ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Kuburan Bus, Nasibmu Kini?
Kuburan Bus Transjakarta




Jakarta selalu sibuk, bergerak dan hidup oleh kegiatan warga ibukota dan warga sekitarnya, salah satunya berdampak terjadi kemacetan yang luar biasa.

Untuk mengurai atau memecahkan masalah kemacetan ini munculah ide
pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001.



Ide ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso dengan membangun sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan yang disebut BusTransjakarta.

Bus ini beroperasi sejak 15 Januari 2004 di Jakarta.

Quote:


Yang melayani trayek Jabodetabek yang terintegrasi dengan moda transportasi ibukota lainnya dengan tarif pertama Rp.2.000 hingga kini.menjadi Rp.3.500

Transjakarta dioperasikan dengan menggunakan bus sebanyak 1347 unit bus terdiri dari bus tunggal dan bus gandeng.

Pengadaan pertama berupa hibah Kementerian Perhubungan.

PT Transportasi Jakarta adalah pengelola Transjakarta, biaya pengadaan bus selanjutnya berasal dari APBD DKI dan kerjasama dengan operator busway.

Namun, apalah jadinya. Jika semula Busway Transjakarta menjadi maskot kebanggaan DKI Jakarta karena berhasil memberikan wajah yang lebih ramah bagi moda transpotrasi massal yang lebih manusiawi, tertib, aman dan nyaman.

Kini sebagian kecil dari bus transjakarta ada yang mangkrak, tak terpakai, sejak 2015 silam. Teronggok di pool yang tidak terawat, penuh rumput dan semak liar.

Belum lagi kemungkinan dijadikan sarang bintang liar seperti ular atau binatang lain yang membahayakan.


Dari sebagian kecil jika tidak segera ditangani tidak menutup kemungkinan ada bus-bus yang lain menyusul sebagai penghuni kuburan ini.

Sudah teronggok, tersia-sia, tidak diakui lagi keberadaanya.

Bagaikan " kuburan " massal bus Transjakarta.






Dari Berita Foto yang dihimpun oleh KOMPAS.com tertanggal 26/07/19 oleh Walda Marison.



Telah ditemukan " kuburan " Bus Transjakarta di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta atau Perum PPD di Ciputat Tangerang Selatan, Banten.

Meskipun kebenaran dari bus-bus Transjakarta yang terpakir dan tidak terpakai ini telah di tepis oleh Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa.

Bus itu berjumlah 36 bus adalah titipan dari PT Inka sejak tahun 2015.
Quote:


Pasti tidak sedikit biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan armada bus Transjakarta ini.

Biaya yang mahal, adalah bentuk dari pengorbanan, pastinya ada pihak-pihak yang dirugikan.

Jika tidak segera ditangani atau diselidiki, apa sebenarnya menyebabkan kejadian ini?

Dikhawatirkan bahwa ada " sebab musabab " tertentu atau adanya indikasi penyimpangan? Harus segera ditangani dan diusut tuntas. Berlama-lama akan semakin merugikan dan memberikan perseden buruk bagi pengelola layanan bus Transjakarta ini.

Semoga, masalah ini dapat segera diselesaikan dan ditemukan jalan keluar yang terbaik.

Tidak lagi ada kuburan-kuburan lagi yang menyusul, apalagi kuburan itu berhantu? Ihh... serem.

Selamat pagi.
Diubah oleh ndutsetiawan 28-07-2019 18:36
vly69
alifrian.
rojabmaulana
rojabmaulana dan 28 lainnya memberi reputasi
29
11.3K
161
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.