wikowokAvatar border
TS
wikowok
Apakah isteri perlu bekerja atau suami nya yang kurang gigih?



Selamet datang di trit MR Wikowok gan sis.....praktisi per kerean indonesia dan ketua ikatan anti cewek matre sektor alam gaib dan delusi emoticon-Leh Uga

Gan/sis tentu sudah melihat fenomena para isteri yang bekerja di luar rumah.kadang wanita bekerja memang suatu hobi dan kesenangan dan untuk meng aplikasi kan pendidikan yang di raih nya susah payah dan mahal-mahal.tapi kadang para wanita bekerja karena keterpaksaan karena gaji suami tidak mencukupi...kadang mereka melakoni pekerjaan yang tidak bisa di bilang menyenang kan bahkan berat seperti di pabrik-pabrik(garmen,makanan dst).dan ada para wanita melakoni pekerjaan yang menyenang kan hanya duduk di belakang meja di ruang ber AC....tetapi tetap karena tuntutan ekonomi di tambah harus mengerjakan pekerjaan rumah juga membuat tekanan fisik dan mental para wanita karir ini.apalagi misoa gak pengertian bantu-bantu urusan rumah tangga..mau nya di layani saja.

Sekarang....apa sih sebab nya suami gaji dan karir nya atau keuangan nya mandek gak mencukupi hingga isteri perlu bekerja?apa saja faktor nya?

TINGKAT PENDIDIKAN SUAMI YANG RENDAH

Spoiler for Pendidikan:


Pendidikan suami yang rendah(setingkat misal SD,SMP,SMU,D3)membuat suami sulit mencari pekerjaan baru yang menawar kan gaji lumayan.dan kebanyakan pekerjaan dengan pendidikan demikian menawar kan gaji yang hanya standart bahkan di bawah standart....pada kondisi ini membuat isteri terpaksa juga bekerja untuk memenuhi kekurangan kebutuhan rumah tangga.bukan suami nya tidak mau meningkat kan taraf hidup..tetapi karena terbentur keadaan pendidikan hingga daya jual di dunia kerja rendah

TERBENTUR MASALAH UMUR

Spoiler for umur:


Umur termasuk hal yang menjadi benturan juga...kebanyakan perusahaan mematok umur 35 tahun untuk pekerjaan...bahkan lebih rendah dari itu.bahkan seorang berpendidikan tinggi bisa gugur hanya karena masalah umur ini....hingga melakoni pekerjaan seada nya yang di gaji dengan standart atau di bawah standart.hingga isteri terpaksa juga bekerja untuk mencukupi kebutuhan yang kurang

MENTAL DAN PHISIK YANG TIDAK KUAT

Spoiler for Pekerja welder di pabrik:


Sebenar nya kalau gaji suami tidak cukup kan suami bisa mencari kerja sampingan hingga isteri tidak perlu bekerja?misal nya habis kerja pulang sore....istirahat sebentar lanjut nge Grab.....atau nguli.....dst.

Mungkin ini adalah solusi yang jitu agar isteri tidak perlu bekerja di luar rumah lagi hingga fokus pada urusan anak dan rumah tangga...tetapi tidak setiap lelaki mampu melakoni pekerjaan ganda seperti ini karena tidak kuat secara mental dan phisik.....pekerjaan utama sudah terlalu melelah kan  misal nya maka tidak sanggup dengan kerja sampingan..di samping mungkin untuk menjaga kesehatan mental dan phisik karena bekerja ganda seperti itu di mungkin kan membawa masalah kesehatan karena kurang nya istirahat....maka terpaksa isteri juga keluar untuk bekerja

Bagai mana gan/sis?apakah suami model begini kurang gigih,pemalas atau apatis?..apakah suami WAJIB BEKERJA GANDA/SAMPINGAN ketika gaji suami tidak mencukupi?atau isteri yang WAJIB bersyukur apa yang di hasil kan suami?...silahkan koment di bawah.

SUAMI APATIS DAN PEMALAS

Spoiler for kerja rodi:


Bahkan ada yang menganggap pria yang sudah bekerja tetapi gaji tidak mencukupi lalu tidak mencari pekerjaan sampingan hingga isteri harus bekerja..... sebagai suami apatis dan pemalas.seharus nya menjadi suami harus gigih dan giat mencari nafkah keluarga karena itu sebagai KEWAJIBAN suami.karena sudah menjadi ATURAN BAKU bahwa di bahu suami lah semua kewajiban menafkahi di pikul kan.


Tetapi pihak suami bisa saja berdalih bahwa mencari pekerjaan itu susah,tenaga yang tidak kuat,untuk menjaga kesehatan,atau ber pendapat dalam hidup berumah tangga berat ringan harus sama-sama di pikul.


Bagiamana menurut Gan/sis dengan dalih suami seperti ini?silahkan koment di bawah yak

Suami dan isteri yang bekerja memang sudah suatu fenomena yang lazim di zaman modern dan di era Gombalisasi ini...pada permukaan nya kelihatan hal biasa..padahal banyak menyimpan problem yang rumit.salah satu keluhan wanita karir kini adalah capek mental dan phisik ketika bekerja di luar rumah..juga harus bekerja di dalam rumah(nyuci baju,nyuci

piring,ngepel,nyetrika,ngasuh anak dst)....parah nya yang ane baca selama ini para suami masih menganggap ITU KEWAJIBAN ISTERI....walau sudah bekerja di luar rumah WANITA JANGAN LUPA KEWAJIBAN NYA DONG DI DALAM RUMAH emoticon-Betty


Jadi kata-kata mutiara di atas hendak meng kondisikan wanita selain bekerja mati-matian di pabrik....juga pulang kerja atau pagi sebelum berangkat kerja harus nyuci baju,nyuci piring,masak,nagsuh anak dst....hingga banyak wanita karir yang depresi tekanan mental dan phisik karena peran ganda ini


Padahal tidak ada istilah itu KEWAJIBAN ISTERI.ketika suami gak mampu mencukupi nafkah isteri nya.padahal suami sendiri gak mampu 100 persen menafkahi isteri nya.maka yang adil adalah baik suami dan isteri membagi secara adil pekerjaan rumah tangga....suami juga harus membantu  mencuci,mengasuh anak,pergi ke pasar dst.....sudah tidak bisa mencukupi nafkah isteri dan anak-anak harus juga tahu diri membantu isteri ketika isteri juga harus keluar rumah untuk bekerja

Sekian Gan/sis.....silahkan di beri pendapat dan komentar nya di bawah ini: emoticon-Salaman
Diubah oleh wikowok 04-04-2019 07:28
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.4K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.