1. Adanya pasar induk super masif iPhone bekas


Yups agan benar sekali negeri china memiliki pasar induk terbesar untuk jual-beli sparepart iPhone bekas mulai dari 5s, 6, 7, 8, hingga Xs Max. Pasar iphone bekas terbesar terletak di kota Shenzen. Usut punya usut Kota Shenzen merupakan tempat perusahaan manufaktur apple berproduksi disana yaitu Foxconn. Konon katanya bekas produksi dari foxconn yang tersisa di jual lagi di pasar bekas iphone. Sparepart yang rusak dari foxconn juga di jual lagi dan direparasi, sehingga suplai sparepart iPhone sangat lengkap.

2. Harganya lebih murah karena rakitan


iPhone bekas yang dijual di sana merupakan hasil dari rakitan toko-toko ponsel bekas di Shenzhen. Untuk Kualitas iphone bekas disana sangat memuaskan diduga karena trends positif orang-orang china dalam mengerjakan perakitan sparepart iPhone.



Kita bisa merakit sendiri dengan membeli spare partnya secara terpisah ataupun membeli langsung iPhone yang sudah di rakit. Agan hanya butuh 1 juta sekian untuk membeli iphone 6s.



Untuk iPhone Xs Max tak lebih dari 5 juta rupiah. Bila agan merakit sendiri akan jauh lebih murah ketimbang membeli yang sudah dirakit, tetapi kelemahannya agan harus merakit spare part iphone tersebut ataupun harus mencari jasa perakitan iPhone.

3. Adanya manufaktur apple yang menyediakan sparepart di China


Dengan adanya Foxconn selaku manufaktur iPhone di china, stok iphone di pasar bekas Shenzen tidak pernah habis. Apple sendiri perusahaan manufaktur terbesarnya justru berada di China bukannya di Amerika. Dengan begitu stok iphone bekas di Shenzen juga selalu up-to-date karena adanya pabrik tersebut. Biasanya sisa-sisa produksi dijual tepat di emperan belakang pabrik untuk kemudian di reparasi oleh pengusaha iphone bekas lalu masuk ke pasar bekas shenzen.

4. iPhone bekas tidak kena pajak dan tidak kena biaya R&D, serta tidak kena biaya promosi.


Mahalnya ponsel iPhone diketahui karena biaya kita untuk membayar pajak beserta biaya kita membayar Research and Development apple serta promosinya. Karena dibuat oleh pengusaha mikro, tiap 1 buah iphone agan beli pure hanya biaya ponselnya saja bukan membayar biaya-biaya tersebut. iPhone Xs saja diklaim beberapa ahli teknologi harga aslinya tidak lebih dari 5 juta. Yang membuat mahal karena ada uang yang harus dikeluarkan apple selain untuk memproduksi barang tersebut.

5. Garansinya berasal dari toko, jauh lebih murah ketimbang garansi dari vendor.


iPhone yang agan beli di pasar bekas shenzen mendapat garansi yang berasal dari toko bekas itu sendiri. Untuk garansinya sendiri cukup variatif agan bisa mengambil tergantung budget agan, agan bisa ambil 3 minggu, 3 bulan, hingga 1 tahun dengan tambahan biaya yang tidak begitu mahal. Klaim garansi toko diklaim sebagai klaim garansi yang paling mudah dan tidak sulit seperti di vendor-vendor smartphone lainnya, hal inilah membuat sebagian rakyat china berbudget terbatas membeli iPhone bekas.

6. Sparepart Melimpah


Semua sparepart iphone melimpah disana mulai dari LCD, housing, battery, home button, logic board, fingerprint, camera, water resistant glue, dll. Selain sparepart melimpah disana juga ada tools-tools untuk merakit iPhone mulai dari heater, logic board table set, custom solder, dll.

7. Mudahnya mem-bypass iPhone lock icloud disana


Stok iphone bekas yang beredar di China juga sebagian berasal dari iphone yang iCloudnya telah di bypass menggunakan teknik hardware bypass. Memory internal iPhone yang telah terkunci iCloud tersebut dilepas kemudian dipasangkan dengan yang baru sehingga iphone tidak terkunci lagi. Perlu agan ketahui sampai sekarang di Indonesia tidak ada satupun toko yang bisa membypass iphone lock-icloud kecuali ganti mesin karena di Indonesia tidak ada ahli mekanik iphone seperti disana.