin mekar, mewangi dan tidak akan pernah mati.

Quote:



Perjalanan yang tentunya tidak akan mudah, karena samudera penuh gelombang, angin dan badai yang bisa menghancurkan atau mengaramkan bahtera itu, jika tidak pandai-pandai untuk mengarunginya.

Seperti itu juga kehidupan berkeluarga.
Rasa cinta mencintai adalah modal terbesar, namun aral dan onak duri, suka, derita, iri, benci, ego, perbedaan adalah keniscayaan.

Dua orang dengan watak, pikiran, keinginan, prilaku, perasaan dan segala tetek bengek lika-liku kemanusian meskipun sudah ada asmara cinta, itu belum cukup.

Maka, ada beberapa kebiasan atau habitbaik yang harus selalu dilakukan sepanjang perjalanan untuk menciptakan keluarga yang terbaik yang diimpi-impikan.

1. Bersama dalam tawa, kebahagian, dan berbagi pelukan.


Tidak dipungkiri bahwa salah satu tujuan berkeluarga adalah memperoleh kebahagian. Ada tawa, keceriaan, saling berbagi cerita, berbagi pelukan, saling bercanda, saling berbagi pelukan.

Kebersamaan untuk saling menguatkan, saling menghibur, saling memberikan motivasi, memberikan pelukan hangat tanda peduli.

2. Bersama membudayakan 4 kata sakti.
- Maaf
- Tolong
- Terima kasih
- Aku cinta dan sayang


Empat kata sakti ini adalah kata sederhana namun mempunyai kekuatan tiada tara yang mampu menopang bahtera keluarga mengarungi badai kehidupan.

Kata sakti itu tanda adanya rasa saling menghargai, saling menghormati, saling perduli, saling menebar perasaan kasih sayang di dalam sebuah keluarga. Menyuburkan, pengertian, toleransi, menempatkan pribadi-pribadi dalam posisi sebagaimana mestinya. Yang membawa hak dan kewajiban dan kemampuan bertanggung jawab. Baik sebagai suami, sebagai istri atau oun sebagai anak-anak. Dilatih dari sejak dini untuk memahami dan mempraktekan 4 kata sakti itu.

3. Bersama meraih mimpi dan tidak pernah menyerah mewujudkannya.

Keluarga yang telah disebutkan di awal adalah sebuah bangunan mimpi, atau pulau tujuan ( impian ) yang akan diraih, meski pun tidak mudah namun tidak boleh gampang putus asa atau bahkan menyerah memperjuangkan semua demi tercapainya pulau impian itu.

Saling menolong jika terkena badai terus memancang layar dan mengatur.kemudi ke arah pasti tujuan.

4. Bersama menghadapi kegilaan atau kesalahan.
Dengan memberi kemaafan, pengertian dan kesempatan kedua.


Dalam perjalanan kadang godaan akan datang. Membuat sebagian dari kita lupa, melakukan hal yang bodoh, melakukan kesalahan. Jatuh bangun dari perangkap atau lubang yang membahayakan bahtera itu, menghantam karang, bocor lambung bahteranya, namun semua itu tidaklah cukup menenggelamkan bahtera itu.

Tidak cukup menghancurkan semua mimpi, karena sebagai keluarga mempunyai kekuatan untuk saling.memaafkan, kemudian berjuang bersama untuk memberikan kesempatan kedua. Agar lebih cepat bangun dari keterpurukan, lepas dari keputusasaan. Cepat recovery karena ada dukungan yang kuat dari orang-orang yang perduli dan mencintainya.

Karena sebuah keluarga mempunyai cinta sebagai pondasi utama.
Kasih sayang adalah modalnya.
Dindingnya adalah pengertian, motivasi dan penghiburan.

Layar dan kemudi adalah toolmimpi itu sendiri.

Mimpi terindah yang diraih dan diperjuangkan bersama.


Karena sesungguhnya kita adalah satu keluarga.
thomasnjerry
RetnoQr3n
heydit99
heydit99 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
8.6K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.