Hello sobat-sobit kaskuser. Ketemu lagi sama Galuh Banjar nan bungas dan langkar, Bidadari Alai Timur. Kali ini aku bakal ngebahas tentang rahasia kecantikan perempuan Banjar, Kalimantan Selatan. Hayo, pada penasaran, kan? Secara gadis-gadis Banjar rata-rata cantik-cantik semua.:tepuktangan



Kamu-kamu pasti juga mau cantik. Ada yang cantik dari lahir, ada yang karena usaha. Apaan coba? Gak dink, ini serius. Cantik akhlak lah yang utama, ini abadi. Cantik fisik akan lekang dimakan waktu. Namun, bukan berarti gak dirawat, karena hidup di dunia ya pakailah cara dunia untuk menggapainya. Ngerti gak maksudku? Ah, syudahlah (kibas kerudung manja).

Dapat dipastikan semua daerah di Indonesia memiliki ramuan kecantikan masing-masing. Kalau ramuan Banjar ini sangat mudah gals, baik bahan-bahannya maupun proses pembuatannya. Kamu bisa coba sendiri, dijamin alami tanpa efek samping apa pun dan gak bikin kantong menjerit, aw aw aw.:terimakasih

So, bumil yang gak boleh pakai kosmetik aman banget pakai ramuan Banjar ini. Bumil yang penciumannya sensitif terhadap wangi-wangian bisa pakai ini agar kulit tetap halus dan lembut.


Sudah cukup appetizer-nya. Langsung aja ini dia maincourse-nya. Check this out.






Saat kecil dulu aku mah rajin pakai pupur basah. Apalagi yang berwarna putih. Pupur basah ada yang berwarna kuning (dengan janar/kunyit). Bentuknya bulat-bulat. Di Kalimantan Selatan mudah untuk mendapatkan pupur basah yang sudah kemasan. Jalan aja ke pasar udah nemu tuh, apalagi di Barabai tempat aku tinggal. Ada yang bermerek, ada juga yang dibungkus plastik terang bisa yang biasanya ada potongan-potongan kecil daun pandan. Komplit dengan ramuan timungnya (spa-nya Urang Banjar).

Kalau sekarang karena aku kerja gak di ladang (cieee ....), udah jarang banget makai. Apalagi karena aku lebih suka pakai yang diolah sendiri jadinya ya gitu deh.

Pupur basah kerapkali digunakan oleh mereka yang bekerjanya di bawah terik mentari, seperti bahuma (bekerja di ladang atau sawah). Pupur basah sangat ampuh melindungi kulit wajah dari sengatan sang surya.

Yang gak bekerja di bawah matahari pun bagus banget dipakai. Pakai saat santai di rumah, karena kalau kering seperti topeng jadi kamu gak aku saranin banget buat dibawa jalan-jalan. Kecuali makainya gak pakai air. Tumbuk beberapa biji pupur basah maka dia akan berubah bentuk menjadi serbuk macam bedak biasa. Sangat lembut terasa di wajah. Halus ketika aku sentuh pipiku.:goyang





Berikut beberapa khasiat dari pupur basah :

- Mendinginkan kulit.
- Melembabkan kulit.
- Mengenyalkan kulit.
- Mencerahkan kulit.
- Mengurangi gatal-gatal.
- Mengendalikan minyak di wajah.
- Melembutkan kulit.
- Mengurangi flek, bekas luka dan jerawat.
- Dll.


Foto-foto berikut adalah beberapa merek pupur basah yang pernah kupakai.:kangen








Membuat sendiri lebih terjamin dong. Yuk coba kita buat.:nulisah


Bahan Utama :
- Beras Kalimantan.
- Air.


Bahan Pilihan (terserah pilih mau yang mana sebagai campurannya, jangan semuanya, maksimal 3 bahan) :
- Anggrek.
- Buah pinang muda.
- Daun pegagan.
- Bunga tanjung.
- Bunga melati.
- Bunga kenanga.
- Daun pandan.
- Daun rambai.
- Kunyit.


Cara Membuat :
- Rendam beras di air selama 1 minggu.
- Air perendaman harus selalu diganti untuk menghindari bau asam.
- Setelah satu minggu buang air rendaman. Campur beras dengan berbagai bahan pilihan, tumbuk halus. Lalu bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, kemudian jemur di bawar sinar matahari.
- Bungkus deh, bisa di plastik atau dalam toples/wadah.


Cara Penggunaan :
Gampang gals.

- Ambil satu atau dua biji kalau cuma untuk wajah dan leher. Lebihkan kalau untuk tubuh juga.
- Campur dengan air biasa atau air mawar atau air jeruk nipis. Semuanya oke. Aku udah coba. Hanya kepuasan yang kudapat.


Itu baru satu ramuan, masih ada ramuan lain yang kalau digabung menjadi ritual ajaib. Tunggu aja pada threadaku selanjutnya.


Sampailah kita pada menu penutup. Aku sajikan dessert yang istimewa ... taraaa.


Inilah penampakan Galuh Banjar dari Barabai. Apakah sudah memenuhi kriteria cantikmu? Wk wk wk. Maasyaa Allah.



Cendolin, ratingin, subscribe, komenin ... oke. Ingat pahala euy pahala.



Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah
Senin, 15'07'19



Rin'S
Bidadari Alai Timur
Galuh Banjar