AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Ice Cream Challenge, Tren Baru yang Harus Diwaspadai



Tampaknya Ice Cream Challengeakhir-akhir ini sedang menjadi tren baru di kalangan anak muda, khususnya di Amerika sana.

Buktinya, dalam sebulan terakhir ini, sekurangnya sudah dua kasus penjilatan es krim, lalu dikembalikan lagi ke frezer terjadi di Amerika Serikat, yang terekspos media dan sudah ditangani aparat kepolisian.

Istilah Ice Cream Challenge sendiri diberikan oleh warga net setelah viralnya kasus seorang gadis yang belum diketahui identitasnya, masuk ke sebuah super market. Lalu ia mengambil sebuah es krim dari Frezer. Tujuannya bukan untuk dibeli, melainkan hanya dijilat/dirasain dikit, terus dikembalikan lagi ke Frezer.

Hal itu terjadi di sebuah super market di Lufkin, Texas USA pada tanggal 28 Juni lalu.



Akibatnya, pihak perusahaan harus segera menarik es krim tersebut, dan tak lagi menjualnya. Mereka mengontrol semua es krim yang cacat atau rusak, pada hari Senin, tanggal 1 Juli 2019 lalu, agar jangan sampai es krim itu terjual dan dinikmati orang lain.

Pihak perusahaan es krim itu sangat marah, dan tak bisa memaafkan perbuatan gadis tersebut, sehingga mereka berusaha mencari identitasnya, dan pria yang merekam aksinya.

Kini gadis tersebut sudah ditangani aparat kepolisian setempat, namun identitasnya dirahasiakan, karena ia masih di bawah umur.
***
Belum selesai penanganan kasus tersebut, tiba-tiba muncul lagi kasus serupa yang dilakukan oleh seorang pria.

Seorang pria bernama Lenise Martin asal Lousiana melakukan hal yang serupa. Ia merekam sendiri aksinya itu, lalu menyebarkan videonya lewat Twitter dan Facebook.

Tak perlu waktu lama bagi polisi untuk menciduknya. Pada Sabtu 13 Juli 2019, ia berhasil diamankan aparat kepolisian. Meski ia bisa menunjukkan struk pembelian es krim tersebut, namun ia tetap ditahan.
***
Aparat kepolisian Amerika berkeyakinan bahwa kelakukan Martin itu adalah ikut-ikutan dari aksi perempuan yang sebelumnya.

Artinya, aparat menilai, tindakan seperti ini bisa menular dan menjadi tren baru di kalangan anak muda Amerika, sehingga harus diwaspadai dan diantisipasi.

Tujuan pelakunya adalah mencari ketenaran dan popularitas. Buktinya, aksi itu selalu disebarkan melalui media sosial.

Dua kasus di atas hanyalah kasus yang diketahui oleh media. Barangkali banyak lagi kasus serupa yang tidak atau belum teridentifikasi. Karena itu, Amerika Serikat sekarang melarang keras Ice Cream Challenge ini, dan memberikan hukuman yang cukup berat bagi pelakunya, yaitu hukuman penjara antara 2 sampai 20 tahun.
***
Dengan demikian, tren ini juga perlu diwaspadai di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan hal serupa akan terjadi di Indonesia. Apalagi jika aturan hukum yang jelas tentang Ice Cream Challenge belum ada di Indonesia.

Hal-hal baru seperti itu biasanya sangat mudah menyebar dan ditiru oleh anak muda/remaja. Karena itu, hal ini perlu diwaspadai dan diantisipasi oleh pemerintah mulai sekarang.(*)
Ref 1 Ref 2 Ref 3
Diubah oleh Aboeyy 18-07-2019 08:29
sendhaljepit
vly69
123lalalolo
123lalalolo dan 10 lainnya memberi reputasi
11
11.3K
130
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.