• Beranda
  • ...
  • Sista
  • TITIP PESAN UNTUK PEREMPUAN : 3 Alasan Jangan Jatuh Cinta Duluan!

agungdar2494
TS
agungdar2494
TITIP PESAN UNTUK PEREMPUAN : 3 Alasan Jangan Jatuh Cinta Duluan!
Berawal dari kakak (perempuan) ane yang pacaran ama cowok (yang menurut ane) kurang baik, sista. Izinkanlah ane sedikit berbagi opini dan saran untuk perempuan-perempuan di luar sana atau setidaknya yang baca thread ini.

1. Menemukanmu adalah tugas kami, laki-laki.



Spoiler for Pic:

Sumber Foto : Pinterest


Dear Perempuan, jangan terlalu cepat jatuh cinta terutama pada laki-laki yang belum jelas kau kenali. Entah dari parasnya, kemahirannya bermain musik, dan banyak alasan lain (trik) yang kau lihat pada sosok tersebut.

Kami (laki-laki) adalah makhluk yang berpikir nyaris sepenuhnya memakai logika ini akan cepat bosan jika kalian (perempuan) tiba-tiba jatuh cinta pada kaum kami.

Sebagian yang jahat akan memanfaatkan perasaan tulusmu itu dengan lihai demi kepuasan pribadinya, kau tak punya hak untuk mengeluh. Kau lah yang membiarkan dirimu terjatuh sukarela. 

Sebagian yang baik akan meninggalkanmu tanpa sempat memandang sebentarpun, laki-laki yang baik paham betul bahwa tugas seorang perempuan adalah menunggu, menemukan kalian adalah tugas kami. Dan kami akan mulai mencari ketika kami telah merasa pantas untuk kalian, mungkin sekarang belum, jadi kalian sebaiknya duduk manis tunggu saja di rumah.

Ini adalah kesepakatan yang sudah menjadi rahasia umum bukan?

2. Laki-Laki yang baik untuk Perempuan yang baik.

Spoiler for Pic:


Sumber Foto : Pinterest

Sebagai insan yang hidup tidak untuk sekedar hidup, memperbaiki diri tentu menjadi salah satu tugas wajib kita. Setiap orang ingin mendapatkan teman hidup yang terbaik, untuk itu sudah sewajarnya jika kita harus ikut memantaskan diri setiap hari. Daripada sibuk mengejar cinta yang belum tentu  juga mencintaimu ataupun membuatmu bahagia akan lebih baik jika kita menyibukkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin.




Sebagai laki-laki, ane bocorkan satu hal. Bahwa sebagian dari kami mengejar-ngejar kalian hanya untuk bermain-main. Meskipun kami nakal, untuk mencari sosok ibu bagi anak-anak kami nanti tentu kami akan mencari sosok terbaik. Ane pribadi percaya bahwa sosok terbaik tersebut pasti lebih banyak diam di rumah, bukan malah ikutan mau diajak main-main atau tebar pesona di medsos apalagi di mall. Pernah dengar? 

Quote:



Statement tersebut sungguh benar adanya, tanya padabadboy manapun yang kalian kenal.

3. Anakmu tak bisa memilih ayah mereka sendiri!

Spoiler for Pic:

Sumber Foto : Pinterest

Memiliki keturunan adalah bagian terindah dari proses panjang kehidupan. Melihat makhluk kecil nan lucu yang memiliki pipi tembam kemerah-merahan, maniak manisan, dan cenderung bossy itu tentu akan meluluhkan siapapun yang memiliki hati.

Tidakkah kita pernah berpikir, bahwa mereka berhak untuk mendapatkan orangtua yang baik? yang bertanggungjawab membesarkan dan memikirkan masa depan mereka. Malaikat kecil tersebut tentu amat berhak mendapatkan sepasang pelindung yang baik.

Namun sayang, diluar sana tidak sedikit anak-anak terlantar di jalanan. Terpaksa tidur diantara dinginnya malam tanpa selimut. Itu bukan hidup yang ingin mereka pilih, mereka hanyalah korban dari (maaf) kebodohan orangtua mereka.

Oleh sebab itu, pilihlah laki-laki baik yang nanti akan mendatangimu ke rumah. Abaikan saja kaum kami yang sibuk menggodamu di media sosial ataupun di cafe-cafe yang mungkin sering kau jumpai. Laki-laki yang baik tidak akan kau temukan ditempat itu.

Nanti saja jatuh cintanya, kepada laki-laki (suami) yang memang pantas mendapatkan cinta tulus darimu.




Diubah oleh agungdar2494 29-07-2019 06:59
ipphieeridaus48Aryal13
Aryal13 dan 53 lainnya memberi reputasi
54
11.4K
186
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.