n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
Pakaian Perempuan Tak Picu Pelecehan, MUI: Laki-laki Harus Peduli


Pakaian Perempuan Tak Picu Pelecehan, MUI: Laki-laki Harus Peduli

Jakarta - Survei menyebut korban pelecehan seksual meliputi perempuan berbaju terbuka hingga tertutup, termasuk 17% perempuan yang berhijab. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menekankan pentingnya peran kaum laki-laki untuk peduli terhadap masalah ini.

"Kita hargai itu sebagai survei yang menggambarkan secara netral. Rupanya, pelaku tidak peduli pakaian apa yang dikenakan korban," kata Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).

Survei nasional terkait pelecehan di ruang publik dilakukan oleh Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA). Dalam survei tersebut terdapat komponen mengenai pakaian yang dikenakan perempuan saat kena pelecehan seksual. Dari keseluruhan responden yang mengalami pelecehan seksual, 17,47% mengenakan rok panjang dan celana panjang, di peringkat bawahnya ada perempuan berbaju lengan panjang (15,82%), baju seragam sekolah (14,23%) dan pakaian lainnya hingga 19 jenis. Perempuan berhijab pendek/sedang (13,20%), berhijab panjang (3,68%), dan berhijab dan bercadar (0,17%) juga kena pelecehan. Bila dijumlah, sekitar 17% mengenakan hijab.

"Faktor pelaku sangat dominan. Masyarakat jangan permisif dan menganggap enteng," kata Masduki.

Semua pihak yang berada di ruang publik bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi bebas pelecehan seksual. Menurut survei itu, perempuan cenderung lebih besar berpotensi dilecehkan di tempat umum. 3 Dari 5 perempuan pernah mengalaminya, dan 1 dari 5 laki-laki pernah mengalaminya. Maka kaum laki-laki dituntut MUI supaya bisa lebih menjaga kondisi.

"Semua harus menjaga dan peduli. Terutama pada laki-laki, karena kebanyakan pelakunya laki-laki," kata Masduki.

Dia mencontohkan, di gerbong kereta api yang padat terjadi percampuran antara laki-laki dan perempuan. Semuanya harus peduli bila ada gelagat yang menunjukkan pelecehan seksual bakal terjadi.

Soal penggunaan hijab atau pakaian yang sesuai syariat Islam, Masduki menjelaskan itu adalah ajaran agama. Seorang yang taat beragama juga bakal menghindari potensi terjadinya pelecehan seksual.

"Orang berpakaian menutup aurat atau tidak, itu tidak ada hubungannya dengan dia ingin dilecehkan atau tidak ingin dilecehkan. Bahwa kemudian ketika sudah berpakaian sesuai syariat, itu bukan otomatis terhindar dari pelecehan seksual, karena menurut survei memang pelaku tidak pandang bulu," kata Masduki. (dnu/zak)
sumber

==========

Sudah jelas ya sekarang, gak perlu didebatin lagi.
Pada dasarnya adanya pelecehan itu karena ada niat dan kesempatan, plus otak cabul. Ini bukan pada wanitanya,melainkan pada laki-lakinya. Sebab survey telah membuktikan bahwa otak laki-laki itu dalam 24 jam, sebagian besar waktunya berpikir cabul. Dan sudah dari sananya.

Jadi biarpun wanitanya tidak berpakaian tertutup, kalau laki-lakinya tidak berpikir cabul, tak akan ada pelecehan. Begitu pula sebaliknya, andai si wanita berpakaian tertutuppun, jika si laki-laki memang cabul, tetap akan ada pelecehan.

Ini berhubungan dengan norma dan hukum. Norma di masyarakat dan hukum yang mengikat. Kalau norma masyarakatnya kuat dan memang terbiasa menghormati wanita, jelas semua akan baik-baik saja. Dan hukum yang membayangi kasus pelecehan juga seharusnya diperberat.

Di negara-negara maju, tingkat kriminalitas justru kecil. Itulah sebabnya, seorang wanita saat malam-malam bersantai di sebuah tamanpun bisa aman-aman saja. Apakah di Indonesia bisa seperti itu? Mustahil.

Jadi, sekedar mengingatkan bagi kaum yang suka mengingatkan : Pakaianmu pakaianmu, pakaian dia pakaian dia.Gak usah lagi dipermasalahkan.
roninthirst
bagoeshebat
viniest
viniest dan 38 lainnya memberi reputasi
37
17K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.