sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Masih,Restoran di Brebes Borong Elpiji Bersubsidi,Pertamina Sita Puluhan Tabung

Senin, 29 Juli 2019 17:26


ISTIMEWA
Petugas Pertamina menyita tabung gas elpiji bersubsidi dari sebuah rumah makan di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Senin (29/7/2019).

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - PT Pertamina bersama Pemkab Brebes inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah restoran di tiga kecamatan di Kabupaten Brebes, Senin (29/7/2019).

Sidak tersebut bertujuan untuk memastikan pendistribusian elpiji bersubsidi tepat sasaran.

Restoran atau rumah makan di tiga kecamatan yang menjadi sasaran sidak yaitu di Kecamatan Brebes dan Ketanggungan.

Dari hasil sidak, petugas Pertamina menyita 42 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Sales Executive LPG PT Pertamina Wilayah Rayon III Area Tegal-Brebes, Sandy Rahardian mengatakan, sidak dilakukan dalam rangka monitoring distribusi gas elpiji subsidi di lapangan.

Pasalnya, pihaknya menerima laporan adanya pemakaian gas elpiji subsidi yang dilakukan sejumlah rumah makan atau restoran.

"Kami sidak beberapa rumah makan dan restoran di tiga kecamatan. Hasilnya, kami sita 42 tabung gas subsidi," kata Sandy.

Ia menuturkan, masih banyaknya rumah makan bukan usaha mikro yang masih menggunakan tabung elpiji bersubsidi, menjadi penyebab warga kesulitan mendapatkan tabung gas ukuran melon tersebut.

Alasannya, gas bersubsidi tersebut langsung dibeli oleh pelaku usaha dalam jumlah banyak atau diborong.

Padahal, gas elpiji bersubsidi hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu dan usaha mikro.

Itu pun pembelian dibatasi.

"Contohnya, saat monitoring kami menemukan satu rumah makan memiliki 14 tabung elpiji subsidi. Artinya, ini bisa jadi mengurangi penerimaan kepada warga yang berhak mendapatkan gas subsidi tersebut," jelasnya.

Tabung gas elpiji subsidi yabg ditemukan di rumah makan dan restoran, langsung disita petugas.

Sebagai gantinya, petugas Pertamina mengganti setiap dua tabung elpiji subsidi yang disita dengan satu tabung bright gas.

Sidak tersebut rencananya akan digelar setiap bulan.

Hal itu untuk memastikan pelaku usaha bukan mikro sudah beralih ke bright gas dan tak lagi menggunakan elpiji subsidi.

"Sebagai sanksinya, kami tarik tabung subsidi itu dan diganti ke bright gas. Dengan harapan ke depannya elpiji subsidi bisa tepat sasaran," harapnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Brebes, Julianing Pirulah Dewi mengatakan, untuk saat ini stok elpiji di Kabupaten Brebes masih aman.

Dari data yang ada, konsumsi elpiji ukuran 3 kilogram di Brebes tercatat 51.200 tabung perhari.

Hanya saja, untuk mencegah terjadinya penggunaan elpiji subsidi yang tidak tepat sasaran pihaknya terus lakukan pemantauan ke beberapa tempat, utamanya tempat usaha bukan mikro.

"Dan hasilnya, kami masih menemukan distribusi elpiji subsidi yang tidak tepat sasaran. Dan inilah yang dikhawatirkan," ucapnya. (M Zainal Arifin)

Penulis: m zaenal arifin
Editor: deni setiawan
Sumber: Tribun Jateng

https://jateng.tribunnews.com/2019/0...puluhan-tabung
0
1.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.