nkridamaiAvatar border
TS
nkridamai
Upaya Trending Topic Palsu dan Massa Palsu ala @Partaisocmed
Spoiler for PartaiSocmed dan Pasukan Hantunya:


Memang ada saja cara yang dilakukan oleh para buzzer beserta akun - akun robot (palsu) yang digerakkan oleh akun @partaisocmed untuk membangun opini masyarakat melalui sosial media khususnya twitter, yakni dengan menciptakan trending topic palsu. Tapi sayang, partaisocmed agaknya kurang jeli dalam menutupi kekurangan bahkan terbilang sangat serius, yang justru membuatnya dianggap tidak lagi mendukung Jokowi, sebagaimana yang publik dulu ketahui.

Niat hati ingin memprovokasi masyarakat dengan mengangkat isu kenaikan harga tiket pesawat, nyatanya memang tidak begitu signifikan respon masyarakat pada isu yang "digorengnya", malah sebagian besar akun yang ribut di trending topic ciptaannya adalah akun - akun palsu yang bisa jadi hanya dikelola segelintir orang saja. Hal ini dibahas oleh salah satu netizen Arya Baruna, pemilik akun @suara_Bawah. Arya pertama kali berteriak mengungkit instruksi @partaisocmed kepada #99Army, pasukan tukang keroyok yang dia miliki, untuk melakukan gonta-ganti ribuan akun palsu sekaligus dalam waktu cepat untuk mengelabui twitter seolah hashtag #tiketpesawatmahal yang hendak diangkat memang aspirasi publik.

"Hestek dimainin dengan noraknya. Terus dibilang DEMI RAKYAT. baik banget dgn gonta-ganti akun Padahal teriak di ruangan yg isinya bot. Kualitas Buzzer BABI KURAP," tulis Arya geram.

Untuk membuktikan cuitannya, Arya pun membeberkan beberapa bukti yang menunjukkan sepi kosong melompongnya berbagai acara yang kerap diselenggarakan oleh PartaiSocmed. Satu kejadian yang paling mencolok adalah ketika demonstrasi menolak UU Pilkada tidak langsung, yang setelah dikoarkan ke mana - mana dan mengecoh banyak orang dengan ratusan retweet, yang datang saat demo tersebut ternyata hanya TIGA ORANG. Ya, hanya tiga orang saja, yang memperlihatkan kopongnya dukungan real di dalam kelompok ini.

Arya kemudian melanjutkan cuitannya dengan menunjukkan foto demonstrasi mendukung Risma di Surabaya. Dalam foto itu juga tidak terlihat ada ribuan massa seperti yang telah dijanjikan oleh partaisocmed di timeline. Faktanya, demo tersebut hanya dihadiri delapan orang saja, yang dipaksa memegang spanduk besar nan kedodoran.

Lalu Arya juga kemudian memperlihatkan foto kopdar JangkarDKI bersama Budiman Sudjatmiko dan kegiatan mereka berkeliling Jakarta mendukung Ahok yang juga sama sepinya. Pertemuan itu hanya dihadiri sekitar 12 orang, lalu mereka keliling kampung memamerkan spanduk yang lagi - lagi kedodoran, itupun hanya dihadiri 4 - 5 orang saja. Demikian pula acara yang mengundang berbagai selebtweet seperti Rustam Ibrahim, Budiman Sudjatmiko, dan Kokok Dirgantoro, yang ternyata juga sepi pengunjung. Lucunya, partaisocmed sampai harus bersusah payah menutup - nutupi bahwa banyak sekali bangku kosong dan tidak layaknya acara itu dianggap berhasil karena sepi sekali peminatnya di dunia nyata, beda kenyataan dengan koar-koar jumlah retweet yang dihasilkan.

"Sorry elu emang sotooy, Arya!" kata Inboed berusaha membela partaisocmed mati-matian, namun gagal juga membuktikan pernyataan Arya salah. "M b a c o t!" balas akun @fr8ten dengan panik karena kedok mereka ketahuan memiliki pasukan bodong.

Isu bodongnya pasukan hantu yang dimiliki oleh partaisocmed semakin marak sejak ia sibuk mendorong isu pemecatan menteri Budi Karya Sumadi selama beberapa bulan terakhir tanpa henti dengan mengaitkan dengan kenaikan harga tiket, walaupun pemerintah telah mengupayakan solusi pangkas birokrasi, mengundang maskapai asing, serta membuat maskapai yang ada sepakat untuk menurunkan harga tiket. Meskipun beberapa kali berhasil trending topic, namun terlihat jelas bahwa isi tweet di dalamnya banyak sekali yang tidak relevan.

Kecurigaan warganet memuncak dan akhirnya terbukti saat screenshot dari room telegram #99Army terbongkar dan ketahuan bahwa mereka hanya punya beberapa pasukan pengendali ribuan hantu. Dari instruksi yang ada bisa terbaca jelas bahwa, "Reply akun sesama teman yang memakai tagar yang sama. Lakukan gonta-ganti akun secara cepat!Ingat:Trending tergantung banyaknya akun, bukan banyaknya tweet. Jadi jangan terpaku satu akun saja! Lakukan gonta ganti akun secara cepat!"

Ini memperlihatkan dengan sahih bahwa topik yang diangkat adalah palsu, tidak pernah mendapat dukungan publik, namun memaksakan diri begtu susah payahnya seolah merupakan dukungan semua orang, sehingga ujungnya mengancam Jokowi sebagai presiden untuk memenuhi tuntutan mencampuri keputusan kursi kabinet yang mereka inginkan.

Ini pernah dijelaskan oleh partaisocmed sendiri sebagai astroturf campaign, yaitu kampanye seolah-olah mendapat dukungan publik, namun sebenarnya hanya diteriakkan oleh segelintir orang. Untuk menutupi kelemahan tersebut, maka pelakukan mengadakan sundul hestek berbayar, polling berbayar, bot, fake account, kloning, dan penggunaan buzzer seperti yang dilakukan oleh #99Army.

Ini tentu bahaya bagi pemerintahan Jokowi karena akan menjadi preseden buruk dan teladan bagi berbagai kelompok lain yang juga ngiler dengan kesempatan mendapat jabatan, memancing mereka merekrut anonim-anonim tidak bertanggung jawab dan menciptakan fitnah tanpa bukti, seperti yang saat ini menyerang Budi Karya Sumadi. Hasilnya adalah politik yang tidak stabil karena rentan serangan pihak - pihak yang merasa berkepentingan.

Nah kini pertanyaannya, siapa yang membiayai kelompok bodong ini segitu mahalnya sampai-sampai berani menciptakan kampanye palsu?

Spoiler for JANGAN LUPA:
spam.hunter
rafifdx
jude
jude dan 23 lainnya memberi reputasi
10
12.6K
109
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.